(MgSO4)
Sisilia T.J.S.S G4A020008
Radian Dipta P. G4A020053
Prolog
Sejak tahun 1920-an, magnesium sulfat sudah digunakan untuk eklampsia di
Eropa dan Amerika Serikat.
—Mechanism of action
ESO
Gejala Minor :
- Rasa hangat
- Flushing
- Muntah
- Kelemahan otot
- Ngantuk
- Iritasi dari lokasi injeksi.
Dari uji acak dilaporkan kejadian efek samping terjadi pada 15 – 67%
kasus. Efek samping ini merupakan penyebab utama wanita menghentikan
pengobatan.
(PNPK, 2016)
ESO
Gejala mayor :
(PNPK, 2016)
Waktu, durasi dan dosis
Dilanjutkan dengan maintenance dose 1-2 g/jam selama 24 jam post partum atau setelah
kejang terakhir, kecuali terdapat alasan tertentu untuk melanjutkan pemberian magnesium
sulfat.
Pemantauan produksi urin, refleks patella, frekuensi napas dan saturasi oksigen penting
dilakukan saat memberikan magnesium sulfat.
MgSO4 menjadi pilihan kedua sebagai Glock and Morales mengevaluasi pemberian
tokolitik setelah nifedipin MgsO4 MgSO4 secara random sebanyak 80 wanita,
memilikiefektivitas sebesar 71.87% 93 % diantaranya berhasil menunda
dalam mengurangi kontraksi dan persalinan > 48 jam. Jumlah hari
menunda persalinan prematur penundaan persalinan pada wanita yang
ditandai dengan berkurangnya kontraksi bersalin pada 37 minggu pada magnesium
dalam waktu 2 x 24 jam. sulfat yaitu 41% (16)
Brookfield, Kathleen F.; Vinson, Abigail Magnesium sulfate use for fetal neuroprotection, Current Opinion in
Obstetrics and Gynecology: April 2019 - Volume 31 - Issue 2 - p 110-115 doi:
10.1097/GCO.0000000000000529
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran. Diagnosis dan Tatalaksana Preeklamsia. PNPK. Jakarta. 2016
Amalia, Fitri Farhana. 2020. Pengaruh penggunaan MgSo4 sebagai terapi kejang pada Preeklamsia. Jurnal
kedokteran dan ilmu kesehatan vol 7 no 1
Nurhikmah ; Elly Wahyudin ; Nassarudin M. 2017. EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MgSO4 SEBAGAI
TOKOLITIK PADA ANCAMAN PERSALINAN PREMATUR DIRSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO.
Majalan farmasi dan farmakologi 21(3) 70-74