Sumber : http://tomchan91.blog.binusian.org
REALITAS INDONESIA:
SUDAH SIAPKAH KITA?
PERMASALAHAN
KUALITAS SDM INDONESIA
FENOMENA YANG TERJADI DI
SEKELILING KITA
PERILAKU ORANG DEWASA DISEKITAR ANAK
SEBAGAI SUMBER EMOSI NEGATIF
Fisik Psikis
• Menampar • Berteriak
• Cepak • Meneriaki
• Meninju • Memanggil nama
• Memukul dengan benda • Mengabaikan
• Menarik telinga atau rambut • Mempermalukan
• Memaksa anak berdiri • Membuat malu
• Menjemur anak • Merendahkan martabat
• Menempatkan anak di toilet atau lemari • Membandingkan
• Membuat kecewa
(Durrant, 2010:13)
EFEK JANGKA PANJANG
kebencian pemberontakan
Mundur mencari
Balas dendam celah
DISIPLIN POSITIF
DISIPLIN TEGAS
= =
HARUS HARUS
RUMUS
KORBAN
MARAH =
= DITOLONG
BOLEH
AWESOME SLIDE
Mendisiplinkan
LOREM IPSUM DOLOR SIT AMET
Get a modern PowerPoint Presentation
Anak
that is beautifully designed. I hope and I
believe that this Template will your Time.
Berarti Kita
Mendampingi
Simple Portfolio Presentation
Membangun
Simple Portfolio
You can simply impress your audience
Jembatan Menuju
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
Cita-citanya
Portfolio Presentation
.
You can simply impress your audience
and add a unique zing and appeal to
your Presentations.
anak yang berperilaku
menyimpang merupakan anak
yang LEMAH kecerdasan
emosi/mentalnya
anak yang cengeng adalah anak
sering dibentak/dikasari, atau
sering menderita/tertekan
batinnya.
anak yang
membuli/menghina/memukul/meng-
intimidasi teman sebayanya merupakan
ANAK YANG SERING diperlakukan kasar
atau dibuli/dihina/dipukul/di-intimidasi
orangtua/pengasuh
anak yang
membuli/menghina/memukul/meng-
intimidasi teman sebayanya merupakan
ANAK YANG SERING diperlakukan kasar
atau dibuli/dihina/dipukul/di-intimidasi
orangtua/pengasuh
anak yang selalu men-dominasi
teman sebayanya merupakan anak
yang kurang dihargai
pandangannya/pendapatnya di
rumah/pengasuhan.
anak yang pandai “menuntun,
membimbing, toleran,
membahagiakan” teman sebayanya
merupakan anak yang dihargai
pandangannya/pendapatnya di
rumah/pengasuhan.
anak yang kurang mampu
mendengarkan pandangan teman
sebayanya merupakan anak yang
kurang/TIDAK TERBIASA dihargai
pandangannya/pendapatnya di
rumah/pengasuhan.
anak yang mampu mendengarkan
pandangan teman sebayanya
merupakan anak yang TERBIASA
dihargai
pandangannya/pendapatnya di
rumah/pengasuhan.
Anak yang berbohong merupakan anak
yang TAKUT
perilakunya/PERBUATANNYA tidak
berkenan atau tidak sesuai dengan
keinginan orangtua/pengasuh.
Biasanya terhadap orngtua yang kasar/galak
Mendengarkan, Menghormati dan
Mempertimbangkan Dengan Sungguh-
sungguh Atas Pandangan Anak –
memstimulasi/membantu
pengembangan bangunan kecerdasan
Emosi/mental, bukan hanya kecerdasan
intelektual anak.
Mendengarkan, Menghormati dan
Mempertimbangkan Dengan Sungguh-
sungguh Atas Pandangan Anak TIDAK
IDENTIK dengan hak anak untuk
menentukan nasib sendiri.
TIDAK seorang anakpun mempunyai hak untuk
menentukan nasib sendiri
“MAMPUKAH
ORANGTUA/PENGASUH/PENDIDIK/PEMBINA/PENDAMPING/OR
ANG DEWASA
MENGENDALIKAN DIRI
DALAM MENGASUH, MENDIDIK,
MENUNTUN,MEMBESARKAN DAN MELINDUNGI
ANAK ???”
1. bersikap tenang
2. Berusaha memahami perkembangan perilaku anak
3. Berusaha men-diskusikan masalah
4. Mendengarkan, Menghormati dan
Mempertimbangkan Dengan
Sungguh-sungguh Atas Pandangan
Anak
5. Menghormati pilihannya sepanjang tidak
membahayakan dirinya.
6. Menuntun, membimbing hak bermain, waktu
luang, rekreasi dan kegiatan budaya
7. Menuntun, mendidik dan membimbing
penggunaan smartphone secara tepat.
TAHUKAH ANDA BAHWA NASIB MASA DEPAN
ANAK KITA BISA DIBENTUK SEJAK DINI DAN
OLEH ORANG DEWASA DISEKITAR ANAK
GAGAL
SUKSES
SALEH ATAU
PECANDU?
ORANG DEWASA
DISEKITAR ANAK ADALAH
ARSITEK OTAK ANAK
KESEPAKATAN
KOMUNIKASI
DG ANAK AA F
ME MI NTA M
N AN A K
A R KA
M E N C A R I MENYAD
/ M E NG A PA
AHU
- Penggunaan kalimat yang efektif dan ramah anak
1. Terima kasih sudah meletakkan sepatu pada
tempatnya
2. Silakan mengambil alat main/alat praktikum
secukupnya
3. Maaf, di dalam kelas jalan saja/ di dalam kelas harap
tenang
4. Silakan gunakan alas kaki saat main di halaman
5. Ada yang bisa ibu/bapak bantu?
6. Apa Tania merasa kurang sehat?
7. Teman-teman Budi main di luar, kenapa Budi
sendirian disini?
SOLUSI EFEKTIF:
DIDIPLIN POSITIF DENGAN
PELIBATAN PENGASUHAN
Kurang
Motivasi/Apatis, Cinta, Rasa
Khawatir, Takut, Aman, Dihargai,
Terancam, Rasa Semangat,
Dipermalukan, Gembira
Minder, Stres
JIWA SEHAT
AKHLAK MULIA
BERKARAKTER
Section Break
Sekolah Ramah Anak
DI MANA ANAK HARUS
K
N
I
KELUARGA SAT. PENDIDIKAN
K
A
Perlindungan Anak adalah segala kegiatan untuk
menjamin dan melindungi Anak dan hak-haknya agar
dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi
secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari
kekerasan dan diskriminasi.
Perlindungan Anak, pasal 9 ayat 1 secara tegas menyatakan (a), “setiap Anak berhak
mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan
kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik,
dan/atau pihak lain”.
KEKERASAN
BENCANA
KECELAKAAN
KERACUNAN
PELECEHAN SEKS
IDEOLOGI -
DISKRIMINASI DAN
PERENDAHAN MARTABAT
● Kekerasan Fisik; menampar, menimpuk, menginjak kaki, menjegal, meludahi, memalak,
melempar dengan barang, menghukum dengan berlari keliling lapangan, menghukum dengan
cara push-up, memaksa peserta didik untuk tinggal di posisi yang tidak nyaman dan panas
● Kekerasan Psikis; memandang sinis, memandang penuh ancaman, mendiamkan,
mengucilkan, meneror lewat pesan pendek telepon genggam atau e-mail, memandang yang
merendahkan, memelototi, dan mencibir;
● Kekerasan Verbal; memaki, menghina, menjuluki, meneriaki, mempermalukan di depan
umum, menuduh, menyoraki, menebar gossip, memfitnah dan menolak.
● Kekerasan Simbolik; gambar-gambar yang menyimbolkan kekerasan di buku-buku
pelajaran, gambar-gambar yang menyimbolkan pornografi, gambar-gambar yang
menyimbolkan diskriminasi, dll yang sekarang banyak muncul dalam buku-buku pelajaran.
● Kekerasan Seksual; memegang, meremas bagian sensitif, berhubungan badan tanpa
atau dengan paksaan, dan bentuk lain yang mengarah pada kekerasan seksual.
● Kekerasan Cyber; mempermalukan, merendahkan, menyebar gossip di jejaring sosial
internet (misal : Facebook);
●
●
●
●
●
●
1.
2.
3.
4.
5.
5 PRINSIP SRA
Kepentingan
terbaik Partisipasi
bagi anak anak
Non Hidup, kelangsungan
Diskriminasi hidup, & Pengelolaan
perkembangan yang baik
4 KONSEP SRA
6 KOMPONEN SRA
3. PROSES BELAJAR YANG RAMAH ANAK
PROSES PEMBENTUKAN DAN
PENGEMBANGAN SRA
TAHAPAN MAU
MEMBUAT PAPAN
NAMA SRA
LAPORKAN KE DINAS
TERKAIT UNTUK
MENDAPATKAN SK SRA
BUAT SK TIM
PENGEMBANG SRA
PADA SATUAN PENDIDIKAN
SOSIALISASI DAN
DEKLARASI (SENDIRI
ATAU LEMBAGA
TERKAIT)
NIAT DAN KOMITMEN
AWAL
(BOTTOM UP/TOP DOWN)
TAHAPAN MAMPU
TERDAPAT KEBIJAKAN
PERLINDUNGAN ANAK & MEKANISME PEMENUHAN 6 KOMPONEN
PENGADUAN SRA
MAJU
LANGKAH YANG HARUS DILAKUKAN DI SATUAN PENDIDIKAN
Sosialisasi ke seluruh warga satuan
1 pendidikan
Membuat SK TIM SRA yang ditandatangani
2
oleh kepala satuan pendidikan
Membuat SK TIM Pengaduan dan Mekanisme
3
Pengaduan