5. Masa dewasa
Sering terjadi aktivitas seksual,mengembangkan gaya hidup dan
nilai diri sendiri. Pada usia > 40 th mengalami penurunan
produksi hormon, kualitas hubungan seksualitas menjadi lebih
penting
6. Masa dewasa tua (lansia)
Seksualitas dalam usia tua beralih dari penekanan
pada prokreasi menjadi penekanan pada
pertemanan, kedekatan fisik, komunikasi intim, dan
hubungan fisik mencari kesenangan. Dewasa yang
menua mungkin harus menyesuaikan tindakan
seksual dan berespon terhadap penyakit kronis,
medikasi, sakit dan nyeri.
1. Faktor fisik
klien dapat mengalami penurunan keinginan seksual karena alasan
fisik. Aktivitas seksual dapat menyebabkan nyeri dan
ketidaknyamanan. Penyakit dan keletihan adalah alasan seseorang
untuk tidak melakukan aktivitas seksual.
2. Faktor hubungan
masalah dalam berhubungan dapat mengalihkan perhatian
seseorang dari keinginan seks. Setelah kemesraan hubungan telah
memudar, pasangan mungkin mendapati bahwa mereka
dihadapkan pada perbedaan yang sangat besar dalam nilai budaya
atau gaya hidup.
3. Faktor gaya hidup
faktor gaya hidup seperti penggunaan atau
penyalahgunaan alkohol atau tidak punya waktu untuk
mencurahkan perasaan dalam berhubungan, dapat
mempengaruhi keinginan seksual.