Anda di halaman 1dari 28

Tim Biologi Dasar

Departemen Biologi
FST -UA

Biodas 2013/2014 1
Ada beberapa:
1.Seleksi alam (Natural selection)
2.Aliran gen (Gene Flow)
3.Hanyutan genetik/Hilangnya gen
(Genetic drift)
4.Mutasi (Mutations)
5.Perkawinan tidak acak/pilih-pilih
(Non-random mating)
Biodas 2013/2014 2
1. SELEKSI ALAM
Seleksi alam adalah mekanisme evolusi

Struktur genetik suatu populasi ditentukan


oleh frekwensi alel dan genotipnya.

Teorema Hardy-Weinberg:
Frekwensi alel dan genotip dalam
kumpulan gen suatu populasi tetap konstan
(tidak berevolusi) dalam kondisi ideal.

Biodas 2013/2014 3
Apakah di alam keadaannya dapat ideal?
Kenyataan di alam sulit terjadi kondisi yang ideal,
sehingga frekwensi gen berubah, yang berarti ada
evolusi
Kondisi ideal:
1.Tidak ada hanyutan genetik (genetic drift)
2.Tidak ada aliran gen (gene flow)
3.Tidak ada mutasi
4.Tidak ada perkawinan acak
5.Tidak ada seleksi alam
Biodas 2013/2014 4
Sehingga Mikroevolusi terjadi, karena lima
penyebab berikut:
(1) Hilangnya gen, (2) aliran gen, (3) mutasi,
(4) perkawinan tidak acak, dan (5) seleksi alam

Biodas 2013/2014 5
Seleksi alam sebagai mekanisme evolusi adaptif.
Evolusi adaptif adalah gabungan peluang dan
penyortiran
Pengaruh seleksi pada berbagai sifat dapat bersifat
menstabilkan, mengarahkan, atau menganekaragamkan.
Seleksi alam dapat mempengaruhi frekwensi suatu
sifat yang dapat diturunkan dalam suatu populasi
dalam tiga cara yang berbeda, tergantung pada
fenotipe mana yang lebih disukai dalam suatu
populasi yang beraneka ragam. Yaitu: Seleksi
penstabilan, seleksi direksional, dan seleksi
pendiversifikasian atau penganekaragaman.

Biodas 2013/2014 6
Biodas 2013/2014 7
 Suatu populasi bisa mendapatkan
atau kehilangan suatu alel. Aliran
gen cenderung berlawanan dengan
seleksi alam mengurangi perbedaan
antar populasi.
(immigrasi atau emigrasi).
 Aliran gen dapat mengubah
frekwensi alel.

Biodas 2013/2014 8
Biodas 2013/2014 9
Perubahan frekwensi alel adalah
sebagai hasil dari suatu proses
perubahan.
Sangat berpengaruh pada populasi
kecil (< 100)

Biodas 2013/2014 10
Biodas 2013/2014 11
Dua situasi yang dapat mengakibatkan terjadinya
pergeseran genetik adalah:
1.Efek leher botol (botlleneck effect)
2.Efek pendiri (founder effect)

Gambar. 1.Efek leher botol

Biodas 2013/2014 12
Biodas 2013/2014 13
Perubahan dalam suatu DNA suatu
organisme
Asal mula variabilitas genetik adalah
mutasi
Sebagai bahan kasar seleksi alam
bekerja

Biodas 2013/2014 14
Pada hewan, perkawinan tidak acak
dapat mengubah frekwensi alel.
Memilih pasangan merupakan hal
yang penting dalam perilaku.
Banyak tumbuhan, terjadi polinasi
sendiri, merupakan bentuk
perkawinan tidak acak (inbreeding).

Biodas 2013/2014 15
Biodas 2013/2014 16
 Spesies adalah kata dalam bahasa
Latin yang berarti “Jenis” atau
“penampakan”.
 Konsep spesies biologis menekankan
isolasi reproduktif.
 Definisi spesies yang klasik dan
diterima secara luas yang dikenal
sebagai konsep spesies biologi,
pertama kali dikemukakan oleh Ernst
Mayr (1942)
Biodas 2013/2014 17
Spesies sebagai suatu populasi atau
kelompok populasi yang anggota-
anggotanya memiliki kemampuan untuk
saling mengawini satu sama lain di
alam dan menghasilkan keturunan
yang dapat hidup dan fertil, namun
tidak dapat menghasilkan keturunan
yang dapat hidup dan fertil jika kawin
dengan spesies lain.

Biodas 2013/2014 18
Konsep spesies biologis bergantung
pada isolasi reproduktif, di mana setiap
spesies diisolasi oleh faktor-faktor
(barier/sawar) yang menghalangi
perkawinan, sehingga akan
menghambat percampuran gen dengan
spesies lain.

Biodas 2013/2014 19
Individu dari spesies
yang berbeda

Isolasi habitat (populasi yang hidup dalam


Habitat yang berbeda dan tidak bertemu
Isolasi temporal/musim (perkawinan atau perbungaan
terjadi pada musim atau waktu yang berbeda
Isolasi perilaku (sedikit atau tidak ada daya tarik
seksual antara jantan dan betina

Barier
Perkawinan
prazigotik
Isolasi mekanis (perbedaan struktural dalam alat
kelamin atau bunga akan mencegah terjadinya
kopulasi atau perpindahan serbuk sari
Isolasi gametik (gamet jantan dan betina gagal
tertarik satu sama lain atau tidak dapat betahan
hidup
Fertilisasi

Biodas 2013/2014 20
Fertilisasi

Penurunan ketahanan hidup hibrida (Zigot hibrida tidak


berhasil berkembang atau tidak berhasil mencapai
kematangan seksual

Barier Penurunan fertilitas hibrida (hibrida tidak berhasil


pascazigotik menghasilkan gamet yang fungsional

Perusakan hibrida (keturunan hibrida memiliki


ketahanan hidup atau fertilitas yang tidak maksimal

Keturunan yang bertahan


hidup dan subur

Biodas 2013/2014 21
II. CARA PEMBENTUKAN SPESIES
(SPESIASI)
Terdapat dua cara umum spesiasi yang
didasarkan pada bagaimana aliran gen di antara
populasi diinterupsi, yaitu:
1. Spesiasi simpatrik

2. Spesiasi alopatrik

Biodas 2013/2014 22
1.Spesiasi simpatrik, barier geografis yang
secara fisik mengisolasi populasi pada
awalnya menghambat aliran gen.
2.Spesiasi alopatrik, faktor intrinsik, seperti
perubahan kromosom (pada tumbuhan)
dan perkawinan tidak acak (pada hewan),
mengubah aliran gen.

Biodas 2013/2014 23
Spesiasi alopatrik

Biodas 2013/2014 24
Spesiasi tupai di Amerika

Biodas 2013/2014 25
Spesiasi simpatrik
Misal: Poliploidi
pada tumbuhan
-Autopoliploidi
-Allopoliploidi

Evolusi tanaman
gandum (Triticum)

Biodas 2013/2014 26
Catatan fosil mencatat dua proses yang terlibat
dalam spesiasi: anagenesis dan klodogenesis
Anagenesis (evolusi filetik)
adalah akumulasi
perubahan-perubahan yang
dapat diwariskan dalam
suatun populasiyang
berhubungan dengan proses
spesiasi.
Kladogenesis adalah
evolusi bercabang, di mana
spesies baru muncul dari
suatu populasi yang
memisah dari spesies tetua.
Biodas 2013/2014 27
Biodas 2013/2014 28

Anda mungkin juga menyukai