Anda di halaman 1dari 12

COMPLETION

TEST
Tes Melengkapi
KELOMPOK 2
PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Andi Nurul Aisyah AM (20021113033)


2. Dian Ramadani (20201113010)
3. Hestiara Ramli (20201113012)
4. Yani Cantika (20201113016)
5. Putri Yulia Sari (20201113017)

DOSEN PENGAMPU

Dr. Yuni Gayatri, M.Pd


PENDIDIKAN BIOLOGI
POIN PEMBAHASAN

01 02 03
Pengertian
Ciri-Ciri Completion Kelebihan Completion
Completion Test
Test Test

04 05 06
Kekurangan/Kelemah
Cara mengatasi Contoh Soal
an Completion Test
kekurangan
Completion Test
Pengertian Completion Test
• Tes melengkapi (Completion Test) biasanya disebut test menyumparnakan (

• Item completion terdiri dari suatu statemen atau kalimat yang belum sempurna

• peserta didik diminta untuk melengkapi statemen atau kalimat tersebut dengan satu
atau kata pada titik-titik yang disediakan.

• Item completion dapat pula terbentuk pertanyaan langsung.

• dalam item completion peserta didik harus menulis sendiri jawaban yang diminta.
Sehingga waktu yang diperlukan untuk mengerjakan item completion akan lebih banyak
daripada waktu yang diperlukan untuk mengerjakan bentuk-bentuk item yang lain

(Ni Wayan, 2020)


Ciri-Ciri Completion Test
(Ahmad Suryadi, 2020) adalah

1. Tes tersebut terdiri atas susunan kalimat yang bagian-bagiannya sudah


dihilangkan (sudah dihapuskan)

2. Bagian-bagian yang dihilangkan diganti dengan titik-titik (……)

3. Titik-titik itu harus diisi/dilengkapi/disempurnakan oleh testee dengan


jawaban (yang oleh tester) telah digantiikan.
Kelebihan Completion Test
(Ayu., dkk, 2020) adalah

1. Sangat mudah dalam penyusunannya

2. Lebih menghemat tempat (menghemat kertas)

3. Persyaratan komperehensif dapat dipenuhi oleh model


test Completion

4. Digunakan untuk mengukur berbagai taraf pengenalan


atau hafalan saja
Kekurangan Completion Test
(Ayu., dkk, 2020) adalah

• Pada umumnya tester lebih cenderung menggunakan tes model ini untuk mengungkapkan
daya ingat atau aspek hafalan saja

• Dapat saja terjadi bahwa butir-butir item dari tes model completion kurang relevan untuk
diujikan

• Karena pembuatannya yang mudah, maka tester sering menjadi kurang berhati-hati dalam
menyusun kalimat-kalimat soalnya
Cara Mengatasi Kekurangan Completion test
Khairul, dkk, 2016 adalah

• Menggunakan completion test tidak dalam rangka hanya


mengungkapkan daya ingat dan taraf hafalan dari peserta didik, namun
bisa juga lebih dari pada itu

• Berlatih terus menerus dalam membuat Completion Test sehingga dapat


meminimalisir kesalahan dalam butir-butir soal yang di tujukan pada
peserta didik.
Contoh Soal Model Completion Test
1. Selubung virus tersusun dari ……

2. Dasar penggolongan virus ke dalam kelompok organisme


aseluler karena virus …..

3. Virus dapat dimasukkan ke dalam makhluk hidup karena


memiliki sifat …..

4. Virus akan menghancurkan sel induk setelah melakukan


reproduksi. Pernyataan diatas termasuk dalam infeksi secara
…..

5. Pada bakterifag, kaki serabutnya merupakan perpanjangan


ekor yang berfungsi untuk …..
Kunci Jawaban

1. Selubung virus tersusun dari Protein


2. Dasar penggolongan virus ke dalam kelompok organisme aseluler karena virus Tubuhnya
hanya terdiri dari asam nukleat yang berselaput protein
3. Virus dapat dimasukkan ke dalam makhluk hidup karena memiliki sifat dapat berkembang
biak dalam sel hidup
4. Virus akan menghancurkan sel induk setelah melakukan reproduksi. Pernyataan diatas
termasuk dalam infeksi secara Litik
5. Pada bakterifag, kaki serabutnya merupakan perpanjangan ekor yang berfungsi untuk
menanjakan diri ke bakteri
THANKS!
DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?

youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by
Flaticon and infographics & images by Freepik

Please keep this slide for attribution


PUSTAKA

Suryadi, Ahmad. 2020. Evaluasi Pembelajaran Jilid I. Sukabumi: CV Jejak.


Anggota IKAPI.

Faradillah, Ayu., dkk. 2020. Evaluasi dan Hasil Belajar (EPHB) Matematika dengan
Diskusi dan Simulasi (DiSi). Jakarta: Uhamka Press.

Wayan, Ni. 2020. Evaluasi Pembelajaran IPA. Bali: Nilacakra.

Anam, Khairul., dkk. 2016. Upaya yang Dapat Dilakukan Untuk Mengatasi
Kelemahan-Kelmehan Tes Objektif Dan Subjektif. Makalah

Anda mungkin juga menyukai