Perlindungan Terhadap Korban Kejahatan

Oleh :
Arista Novita Yolanda
2016500030
Ilmu Hukum
Universitas dr. Soetomo - Surabaya
 • Orang yang secara individual

Korban maupun kolektif telah menderita

kerugian, termasuk kerugian fisik
atau mental, emosional, ekonomi,
atau gangguan substansial terhadap
hak-haknya yang fundamental,

Victim melalui perbuatan yang melanggar

hukum pidana di masing-masing

s
negara, termasuk penyalah gunaan
kekuasaan
 Undang-Undang
No.27 Tahun
2004
Peraturan
Undang-Undang
Pemerintah
No.23 Tahun
Nomor 2 Tahun
2004
2002

Pengertian
Korban
Perlindungan Terhadap Korban Kejahatan

Bersifat perlindungan abstrak atau perlindungan

tidak langsung

Dirumuskan dalam kebijakan formulatif yaitu

perlindungan abstrak

Mengarah pada perlindungan masyarakat dan

individu
 Pelaku
Korban
Kejahatan

Pembinaan se
rta
dikaryakan
Tidak mendap
at Biaya ditangg
ung
perhatian
pemerintahan

Paling dirugik Mendapatkan

an
konseling psi
kologi
 Meskipun telah
dijatuhkan
Penderitaan hukuman kepada
korban akibat pelaku kejahatan
Perlindungan suatu kejahatan
terhadap korban tidak berhenti
kejahatan penting begitu saja
eksistensinya
 Sistem peradilan
hendaknya menyesuaikan,
menselaraskan

Kualitas dan kuantitas

penderitaan dan kerugian
yang diderita korban