Anda di halaman 1dari 11

Penyakit Jantung Koroner

Disusun Oleh : kelompok 4


 Ananta Yulia Eflina (2005902020004)
 Ayu Seroja Dewi (2005902020002)
 Dilla Agustina (2005902020071)
 Pelita Yayang Daudina (2005902020044)
 Riska Yanti (2005902020039)

Dosen Pengampu
Enda Silvia Putri, SKM,. M.Kes
Definisi Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung
yang terutama disebabkan karena penyempitan arteria koronaria
akibat proses ateroskeloris atau spasme atau kombinasi keduanya,
PJK terus menjadi penyebab utama kematian.
Penyebab Jantung Koroner
 Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan penyakit jantung yang terutama disebabkan
karena penyebab arteri koronaria akibat proses ateroskeloris atau spasme atau kombinasi
keduanya, PJK terus menjadi penyebab utama kematian.

 Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat membawa dampak terhadap
perkembangan penyakit degeneratif,
salah satunya adalah PJK. Dampak utama PJK adalah gangguan pasokan oksigen dan nutrisi
ke dalam jaringan miokard
akibat penurunan aliran koroner
.
 Terjadinya PJK ditentukan oleh beberapa faktor yaitu
(1) faktor yang tidak dapat diubah dantaranya usia, jenis kelamin, merokok, hipertensi,
hiperkolesterol dan perilaku olah raga,
(2) faktor yang dapat diubah yaitu perubahan gaya hidup.
Patofisiologi Jantung Koroner
Sindrom koroner akut adalah suatu kondisi yang terjadi pengurangan aliran darah ke
jantung secara paksa. Beberapa gejala dari sindrom ini adalah tekanan di dada seperti
serangan jantung, sesak saat sedang beristirahat atau melakukan aktivitas fisik ringan,
keringat yang berlebihan secara tiba-tiba (diaforesis), muntah, mual, nyeri di bagian
tubuh lain seperti lengan kiri atau rahang, dan jantung yang berhenti (henti jantung).
Umumnya mengenai usia 40 tahun ke atas walau pada saat ini terdapat kecenderungan
mengenai usia lebih muda.
Kaitan Host Agen Inviroment
Host : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa banyak pasien PJK berjenis kelamin wanita karena pasien
PJK yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah wanita yang sudah mengalami menopause.
Wanita yang sudah menopause berisiko PJK karena mengalami penurunan proteksi akibat penurunan
jumlah hormon estrogen yang melindungi pada wanita selama masih aktif menstruasi, sehingga
perbaikan jaringan vaskular menurun pada wanita yang telah masuk masa menopause.

Agent : Semakin tua bagian organ tubuh manusia, maka semakin menurunpula kemampuannya untuk
berfungsi, dan jika dikombinasikan dengan faktor genetik serta faktor lain, maka hal ini potensial
meningkatkan terjadinya PJK.

Enviroment : Obesitas meningkatkan risiko kejadian PJK padaindividu yang memiliki gaya hidup sehat
maupun tidaksehat. Sebaliknya gaya hidup sehat pada individuyang obesitas tidak menurunkan
risiko kejadian PJKsecara bermakna.
Faktor – Faktor Resiko
Penyakit Jantung Koroner

Faktor risiko yang dapat diubah : Faktor risiko yang tidak dapat diubah:

 1. Merokok  1. Usia
2. Kolesterol tinggi 2. Jenis kelamin laki-laki
3. Hipertensi 3. Memiliki riwayat keluarga
4. Diabetes penderita penyakit jantung.
5. Kurang berolahraga
6. Obesitas
7. Depresi, isolasi sosial, dan kurangnya
 dukungan sosial yang berkualitas.
02
01
Frekuensi Penyakit Jantung Koroner

Status Gizi Frekuensi Persentase (%) Usia

Buruk 8 0 35-44 tahun


03
Sedang 13 7,1 45-54 tahun

Baik 22 67,9 55-64 tahun

Obesitas 10 25 65-74 tahun

Jumlah 56 100 ≤ 75 tahun

04 05 06
Determinan/Faktor Penyakit Jantung Koroner

 Obesitas meningkatkan risiko kejadian PJK pada individu yang


memiliki gaya hidup sehat maupun tidak sehat.
 Usia dan jenis kelamin merupakan salah satu faktor risiko PJK yang
tidak dapat dimodifikasi, gambaran klinis dapat terjadi pada semua
usia tetapi paling sering pada usia lanjut
 Memiliki riwayat keluarga penderita penyakit jantung

 Kurang beraktivitas, aktivitas fisik seperti olahraga dapat mengurangi risiko


penyakit jantung. Olahraga juga dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dan
gula darah, mencegah obesitas, serta membantu menurunkan tekanan darah.
5 W + 1 H Penyakit Jantung Koroner
 What = Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan salah satu contoh penyakit tidak
menular (PTM) yang paling ditakuti saat ini. Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan
pembunuh nomor 1 di Indonesia.
 Who = Insiden puncak manifestasi klinik PJK pada pria adalah pada usia 50±60
tahun, sedangkan pada wanita pada usia 60±70 tahun.
 When = Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan status gizi
berdasarkan LILA pada pasien PJK di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2014.
 Where = Gambaran karateristik dan status gizi berdasarkan Lingkar Lengan Atas (LILA)
pada pasien penyakit jantung koroner (PJK) Di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara
 Why = Usia dan jenis kelamin merupakan salah satu faktor risiko PJK yang tidak dapat
dimodifikasi. Insiden puncak manifestasi klinik PJK pada pria adalah pada usia 50±60 tahun,
sedangkan pada wanita pada usia 60±70 tahun. Status gizi lebih atau obesitas adalah salah
satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan merupakan kunci penting dari terjadinya
peningkatan kejadian PJK.
 How = Pengukuran lingkar lengan atas (LILA) merupakan salah satu pilihan untuk penentuan
status gizi, karena mudah, murah dan cepat, tidak memerlukan data umur yang terkadang
susah diperoleh, serta dapat memberikan gambaran tentang keadaan jaringan otot dan
lapisan lemak bawah kulit.
Distribusi Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan


karena terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Penentuan
status penyakit didasarkan pada diagnosis dokter dan hasil pemeriksaan
EKG. Usia adalah umur pasien PJK yang terhitung mulai saat lahir sampai
saat penelitian dilakukan. Data diambil berdasarkan pencatatan pada rekam
medik. Skala ordinal, yaitu usia 35-44 tahun, usia 45-54 tahun, usia 55-64
tahun, usia 65-74 tahun dan usia 75 tahun. Jenis kelamin adalah perbedaan
status pasien antara laki-laki dan perempuan secara biologis sejak pasien
dilahirkan. Data dimbil berdasarkan pencatatan pada rekam medik. Skala
nominal.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai