PENGARUH MACAM MULSA DAN DOSIS

PUPUK KANDANG TERHADAP

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI
TANAMAN TIMUN SURI (Cucumis lativus)
EDY PRAYITNO
NPM.0410082911
PENDAHULUAN
Tanaman mentimun Kandungan dalam 100 gram buah Mentimun
suri berasal dari
suri terdiri atas 108 mg kalium, 768 mg kalium
Himalaya di Asia Utara,
budidaya mentimum dan 422 mg fosfor (Hayati dkk, 2008). Kalium
sudah meluas ke seluruh berfungsi untuk menjaga keseimbangan air
dunia baik wilayah tropis dalam tubuh, kesehatan jantung, menurunkan
atau subtropis. Budidaya
tanaman timun suri
tekanan darah, dan membantu pengiriman
dalam skala produksi oksigen ke otak (Pramita, 2003).
yang tinggi dan intensif
belum banyak dilakukan,
pada umumnya tanaman
timun suri ditanam
sebagai tanaman
selingan (Warintek,
2006).
Produksi mentimun suri di Indonesia masih sangat
rendah yaitu 3,5 ton/ha sampai 4,8 ton/ha, sedangkan
produksi mentimun suri hibrida bisa mencapai 15 ton.
Budidaya tanaman mentimun suri dalam skala
produksi yang tinggi dan intensif belum banyak
dilakukan, pada umumnya tanaman mentimun suri
ditanam sebagai tanaman selingan.

Masalah Yang Sering Dihadapi?

Hama yang sering menyerang pada tanaman mentimun
suri tersebut adalah kutu daun, ulat yang memakan
pangkal batang, dan kumbang penggerok daun, yakni
saat daun mulai berkembang.
 Upaya Peningkatan Produksi
PEMBERIAN MULSA PEMBERIAN PUPUK KANDANG

Mulsa memberikan berbagai Pupuk kandang berfungsi untuk

keuntungan, baik dari aspek fisik meningkatkan daya menahan air,
maupun kimia tanah. Secara fisik mulsa
mampu menjaga suhu tanah lebih stabil aktivitas mikrobiologi tanah,
dan mampu mempertahankan nilai kapasitas tukar kation dan
kelembaban di sekitar perakaran memperbaiki struktur tanah.
tanaman. Penggunaan mulsa akan Pupuk kandang memiliki sifat
mempengaruhi suhu tanah, Penggunaan
mulsa akan mencegah radiasi langsung
yang alami dan tidak merusak
matahari, sehingga akan memberikan tanah, menyediakan unsur makro
pertumbuhan tanaman timun suri yang
lebih baik
●
Macam mulsa manakah yang paling baik untuk pertumbuhan
dan produksi mentimun suri ?
●
Berapakah dosis pupuk kandang yang optimum untuk
meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun
suri ?
●
Adakah interaksi antara macam mulsa dan dosis pupuk
kandang terhadap pertumbuhan dan produksi mentimun suri?

Rumusan Masalah

●
Mengetahui jenis mulsa yang sesuai untuk pertumbuhan
dan produksi tanaman mentimun suri.
●
Mengetahui dosis pupuk kandang yang optimum untuk
pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun suri.
●
Mengetahui interaksi antara macam mulsa dan dosis
pupuk kandang yang tepat untuk pertumbuhan tanaman
mentimun suri.

Tujuan Penelitian
 Sistem Budidaya Mentimun suri belum dilakukan K
secara baik dan maksimal e
r
Produksi rendah
a
Upaya peningkatan produksi tanaman n
g
k
Intensifikasi Ekstensifikasi a

Macam mulsa yang Dosis pupuk kandang

tepat optimum
P
e
1. Mulsa plastik putih. Memperbaiki sifat fisik, m
kimia, dan biologi tanah
2. Mulsa plastik hitam. i
3. Jerami. k
ir
Meningkatkan pertumbuhan dan produksi Mentimun a
suri n
Hipotesi Diduga mulsa plastik hitam memberikan pengaruh yang paling baik terhadap
●

pertumbuhan dan produksi tanaman mentimun suri.

●
Didugapupuk kandang 20 ton/ha adalah dosis optimum untuk pertumbuhan dan
produksi tanaman mentimun suri.

s
●
Diduga terjadi interaksi antara pemberian mulsa plastik hitam dengan dosis pupuk
kandang 20 ton/ha memberikan pengaruh yang paling baik terhadap pertumbuhan
dan produksi tanaman mentimun suri.

WAKTU & ●
Percobaan dilakukan pada bulan Maret – April
TEMPAT 2018 di Desa Tulis Kecamatan Tulis Kabupaten
Batang, dengan Ketinggian tempat 45 mdpl.
PELAKSANAAN

ALAT &
●
Bahan : benih mentimun suri varietas Safari, lahan yang digunakan
dipupuk dengan pupuk kandang ayam dengan dosis 0 ton/ha, 10 ton/ha,
20 ton/ha, dan 30 ton/ha, dan larutan EM-4 untuk pembuatan pupuk
kandang.

BAHAN
●
Alat : Cangkul, gembor, papan nama, alat tulis, penggaris, timbangan
analitik, pH meter, gelas ukur, pisau, ajir, bambu, rafia, plastik, gunting,
jangka sorong, tangki semprot, sabit, garpu, dan ember.
Metodologi Penelitian
Percobaan ini menggunakan rancangan
percobaan yang disusun secara faktorial dalam
Macam mulsa (M):
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua
faktor yaitu macam mulsa dan dosis pupuk
kandang ayam, yang masing-masing diulang
sebanyak 3 kali, dengan demikian terdapat1 2
kombinasi perlakuan sehingga semuanya ada M1 = Mulsa plastik putih
36 unit percobaan yang masing-masing ada 10 M2 = Mulsa plastik hitam perak
tanaman per petak. M3 = Mulsa jerami

Dosis Pupuk Kandang (D):

D0 = 0 ton/ha
D1 = 10 ton/ha
D2 = 20 ton/ha
D3 = 30 ton/ha
Metodologi Penelitian

Macam Dosis Pupuk Kandang

mulsa
D0 D1 D2 D3

M1 M1D0 M1D1 M1D2 M1D3

M2 M2D0 M2D1 M2D2 M2D3

M3 M3D0 M3D1 M3D2 M3D3

Hasil
Penelitian
Faktor yang dicoba
No Variabel yang diamati Macam Dosis Pupuk
Interaksi
Mulsa Kandang
1 Panjang Tanaman ** **q **
Jumlah Cabang Per
2 ** **q **
Tanaman
3 Luas Daun ** **q tn

4 Jumlah Buah Per Tanaman ** **q tn

5 Panjang Buah ** **q **

6 Bobot Per Buah ** **q **
7 Bobot Buah Per Tanaman ** **q **
8 Diameter Buah ** tn tn
9 Bobot Basah Brangkasan ** **q *
10 Bobot KeringBrangkasan ** **q tn
Keterangan :
** : berbeda sangat nyata
* : berbeda nyata
tn : tidak berbeda nyata
 Angka Rata-Rata dan Analisis Statistik Data Komponen Pengaruh Macam Mulsa
Dan Dosis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Timun
Suri (Cucumis lativus)

Bobot
Jumlah Jumlah Bobot Buah Bobot
Panjang Luas Panjang Bobot Per Diameter Kering
Perlakuan Cabang Per Buah Per Per Basah
Tanaman Daun Buah Buah Buah Brangkasa
Tanaman Tanaman Tanaman Brangkasan
n

(cm) (buah) (cm2) (Buah) (cm) (kg) (kg) (cm) (g) (g)
Macam Mulsa
M1 = Mulsa plastik putih 144,77b 4,58b 18,49b 5a 11,78b 1,48b 6,57b 7,30a 311,82b 118,85a
M2 = Mulsa plastik hitam perak 150,65c 5,45c 21,66c 6,25b 13,78c 2,28c 7,89c 8,76b 396,68c 159,77b
M3 = Mulsa jerami 137,35a 3,93a 16,62a 4,6a 10,81a 1,13a 6,34a 6,84a 252,9a 109,9a
F Hitung 11,13** 28,71** 28,11** 35,30** 68,97** 113,54** 294,25** 25,74** 34,38** 22,22**
F Tabel 5% 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44
F Tabe 1% 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72
Uji BNT 5% 5,86 0,2 1,41 0,42 0,53 0,16 0,14 0,58 36,16 16,54
KK 4,8 10,57 8,8 9,5 5,21 11,8 2,44 8,96 13,33 15,09
Dosis Pupuk Kandang
D0 = 0 ton/ha 137,22a 3,98a 15,63a 4,82a 11,22a 1,04a 6,48a 7,43 253,02a 93,02a
D1 = 10 ton/ha 141,84b 4,38ab 18,43b 5ab 11,91b 1,42b 6,85ab 7,45 311,13b 131,2b
D2 = 20 ton/ha 153,51d 5,73c 21,84c 6,02b 13,40c 2,36d 7,5c 8,08 392,18d 161,96c
D3 = 30 ton/ha 144,44c 4,53b 19,8b 5,29ab 11,97b 1,71c 6,9b 7,57 325,53c 131,84b
F Hitung 8,83** 21,23** 22,06** 9,99** 19,04** 38,97** 75,66** 1,79tn 16,13** 18,80**
F Tabel 5% 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05
F Tabel 1% 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82
Uji BNT 5% 6,77 0,23 1,63 0,49 0,62 0,22 0,19 - 41,75 19,1
KK 4,8 10,57 8,8 9,5 5,21 11,8 2,44 8,96 13,33 15,09
Angka Rata-Rata Interaksi Antara Pengaruh Macam Mulsa Dan Dosis Pupuk Kandang
Terhadap Pertumbuhan Dan ProduksiTanaman Timun Suri (Cucumis lativus)

Panjang Tanaman Jumlah Cabang Per Panjang Buah Bobot Per Buah Bobot Buah Per Bobot Basah
Tanaman Tanaman Brangkasan
Perlakuan

(cm) (buah) (cm) (kg) (kg) (g)

M1D0 138,67bcd 3,73a 9,81a 0,8a 6,08bc 284,2a

M1D1 140,07cd 3,93ab 10,59bc 1,18d 6,29c 314,2c
M1D2 148,13ef 3,933ab 13,89h 2,05g 7,4g 399,87g
M1D3 152,2g 4,07b 12,81f 1,76f 6,51d 364,33e
M2D0 136,27b 4,13bc 13,52g 1,25d 7,29f 340,4d
M2D1 144,87e 4,13bcd 14,07h 1,82f 7,69h 390,6g
M2D2 172,4h 4,33cde 15,31i 2,95i 8,33i 504,67h
M2D3 149,07fg 4,47de 12,24c 2,32h 8,27i 379,87f
M3D0 136,73bc 4,53ef 10,32b 1,04c 6,07b 289,8b
M3D1 140,6d 5,33fg 11,06d 1,07c 6,59d 301,93b
M3D2 140cd 5,4g 11,01d 1,47e 6,78e 330,67d
M3D3 132,07a 7,87h 10,86cd 0,93b 5,93a 332,27d
F Hitung 4,85** 9,28** 10,53** 8,82** 11,13** 2,57*
F Tabel 5% 1,86 1,86 2,55 1,86 1,86 2,55
F Tabel 1% 3,76 3,76 3,76 3,76 3,76 3,76
BNT 5% 3,38 0,24 0,31 0,9 0,08 20,88

KK 4,8 10,57 5,21 11,8 2,44 13,33

 Histogram Pengaruh Macam Mulsa
6.00 4.58 5.45
150.65 3.93

Jumlah Cabang Per

Panjang Tanaman (cm)

150.00 144.77 18.49 21.66

137.35 20.00 16.62 3.00

Tanaman (buah)
Luas Daun (cm2)
140.00
130.00 10.00 0.00
0.00

Macam Mulsa
Macam Mulsa
Macam Mulsa
Ju m lah B u ah P er T an am an (B u ah )

5.00
6.25 2.28
4.60

Bobot Per Buah (kg)

6.00 13.78 1.48
11.78 10.81 2.00 1.13
Panjang Buah (cm)

3.00
10.00 1.00
0.00
0.00
0.00

Macam Mulsa
Macam Mulsa Macam Mulsa
 Histogram Pengaruh Macam Mulsa
9.00 7.90 10.00
6.57 6.34 8.76
6.00

Diameter Buah (cm)

8.00 7.30 6.84
3.00
Bobot Buah Per
Tanaman (kg)

0.00 6.00
4.00
2.00
0.00
Plastik Putih Plastik Hitam Perak Jerami
Macam Mulsa Macam Mulsa

B obot Kering T anaman (g)

B obot Kering T anaman (g)

180.00 159.77
180.00 159.77 160.00
160.00
140.00 118.85
140.00 118.85 109.90
109.90 120.00
120.00
100.00
100.00
80.00
80.00
60.00
60.00
40.00
40.00
20.00
20.00
0.00
0.00

Macam Mulsa
Macam Mulsa
 Kurva Pengaruh Dosis Pupuk Kandang
7.00
155.00
6.00
Panjang Tanaman (cm)

150.00

Jumlah Cabang Per

f(x) = − 0.03 x² + 1.36 x + 135.83 5.00 f(x) = − 0 x² + 0.15 x + 3.8

Tanaman (buah)
145.00 R² = 0.73 4.00 R² = 0.64
140.00 3.00
135.00 2.00
130.00 1.00
125.00 0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 0 5 10 15 20 25 30 35
Dosis Pupuk Kandang Dosis Pupuk Kandang

25.00

Jumlah Buah Per Tanaman (buah)

7.00
20.00 6.00
Luas Daun (cm2)

f(x) = − 0.01 x² + 0.52 x + 15.32

R² = 0.91 5.00 f(x) = − 0 x² + 0.09 x + 4.69
15.00 R² = 0.6
4.00
10.00 3.00
5.00 2.00
1.00
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 0.00
0 5 10 15 20 25 30 35
Dosis Pupuk Kandang
Dosis Pupuk Kandang
 Kurva Pengaruh Dosis Pupuk Kandang
14.00 2.50
Panjang Buah (cm)

Bobot Per Buah (kg)

13.00 2.00
f(x) = − 0 x² + 0.11 x + 0.93
f(x) = − 0.01 x² + 0.2 x + 11.03 1.50 R² = 0.75
12.00 R² = 0.72
1.00
11.00
0.50
10.00
0 5 10 15 20 25 30 35 0.00
0 5 10 15 20 25 30 35
Dosis Pupuk Kandang Bobot Kering Tanaman (g) 200.00
Dosis Pupuk Kandang
150.00
f(x) = − 0.17 x² + 6.59 x + 90.35
100.00 R² = 0.94

50.00
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35
8.00

7.50 Dosis Pupuk Kandang

Bobot Basah Tanaman (g)

500.00
Bobot Buah Per
Tanaman (kg)

7.00 f(x) = − 0 x² + 0.09 x + 6.4

R² = 0.78 400.00
6.50 300.00 f(x) = − 0.31 x² + 12.34 x + 244.49
R² = 0.85
6.00 200.00
100.00
5.50
0 5 10 15 20 25 30 35 0.00
0 5 10 15 20 25 30 35
Dosis Pupuk Kandang
Dosis Pupuk Kandang
 Grafik Interaksi Pengaruh Macam Mulsa dan
Dosis Pupuk Kandang
200.00
Panjang Tanaman (cm)

8.00

Jumlah Cabang Per

150.00 Plastik
Plastik Putih

Tanaman (buah)
6.00
100.00 Putih Plastik
Plastik 4.00 Hitam
Hitam Perak
50.00 Perak 2.00 Jerami
Jerami
0.00
0.00
0 10 20 30
0 10 20 30
Dosis Pupuk Kandang
Dosis Pupuk Kandang

20.00 10.00
Panjang Buah (cm)

Bobot Buah Per

15.00 Plastik 8.00

Tanaman (kg)
Putih 6.00
10.00 Plastik
Hitam 4.00
5.00 Perak 2.00
Jerami Plastik
0.00 Putih
0.00
0 10 20 30 Plastik
0 10 20 30
Dosis Pupuk Kandang Hitam
Dosis Pupuk Kandang Perak
Grafik Interaksi Pengaruh Macam Mulsa dan
Dosis Pupuk Kandang
9.00
8.00
7.00
Bobot Buah Per

6.00
Tanaman (kg)

5.00
4.00
3.00
2.00 Plastik Putih
1.00
0.00 Plastik
0 10 20 30 Hitam Perak

Dosis Pupuk Kandang Jerami

600.00

Bobot Basah Tanaman (g) 500.00

400.00

300.00

200.00

100.00 Plastik Putih

Plastik Hitam
0.00
Perak
0 10 20 30
Jerami
Dosis Pupuk Kandang
 Pengaruh Macam Mulsa
Mu lsa p lastik
Purwowidodo hitam
(1983) yaMperm pngulserak menya
a plastik dap
hitamta atkamem
p erak nilibahwa
ki
u kaan bawah yan g b erwarna hit amd an
men
pemain kaiagk natk an s uh
mulsa u perm
da pa ttan memperba
u kaan ahatasdyanan iki
g berwarn a perak.
Permu kaan bawah yan g b erwarna hit am
memelih
st ruktur
Mu
Purwowidodo ara k(1983)
lsa pt anah,
lastik elemb
sihitam aban
fa t fisik,
ya
bersif at mkimia
M
di pngkar
uls erak tan
enah anah.
menya
aenak
plastik dap p elepdan
hitam
an evapo rastaat Den
asan
pierak
seh nggabi
su hu
kainmem golan
tanah
ilibahwa
ogi
yang
ki u tan ah
suh
ta nahin
men
pema kaiagk natn
sehinggaatk y
anakea
mulsa s uh
da ua nsudalam
dapa perm
tstan
permu kaan
ekitar
ta kon
humemperba
na baw
ahdisatas yanak
hi dahyanyan
menja
an arakarddi
g baierwarna
g sesu
tanah y ang sesu ai, iki
u kaan g berwarn
hit am
lel.bih
an s tabi
a perak.
tan aman akan
d an
Pada

opt
tan ima
aman
memelih
st ruktur l tba
,aragi kpertumbuha
mak
anah, a fa
elemb
si s erapaban
Perm
tu
t fisik, an
bersif
pada
mbun uh
at
ujun
dt ara
tananama
hmkimia
kaan
enah anah.
g akar
aik gdin
dan
bawanahbyan
eng
elepdan
pakan
bdu
terDen
asan angsudenga
erwarna
hu
hit aam
ga k aren
ggol
unan
bitanah
sang
seln
ogi
yang
tuk
diem kar enak an Perevapo ras iansehakar
in gga yansuh buaiktan ah
demi
ak
men
ta nah kiitas
tivin an atn
gk
sehinggatfo
anatoyman
sakea
ins uhmuda
tesis
da
m
ua nsuakdalam
bhelah.
shuanmen
ekitar
tamtanah
kon
em
me
na ing nyerap
tum
hiaruh
dis
p eng
b uh
yan gksesu
ak
menja at
araimbddi
i p ertu
unsur
uhanle bih
an s tabi l. Pada
tajuk
hara
(G
opt os
imaya lng
s ein batdan
erse
gi dia
Trud
pertumbuha dael
latan
tum 1maman.
b9nuhta na
6 ).anh.b aik dindudenga
y ang sesu ai, akar tan aman akan
8dt eng
anama ga k aren a seln
tan aman , mak a s erap pada
an ujun
h ara dan
g akar akan ter ang sang un tuk
demi
ak tivkiitas
an tfo
ana
toman muda
s in tesis
membhelah.me
men
ak an
nyerap
Per tum
ing
memp eng
b uh an akarunsur
aruh ik
yan g b aik
at mb uhan tajuk
p ertu
hara
(G osya ng tdan
s ein erse dia
Trud dael
latanm
1 9ta8 na
aman.
6 ).h.

Menur
Menur
ut
ut
Samia
Samia
ti dkk.,
ti dkk.,
(2012)
(2012)
,,
pembe
pembe
rian
rian
mulsa
mulsa
dapat
dapat
memb
memb
eri
eri
pengar
pengar
uh
uh
terhad
terhad
ap
ap
kelem
kelem
baban
baban
tanah
tanah
sehing
sehing
ga
ga
tercipt
tercipt
aa
kondis
kondis
ii yang yang
optim
optim
al
al
untuk
untuk
pertu
pertu
mbuha
mbuha
nn
tanam
tanam
an.
an.
Apabil
Apabil
aa
faktor
faktor
lingku
lingku
ngan
ngan
sesuai
sesuai
untuk
untuk
pertu
pertu
mbuha
mbuha
nn
tanam
tanam
an,
an,
maka
maka
fotosin
fotosin
tat
tat
yang
yang
dihasil
dihasil
kan
kan
juga
juga
menin
menin
gkat
gkat
sehing
sehing
ga
ga
alokas
alokas
ii
bioma
bioma
ssa
ssa ke
ke
bagian
bagian
yang
yang
dipane
dipane
nn juga
juga
relatif
relatif
lebih
lebih
besar
besar
PENGARUH DOSIS PUPUK KANDANG

Menurut Rinsema (1986), Kandungan unsur hara

pemakaian pupuk organik
yang terdapat dalam
yang teratur pada akhirnya
dapat meningkatkan hasil pupuk kandang, tanah,
tanam, disamping itu juga dan unsur hara tambahan
kebutuhan pupuk buatan dari pupuk kimia yang
menjadi berkurang. Pupuk diserap tanaman akan
kandang mengandung unsur
ditranslokasikan pada
hara lengkap yang dibutuhkan
tanaman untuk bagian-bagian vegetatif
pertumbuhannya. tanaman.

Pemupukan yang tinggi akan

Menurut Soepardi (1983), mengakibatkan kondisi yang
pupuk kandang merupakan baik dalam lingkungan tanah
sumber nitrogen yang maupun perairan disekitarnya.
memberikan pengaruh Kelembaban udara dan tanah
paling cepat dan menyolok menjadi lebih baik, kehidupan
pada pertumbuhan organik dalam tanah pun juga
tanaman dibandingkan membaik yang berguna dalam
unsur lainnya. membantu pertumbuhan
tanaman (Agustina, 2004).
Interaksi Pengaruh Macam Mulsa dan
Dosis Pupuk Kandang
Kesimpulan
 Macam mulsa berpengaruh sangat nyata
terhadap semua variabel yang diamati.
Pertumbuhan dan produksi tanaman timun
suri tertinggi dicapai pada perlakuan macam
mulsa plastik hitam perak (M2).
 Dosis pupuk kandang berpengaruh sangat
nyata terhadap semua variabel yang diamati
kecuali pada variabel diameter buah. Dosis
pupuk kandang optimum untuk prtumbuhan
dan produksi timun suri adalah 20 ton/ha.
 Terdapat interaksi antara macam mulsa
dengan dosis pupuk kandang pada variabel
panjang buah, jumlah cabang per tanaman,
panjang buah, bobot buah per tanaman san
bobot basah brangkasan. Hasil terbaik
dicapai pada kombinasi mulsa plastik hitam
perak dengan dosis pupuk 20 ton/ha.
Kesimpulan dan Saran
Saran
 Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk meningkatkan
pertumbuhan dan produksi timun
suri dengan menggunakan macam
mulsa lainnya.
 Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut untuk meningkatkan
pertumbuhan dan produksi timun
suri dengan menggunakan macam
pupuk kandang lainnya.
 Perlu dilakukan penelitian lebih
lanjut dengan perlakuan yang
sama untuk komoditas yang
lainnya.
Pengaruh Macam Mulsa Pengaruh Dosis Pupuk Kandang
Dokumentasi
Kunjungan Dosen Kunjungan Dosen
Dokumentasi
DOKUMENTASI

Pelaksanaan Penelitian
TERIMAKASIH