Anda di halaman 1dari 15

KONSERVASI

LAUT
KAWASAN KONSERVASI
LAUT DAERAH
Menurut Coral Rehabilitation and Management Program
Coremap II
Oleh: Ir. Indah
Riyantini, M.Si
KAWASAN KONSERVASI LAUT

Marine Protected Area (Kawasan Konservasi Laut) adalah daerah


intertidal (pasang-surut) atau subtidal (bawah pasang- surut) beserta
flora, fauna, sejarah dan corak budaya dilindungi sebagai suaka dengan
melindungi sebagian atau seluruhnya melalui peraturan
perUndangUndang an (IUCN, 1995).
KAWASAN KONSERVASI LAUT
DAERAH

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) adalah suatu kawasan laut yang
dilindungi, dikelola dengan sistem Zonasi, untuk mewuiudkan pengelolaan
sumberdaya ikan dan keanekaragaman hayati lainnya secara berkelanjutan.
KKLD di rancang oleh pemerintah untuk melindungi sumberdaya alam ini,
Pemerintah melakukan berbagai upaya perlindungan diantaranya dengan
menetapkan kawasan-kawasan konservasi laut yang terdapat dibeberapa daerah
di Indonesia.
TUJUAN RENCANA PENGELOLAAN
KKLD

Secara umum, tujuan dari rencana


KKLD adalah untuk konservasi habitat
dan proses-proses ekologi, dan
perlindungan nilai sumberdaya
sehingga kegiatan perikanan,
pariwisata, dan penelitian, pendidikan
dapat dilaksanakan secara
berkelanjutan.
CONTOH KRITERIA PEMILIHAN
KKLD

KRITERIA SOSIAL
Penerimaan sosial, kesehatan masyarakat, rekreasi, budaya, estetika, konflik
kepentingan, keamanan, keterjangkauan kawasan, pendidikan,
kesadartahuan masyarakat dan kecocokan.

KRITERIA EKONOMI
Nilai penting spesies, nilai penting perikanan, sifat-sifat ancaman,
keuntungan ekonomi dan pariwisata.
CONTOH KRITERIA PEMILIHAN
KKLD

KRITERIA EKOLOGI
Keanekaragaman hayati, kealamiahan, ketergantungan, keterwakilan,
keunikan, integritas, produktivitas, ketersediaan dan kawasan pemijahan
ikan.
KRITERIA REGIONAL
Urgensi Regional dan daerah.

KRITERIA FRAGMATIK
Kepentingan, ukuran, tingkat ancaman, efektivitas, peluang,
ketersediaan, daya pulih dan penegakan hukum. (Salm et al, 2002)
Gambar Jaringan Daeral Perlindungan Laut (DPL) dalam satu Unit
Pengelolaan kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) di
Keterangan Gambar :
Jenis-jenis DPL pada skala desa, maka Jaringan KKLD dapat
berupa Kawasan-Kawasan Konservasi lain sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 dan Rancangan
Peraturan Pemerintah Konservasi Sumberdaya Ikan, yaitu :
Taman Nasional Perairan, Taman Wisata Perairan, Suaka Alam
Perairan dan Suaka Perikanan.
Contoh Gambar Usulan Geografis
Kawasan Konservasi Laut Daerah
Kepulauan Mentawai.
PENGEMBANGAN STRATEGI DALAM
RENCANA PENGELOLAAN KKLD
Konservasi ekosistem dan habitat khusus. Target konservasi adalah
4. ekosistem utama di dalam KKLD, seperti terumbu karang, padang
lamun, gosong pasir, mangrove yang ada dalam kawasan.

Menajaga kualitas periairan, polusi perairan dari berbagai sumber,


5. seperti industri dan run-off akan mempengaruhi kondisi periaran di
kawasan.

Mengkombinasikan mitigasi bencana alam dalam konservasu alam.

6. Upaya-upaya konservasi terumbu karang, ekosistem pesisir terkait


biasanya terkait erat dengan perlindungan terhadap bencana alam,
seperti banjir, tsunami, badai, dsb.
Rehabilitasi ekosistem yang rusak. Rehabilitasi dalam rencana
7. pengelolaan adalah upaya menjaga lingkungan laut melalui
kemampuan alamiah untuk kembali pulih.

Pemulihan kegiatan perikanan. KKLD merupakan salah satu alat


8. untuk pengelolaan perikanan, karena dapat memberikan
perlindungan kepada induk ikan di habitat aslinya.

Mengikutkan upaya pendidikan masyarakat. KKLD dapat berperan

9. sebagai sarana penyadaran masyarakat tentang pentingnya nilai-


nilai alamiah dalam kawasan (IUCN, 2000).
PRINSIP-PRINSIP RENCANA
PENGELOLAAN KKLD
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai