Anda di halaman 1dari 4

Kontroversi Designer Babies Lulu

dan Nana
• He Jiankui adalah seorang peneliti biofisika Tiongkok mengklaim dirinya berhasil
menciptakan bayi perempuan kembar yang lahir di bulan November tahun 2018 setelah
mengubah DNA-nya supaya tidak terinfeksi virus HIV yang mengakibatkan penyakit AIDS.
• November 2018 silam lahir bayi perempuan kembar bernama Lulu dan Nana (Bukan nama
asli). Dilahirkan melalui proses in-vitro IVF atau bayi tabung. Perbedaan dengan metode bayi
tabung biasanya ialah dilakukan proses modifikasi embrio oleh He sebelum embrio itu
dimasukkan ke rahim ibu.
• He menjelaskan, tujuan dari operasi yang ia lakukan yaitu bukan untuk menyembuhkan atau
mencegh penyakit turunan tetapi untuk memberikan sifat unik pada Lulu dan Nana yakni
kemampuan melawan kemungkinan infeksi HIV.
Tahapan / Proses Kerja
• Proyek yang dijalankan oleh He merekrut pasangan yang menginginkan anak di mana pria itu
berada HIV-positif dan wanita itu tidak terinfeksi. Selama proyek He Jiankui menggunakan
metode CRISPR-cas9 untuk mengedit DNA embrio Lulu dan Nana. Sederhananya, CRISPR
adalah metode mengedit susunan DNA, sedangkan cas9 adalah protein yang digunakan untuk
memotong utas DNA yang hendak diedit.

Ada tiga tahapan penyuntingan gen menggunakan CRISPR,


• pertama, ilmuan harus tahu secara spesifik bagian DNA yang hendak diganti,
• kedua ialah mengirimkan cas9 untuk mencariletaknya,
• setelah ditemukan, cas9 akan memotong bagian DNA itu dan menyambung bagian yang
terpotong dengan pengulangan DNA.
Dalam kasus He Jiankui, metode CRISPR-cas9 digunakan untuk mengedit gen CCR5 dalam utas
DNA agar lebih resisten terhadap HIV.
Pekerjaan yang Dirahasiakan
• He jiankui melakukan penelitiannya secara rahasia, dalam penelitian ini ia dibantu
oleh profesor fisika dan bioteknologi Universitas Rice di AS bernama Michael
Deem.
• Tidak ada publikasi resmi oleh He soal kapan ia memulai eksperimen pengeditan
gen manusia tersebut. Dari sumber yang dibaca, registrasi uji klinisnya baru
diajukan pada 8 november 2018. Laporan Associated Press juga menyebutkan
bahwa dalam formulir persetujuan peserta eksperimen ini disebut sebagai program
‘’Pengembangan vaksin AIDS’’.
• He baru mempresentasikan karyanya pada 27 November dan KTT Pengeditan
Genom Manusia Internasional Kedua yang diadakan di Hongkong.
• He juga mengunggah video penjelasan terkait experimennya di youtube pribadinya.
Pertimbangan Etis
• Eksperimen yang dilakukan He mendapat kritik luas dan sangat kontroversial,
secara global maupun di Cina.
• Ilmuan menganggap apa yangdikerjakan He sangat tidak bertanggung jawab.
• hal utama yang memagari penerapan rekayasa genetic adalah etika ilmiah. Dan
etika itulah yang menurut para pengkritik yang tidak dipenuhi oleh He Jiankui.
• Di banyak negara, mengedit embrio dan modifikasi germline untuk penggunaan
reproduksi adalah ilegal. Karena mengedit embrio, sel germinal, dan generasi bayi
perancang adalah subjek perdebatan etis, sebagai akibat dari implikasi dalam
memodifikasi informasi genom dengan cara yang dapat diwariskan.

Anda mungkin juga menyukai