Diyono, S.Kep., Ns, M.

Kes
STIKES Panti Kosala
 KELISTRIKAN DALAM TUBUH
MANUSIA

1. Kelistrikan Jantung
2. Kelistrikan Syaraf
3. Kelistrikan Otot
MASALAH

 Apa fungsi Jantung ?

 Mengapa Darah Bisa Bersirkulasi ?
 Mengapa Jantung Bisa Berkontraksi ?
 Mengapa Detak Jantung tidak bisa dikontrol
oleh Otak ?
KELISTRIKAN JANTUNG
ANATOMI DAN LISTRIK JANTUNG
Proses Kelistrikan Jantung
Pacemaker (SA Nodus) – Depolarisasi Atrium (Glb P :
kontraksi atrium) – AV Nodus – Depolarisasi Ventrikel
(Kompleks QRS) ; kontraksi ventrikel) – Repolarisasi
Ventrikel (Glb T)
2. Kelistrikan Saraf
a. Sistem Saraf Pusat/CNS :
 Menkoordinir peregrakan otot skeletal (otot lurik)
 Terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer. Saraf
perifer :
 Afferen : mengirim informasi ke otak / medula spinalis
 Eferen : dari otak atau medula spinalis ke otot dan kelenjar
b. Sistem Saraf Otonom :
Mengatur pergerakan otot polos : jantung, usus dan
kelenjar secara tidak sadar (involunter)

Mengapa Bisa Muncul Reflek Sensori ?

Listrik sebagai KONDUKTOR impuls

 Listrik sebagai KONDUKTOR impuls

1. Bagian Neuron
a. Dendrit
b. Axon
c. Sinap
2. Jenis Konduktor :
a. Tanpa myelin diameter 1 mm kecepetan 20 -50 m/s.
b. Bermyelin diameter 1 μm kecepatan 100 m/s.
NEURON
3. Kelistrikan Otot

Stimulus – saraf aferen – Batang Otak – saraf

motorik/eferen – DEPOLARISASI - KONTRAKSI
OTOT – gerakan otot

Mengapa tangan dan kaki bisa bergerak ?

Mekanisme Kelistrikan Saraf – Otot (Potensial Aksi)

- Na+ Na+ Na+ - Na+ Extra Cell Polarisasi/Rest

Membran Cell
- - Na+ - - Na+ - Intra Cell

++++++
Depolarisasi
_______

+ 40
Refrakter Relatif
0 Polarisasi-Depolarisasi
Refrakter Absolut
Repolarisasi
- 90