Anda di halaman 1dari 16

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA


PEGAWAI DENGAN EFEKTIVITAS ORGANISASI
DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURWAKARTA

RUDI HARTONO
NPM : L220190064
LATAR BELAKANG

Orang yang bekerja di Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta, dituntut mempunyai kemampuan yang
tinggi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan
baik. Dengan demikian, orang tersebut harus dapat
melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung
jawabnya tepat pada waktunya dengan hasil yang baik.
Segala usaha itu lebih difokuskan pada peningkatan
kualitas kerja yang disiplin dan ketertiban dengan dorongan
motivasi yang nyata. Pegawai yang bertugas bertanggung
jawab atas proses pelaksanaan pekerjaan yang sarat dengan
kemampuan berkomunikasi, guna mencapai tujuan
organisasi tersebut.
Dalam hal ini usaha memotivasi pegawai Dinas
Kesehatan Kabupaten Purwakarta sangat dominan. Hal itu
disebabkan menurut pengamatan penulis, karena sangat
penting dibahas mengingat pada akhir-akhir ini ada
kecenderungan mutu kerja pegawai menurun. Maka
motivasi dari pimpinan atau dorongan kerja terhadap
pegawai perlu ditingkatkan dengan prinsip taat asas. Taat
asas ini artinya selalu tunduk pada aturan, yang pada
akhirnya disiplin kerja menjadi suatu alat. Akibat semua itu
prestasi kerja yang dicapai akan meningkat sehingga
efektivitas organisasi pegawai dapat tercapai dan dapat
diharapkan untuk mendukung tercapainya tujuan umum
RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan,
maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Seberapa besar hubungan antara disiplin kerja pegawai
dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta ?
2. Seberapa besar hubungan antara motivasi kerja pegawai
dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta ?
3. Seberapa besar hubungan antara disiplin kerja dan motivasi
kerja pegawai secara bersama-sama dengan efektivitas
organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta ?
TUJUAN PENELITIAN


a. Mengetahui bentuk hubungan antara disiplin kerja
dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Purwakarta.
b. Mengetahui bentuk hubungan antara motivasi kerja
dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Purwakarta.
c. Mengetahui bentuk hubungan antara disiplin kerja
dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan
efektivitas organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta.
KERANGKA BERFIKIR

Keterangan:
X1 : Disiplin kerja pegawai
X2 : Motivasi kerja pegawai
Y : Efektivitas organisasi
HIPOTESIS

Berdasarkan landasan teoritis dan kerangka berpikir yang telah
dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Terdapat hubungan positif antara disiplin kerja pegawai dengan
efektivitas organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
2. Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja pegawai
dengan efektivitas organisasiDinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta.
3. Terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dan motivasi
kerja pegawai secara bersama-sama dengan efektivitas organisasi
Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta.
POPULASI DAN
SAMPEL

 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pegawaiDinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta
yang berjumlah 120 orang
 Sehubungan dengan hal tersebut di atas penulis
tidak mengambil semua anggota populasi untuk
dijadikan sampel, karena keterbatasan waktu dan
dana sehingga sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 25% x 120 = 30 orang.
ANALISIS DATA

Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis
dengan menggunakan statistika deskriptif dan
statistika inferensial. Statistika deskriptif digunakan
untuk menyajikan data setiap variabel secara tunggal.
Sedangkan statistika inferensial digunakan untuk
menguji hipotesis penelitian.
HASIL ANALISIS DAN
PEMBAHASAN

 Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana
antara pasangan data disiplin kerja pegawai
(variabel X1) dengan efektivitas organisasi (variabel
Y), diketahui bahwa nilai koefisien regresi b yang
diperoleh adalah sebesar 0,78 dan nilai konstanta a
sebesar 28,73. Dengan demikian persamaan regresi
antara variabel disiplin kerja pegawai dengan
efektivitas organisasi adalah = 28,73 + 0,78X1.

 Berdasarkan hasil analisis regresi linear sederhana
antara pasangan data motivasi kerja pegawai
(variabel X2) dengan efektivitas organisasi (variabel
Y), diketahui bahwa nilai koefisien regresi b yang
diperoleh adalah sebesar 0,67 dan nilai konstanta a
sebesar 41,01. Dengan demikian persamaan regresi
antara variabel motivasi kerja pegawai dengan
efektivitas organisasi adalah = 41,01 + 0,67X2.

 Berdasarkan hasil analisis regresi ganda antara
pasangan data disiplin kerja (variabel X1) dan motivasi
kerja pegawai (variabel X2) secara bersama-sama
dengan efektivitas organisasi (variabel Y), diketahui
bahwa nilai koefisien regresi ganda b1 = 0,58 dan b2 =
0,29 dengan nilai konstanta a sebesar 17,25. Dengan
demikian bentuk hubungan antara variabel disiplin
kerja (variabel X1) dan motivasi kerja pegawai (variabel
X2) dengan efektivitas organisasi (variabel Y)
digambarkan oleh persamaan regresi, yaitu: = 17,25 +
0,58X1 + 0,29X2.
KESIMPULAN

 Pertama, terdapat hubungan positif antara disiplin kerja
pegawai dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Purwakarta Ini berarti bahwa makin tinggi
disiplin kerja seorang pegawai, maka makin tinggi pula
efektivitas organisasi tersebut. Demikian pula
sebaliknya, makin rendah disiplin kerja seorang
pegawai, maka makin rendah pula efektivitas
organisasi tersebut. Oleh karena itu disiplin kerja
pegawai merupakan variabel yang penting untuk
diperhatikan dalam memprediksi efektivitas organisasi.

 Kedua, terdapat hubungan positif antara motivasi kerja
pegawai dengan efektivitas organisasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Purwakarta Ini berarti bahwa makin tinggi
motivasi kerja seorang pegawai akan makin tinggi pula
efektivitas organisasi tersebut. Demikian pula
sebaliknya, makin rendah motivasi kerja seorang
pegawai, makin rendah pula efektivitas organisasi
tersebut. Oleh karena itu motivasi kerja pegawai
merupakan variabel yang penting untuk diperhatikan
di dalam memprediksi efektivitas organisasi.

 Ketiga, terdapat hubungan positif antara disiplin kerja dan
motivasi kerja pegawai secara bersama-sama dengan
efektivitas organisasi Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Purwakarta demikian berarti makin tinggi disiplin kerja
seorang pegawai dan makin tinggi motivasi kerjanya, maka
makin tinggi pula efektivitas organisasi tersebut. Sebaliknya
makin rendah disiplin kerja seorang pegawai dan makin
rendah motivasi kerjanya, maka makin rendah pula efektivitas
organisasi tersebut. Kondisi ini menunjukkan bahwa disiplin
kerja dan motivasi kerja pegawai merupakan dua variabel
yang penting untuk diperhatikan dalam menjelaskan
peningkatan efektivitas organisasi.

HATURNUHUUN

Anda mungkin juga menyukai