Anda di halaman 1dari 18

ATONIA UTERI

BAB IV
ATONIUTERI
• TUJUAN SESI
• MENDIAGNOSA ATONI UTERI
• MELAKUKAN PENATALAKSANAAN
ATONI UTERI

11/16/21 . 2
ATONI UTERI
• BATASAN:
• ATONI UTERI TERJADI BILA
MIOMETRIUM TIDAK
BERKONTRAKSI
• UTERUS MENJADI LUNAK DAN
PEMBULUH DARAH PADA
DAERAH BEKAS PERLEKATAN
PLASENTA TERBUKA LEBAR

11/16/21 . 3
Perdarahan pada Atonia
Uteri
• Ujung pembuluh darah di tempat
implantasi akan terbuka sesaat setelah
plasenta dilepaskan
• Sekitar 350 – 500 ml darah per menit akan
keluar melalui ujung pembuluh darah
tersebut
• Penghentian perdarahan dari bekas tempat
implantasi plasenta hanya dapat terjadi
jika anyaman miometrium menjepit
pembuluh darah yang berjalan diantara
anyaman tsb.
• Atonia atau hipotonia membuat mekanisme
penjepitan tesebut gagal berfungsi.

11/16/21 . 4
ATONI UTERI
• 15” MASASE FUNDUS
• (SETELAH PLASENTA LAHIR)

KONTRAKSI

11/16/21 . 5
Penatalaksanaan Atonia
Uteri
Bila 15 detik rangsang taktil telah
usai dan uterus tetap tidak
kontraksi maka lakukan:
• Kompresi Bimanual Internal
• Kompresi Bimanual Eksternal
• Kompresi Aorta Abdomenalis.

11/16/21 . 6
Atonia Uteri berkaitan
dengan :
• Kapasitas uterus jauh lebih besar dari
normal ( polihidramion, hamil
kembar, makrossomia)
• Kala I atau II yang memanjang
• Partus presipitatus
• Induksi atau akselerasi persalinan
• Infeksi intrapartum
• Grande multipara
• Penggunaan tokolitik ( mis. MgSO4)
atau narkose ( misl. Ether)

11/16/21 . 7
INGAT :
SEORANG WANITA DAPAT KEHILANGAN
DARAH 350-500 CC/MENIT JIKA
UTERUSNYA TIDAK BERKONTRAKSI
SETELAH PLACENTA LAHIR

11/16/21 . 8
LANGKAH-LANGKAH
PENATALAKSANAAN ATONIA UTERI
1. Pemijatan fundus uteri segera setelah
lahirnya plasenta (max 15 detik)
2. Bersihkan bekuan darah dan/atau
selaput ketuban
3. Pastikan bahwa kandung kemih ibu
kosong
4. Lakukan kompresi bimanual interna
selama 5 menit
5. Anjurkan keluarga untuk mulai
melakukan kompresi bimanual eksterna
6. Keluarkan tangan perlahan-lahan

11/16/21 . 9
LANJUTAN LANGKAH
7. Berikan ergometrin 0,2 mg IM (jangan
diberikan jika hipertensi)
8. Pasang infus menggunakan jarum ukuran
16 atau 18 dan berikan 500 ml Ringer
Laktat + 20 unit oksitosin (guyur)
9. Ulangi kompresi bimanual internal
10. Rujuk segera
11.Dampingi ibu ke tempat rujukan.
Teruskan melakukan KBI, bila habis
12 Lanjutkan infus Ringer Laktat+20 unit
oksitosin dalam 500 ml larutan dengan
laju 125ml/jam
13. Bila habis lanjutkan infus ke 3, 500ml + 20
unit oksitosin usahakan sampai ke tempat
rujukan, jika tidak tersedia cairan cukup
berikan 500 ml secara perlahan dan
11/16/21 berikan minum. untuk rehidrasi. 10
KOMPRESI BIMANUAL INTERNA :
• Letakan tangan anda pada
dinding perut
• Letakan tangan yang lain pada
korpus depan
• Tekan kedua tangan untuk
mengkompresi pembuluh.
• Amati jumlah darah yang keluar.
• Bila perdarahan berkurang terus
kompresi sampai 5’ bila berhasil
lanjutkan 2 menit dengan
diregangkan, bila kontraksi
uterus baik keluarkan tangan
• Bila tak berhasil, ajarkan pada
Kompresi Bimanual Internal keluarga cara kompresi bimanual
ektserna

• Laksanakan penatalaksanaan
atoni uteri

11/16/21 . 11
KOMPRESI BIMANUAL
EKSTERNA
• Letakan satu tangan
pada dinding perut
• Usahakan merata bagian
belakang uterus
• Tangan yang lain dalam
keadaan terkepal pada
Kompresi Bimanual bagian depan korpus
Eksternal uteri.
• Rapatkan kedua tangan
menekan pembuluh
darah dinding uterus

11/16/21 . 12
Kompresi Aorta
Abdominalis

11/16/21 . 13
PENATALAKSANA ATONI UTERI
Masase fundus uteri segera sesudah plasenta lahir (max 15”)

YA
UTRUS KONTRAKSI? EVALUASI

TIDAK RUTIN
-Evaluasi/bersihkan bekuan
-Kompres bimanual internal (KBI) maks 5’

YA -Pertahankan KBI
selama 1’-2’
UTRUS KONTRAKSI? -Keluarkan tangan
secara hati-hati
TIDAK
-Lakukan
-Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksternal Pengawasan kala
- Keluarkan tangan (KBI) secaara hati-hati IV

- Suntik methil ergometrin 0,2 mg 1 m


- Pasang infus RL + 20 IU eksitosin, guyur
- Lakukan lagi KBI

YA PENGAWASAN
UTRUS KONTRAKSI?
KALA IV
TIDAK
-Rujuk Segera: dampingi ibu ke tempat rujukan
11/16/21 . 14
-Lanjutkan pemberian infus + 20 IU Oksitosin minimal 500 cc/jam hingga mencapai tujuan
Ingat
• Sekitar 60 % dari perdarahan pasca
persalinan terjadi pada ibu tanpa
risiko yang dapat dikenali
sebelumnya
• Senantiasa siap untuk menghadapi
atonia uteri/perdarahan pasca
persalinan
• Manajemen aktif kala III merupakan
upaya profilaksi perdarahan

11/16/21 . 15
• INGAT :
• SEORANG WANITA DAPAT
MENINGGAL KARENA
PERDARAHAN POST PARTUM
DALAM 1 JAM SETELAH
MELAHIRKAN, KARENA ITU
PENATALAKSANAAN YANG
CERMAT SELAMA PERSALINAN
KALA TIGA & EMPAT
SANGAT PENTING

11/16/21 . 16
INGAT
☂ Jangan tinggalkan ibu dalam 2 jam
pertama pasca persalinan
☂ Pastikan tanda-tanda vital dalam batas
normal
☂ Berikan asuhan esensial BBL termasuk
pemberian ASI dini (1 jam pertama / IMD)
☂ Ajarkan ibu / keluarganya untuk
melakukan rangsang taktil Uterus dan
menilai kontraksi atau perdarahan
☂ Pastikan ibu dan keluarganya mengetahui
tanda-tanda bahaya atau komplikasi barat

11/16/21 . 17
TERIMA KASIH

11/16/21 . 18

Anda mungkin juga menyukai