Anda di halaman 1dari 33

HAMBATAN

KOMUNIKASI
Jenis-jenis hambatan
1. Gangguan teknis
2. Gangguan Semantik
3. Gangguan Psikologis
4. Rintangan fisik
5. Rintangan Status
6. Rintangan Kerangka Berfikir
7. Rintangan Budaya
Gangguan Teknis
 Gangguan yang bersifat teknis, seperti
gangguan pada alat komunikasi, media,
teknologi dan sebagainya.
Gangguan Semantik
 Gangguan yang berasal dari penggunaan
bahasa, dapat karena :
1. Perbedaan bahasa
2. Perbedaan persepsi
3. Penggunaan istilah yang berlebihan
4. Ketidakmampuan dalam memilih kata
atupun kalimat
Gangguan Psikologis
 Gangguan psikologis adalah situasi dan
kondisi psikis yang terdapat/dimiliki oleh
komunikan dan komunikator. Misalnya
nervous, malu takut dan sebagainya.
Rintangan Fisik
 Rintangan fisik dapat berupa hambatan jarak
komunikasi yang seringkali mengganggu
proses komunikasi. Ataupun ketidakadaan
fasilitas yang mampu meminimalisir hambatan
jarak tersebut.
 Segala sesuatu yang bersifat fisik, misalnya
ruangan tempat terjadinya komunikasi, cuaca,
iklim, suhu udara, alat yang digunakan untuk
menyampaikan pesan, dll
Rintangan Status
 Perbedaan Status antara komunikator dengan
khalayak seringkali menjadi hambatan yang
dapat mengurangi pencapaian tujuan
komunikasi.
 Misalnya, ketika seorang dosen muda harus
memberi kuliah didepan mahasiswa pasca
sarjana yang ternyata sebagian besar adalah
atasannya di departemen tertentu.
Rintangan Budaya
 Perbedaan Budaya (nilai, Norma, kebiasaan,
adat istiadat) merupakan faktor yang sering
membuat tujuan komunikasi terhambat.
 Karena Budaya yang dianut oleh sebuah
masyarakat merupakan hasil internalisasi
individu terhadap nilai, norma, kebiasaan dan
adat dimana ia tinggal selama bertahun-tahun.
Maka kita mengenal ada yang namanya :
Akluturisasi, asimilasi.
Rintangan Budaya(2)
• Kondisi sosiologi/budaya setiap daerah
berbeda-beda
• Kondisi sosiologi dan budaya ini
mempengaruhi pola komunikasi yang berbeda
antar orang-orang yang berbeda latar belakang
budayanya.
Rintangan Kerangka berfikir
 Komunikasi yang efektif dapat terjadi ketika
terjadi himpitankepentingan (overlapping of
interest)/kesamaan persepsi anatara
komunikator dengan komunikan. Kesmaan ini
dapat terwujud jita tida ada perbedaan yang
mencolok dalam kerangka berfikir komunikan
dan komunikator.
Jenis-jenis komunikasi

• Komunikasi intrapersonal
• Komunikasi interpersonal
• Komunikasi kelompok
• Komunikasi massa
Komunikasi Intrapersonal

 Adalah sistem pemrosesan informasi yang


terjadi di dalam diri individu, meliputi:
Input

Penyimpanan/pengolahan

Output
Komunikasi interpersonal
 Proses pertukaran informasi di antara
seseorang dengan minimal satu orang lainnya
yang dapat langsung diketahu umpan
baliknya, biasanya bersifat komunikasi
langsung
 Bagaimana kita memandang diri kita dan
orang lain memandang diri kita akan
mempengaruhi pola interaksi antara kita dan
orang lain.
Komunikasi kelompok
 Suatu kumpulan individu yang dapat
mempengaruhi satu sama lain, memperoleh
beberapa kepuasan satu sama lain,
berinteraksi untuk beberapa tujuan,
mengambil peranan, terikat satu sama lain,
terikat satu sama lain & berkomunikasi
tatap muka.
 IMM, HMI, BEM, dll.
 Kelompok menentukan cara berpakaian, cara
bicara, bekerja, juga keadaan emosi kita (suka
n duka)
 Fungsi kelompok: bertukar info, menambah
wawasan n pengetahuan, memperteguh atau
mengubah skap n perilaku, meningkatkan
kesaqdaran, mengembangkan kesehatan.
 Meja bundar, diskusi panel, ceramah dll
Komunikasi massa
 Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang
terhadap sekelompok orang secara serentak
& serempak. Kelompok sasaran merupakan
sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen,
dan anonim melalui media cetak atau
elektronik sehingga pesan yang sama dapat
diterima serentak & sesaat.
 Teknologi komunikasi dunia telah
melahirkan “publik dunia”
 Pendaratan manusia di bulan, kunjungan
SBY ke Amerika, pembunuhan massal di
lebanon, afgan, runtuhnya WTC dapat
disaksikan di seluruh penjuru dunia.
 Meningkat pula kecemasan tentang efek
media massa terhadap khalayak.
Jenis-jenis komunikasi intrapersonal
 Sensasi
 Persepsi
 Atensi
 Memori
 Berpikir: problem solving & kreativitas
Sensasi
 Sense ; alat penginderaan, yg menghubungkan
organisme dg lingkungan
 Otak menyerap informasi eksternal (stimulus) melalui
panca indera

 Untuk menyederhanakan dikelompokkan menjadi 3


systems: V=visual, A=auditory, K=kinesthetic
FILSUF BICARA
 John locke : there is  Berkeley : andai
nothing in the mind kita tidak
exept what was first mempunyai alat
in the sense indera maka dunia
tidak ada.
Persepsi
 Adalah pemaknaan atau penafsiran terhadap
stimulus yang diterima. Persepsi adalah
proses lanjutan dari sensasi.
 Orang bisa melakukan kesalahan persepsi,
 Misalnya : ilusi
Proses persepsi
• Peta Mental Map adalah
representasi dari
informasi yg terbatas
• Peta Mental =/= realitas
FI LTE R
• Kapasitas (ambang batas) penerimaan
stimulus tiap orang berbeda2, namun secara
umum:
• * stimulus cahaya: 380-780 nanometer
• * stimulus suara: 20-20.000 Hz
• * stimulus suhu: 10-48 derajat celcius
• ....
Atensi
 Adalah proses mental ketika stimuli atau
rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam
kesadaran pada saat stimuli lainnya
melemah. Atensi terjadi bila kita
konsentrasi pada salah satu alat indera dan
mengabaikan indera yang lain
 .
Faktor-faktor yang mempengaruhi
atensi
 Faktor eksternal: gerakan, intensitas stimuli,
kebaruan, perulangan.
 Faktor internal: motivasi, faktor biologis,
kebiasaan, pengalaman/pengetahuan,
suasana mental
Memori
 Adalah sistem yang sangat terstruktur, yang
menyebabkan organisme mampu merekam
fakta tentang dunia dan menggunakan
pengetahuan untuk membimbing
perilakunya.
 Proses memori:

encoding → storage → retrieval


Jenis2 memori: Sensoris - STM – LTM
.
Berpikir
 Adalah proses memahami realitas dalam
rangka mengambil keputusan, memecahkan
masalah dan menghasilkan produk baru
(kreativitas).
 Ada berpikir autistik (fantasi) & realistik
 Ada berpikir induktif & deduktif
 Ada berpikir konvergen & divergen
 .
Autistik
 Melamun
 Lari dari kenyataan
 Melihat hidup sebagai gambar fantasi
 .
Realistik
 Nalar, logis, reasoning
 Berfikir dalam rangka menyesuaikan diri
dengan dunia nyata.
 .
Deduktif - Induktif
 Deduktif : semua manusia bakal mati, socrates
manusia,jadi socrates bakal mati
 Induktif :saya bertemu fandi mahasiswa FTI
pandai bicara, irma mahs FTI pandai bicara
---kesimpulan : mhs FTI pandai bicara
 Evaluatif : menilai baik buruk.
Kreatif
 Konvergen : kecerdasan
 Pemecahan masalah berdasar fakta dan ilmu
pengetahuan
 Divergen : kreatif, variasi jawaban
 Pemecahan masalah berdasar ide
 .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai