Active surveillance of adverse events following immunization

(AEFI): a prospective 3-year vaccine safety study

Trian Nur Endah Fajrin G4A020042

Radian Dipta Prasetya G4A020053

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK | RSUD BANYUMAS

FAKULTAS KEDOKTERAN | UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
PURWOKERTO
2020
 Pendahuluan
Imunisasi adalah salah satu intervensi kesehatan masyarakat yang dapat
mencegah 2-3 juta kematian setiap tahun secara global. Diperkirakan
21,8 juta bayi di seluruh dunia masih kehilangan vaksin dasar.
Efek samping pasca imunisasi didefinisikan sebagai kejadian medis yang
tidak diinginkan setelah imunisasi dan yang tidak selalu memiliki
hubungan sebab akibat dengan penggunaan vaksin. Efek samping dapat
berupa tanda yang diinginkan atau tidak diinginkan, temuan
laboratorium yang abnormal, gejala, atau penyakit.
Metode penelitian
Studi ini adalah studi pengawasan aktif, lebih dari 3 tahun, yaitu dari 1
juli 2013-1 mei 2016. Lokasi penelitian adalah Pusat Imunisasi, RS JSS,
Mysuru, India. Vaksin yang tidak tercakup oleh EPI diberikan setiap 7
hari dalam seminggu. Penelitian ini melibatkan semua anak berusia 0–5
tahun yang menerima vaksinasi dari pusat imunisasi dan yang bersedia
memberikan persetujuan.
 Hasil
• Total anak yang terpengaruh dari hasil KIPI adalah 6894, 3421 laki-laki,
2511 perempuan.
• Demam merupakan reaksi yang paling sering dilaporkan akibat KIPI
dengan angka kejadian 109,7/1000 dosis
 Faktor
Predesposisi
Detail KIPI yang
terlapor
 Kesimpulan
Vaksin yang digunakan diprogram imunisasi adalah vaksin yang
aman. Kejadian kipi merupakan bukan kejadian yang serius, pelatihan
dari tenaga kesehatan yang tergabung dalam imunisasi sangat penting
untuk mencegah kesalahan dari tenaga kesehatan itu sendiri. Tenaga
kesehatan perlu mempelajari datalain dari negara lain terutama yang
terbaru untuk mengembangkan kemampuannya agar dapat
berkomunikasi dengan efektif kepada masyarakat agar lebih memahami
tentang vaksin.
 KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi Pada Anak)

KIPI adalah kejadian medik yang berhubungan dengan

imunisasi dan yang tidak serta merta memiliki
hubungan sebab akibat dengan penggunaan vaksin
tersebut.

1
Definisi KIPI
 2
Klasifikasi KIPI

1. Klasifikasi
2. Klasifikasi
Lapangan Kausalitas

(Evidence
(Field
Bearing on
Classification,
Causality, IOM
WHO 1999)
1991 & 1994)
Klasifikasi Lapangan, WHO 1999:

• Kesalahan Program / tekhnik pelaksanaan (programmatic errors)

• Reaksi suntikan (Injection reaction)
• Induksi vaksin (reaksi vaksin)
• Faktor kebetulan (Coincidental)
• Penyebab tidak diketahui
3
4
5
6
7
8
9
10
11