Anda di halaman 1dari 24

PENGARUH MACAM MEDIA TANAM DAN KONSENTRASI NUTRISI

TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA


(Lactuca sativa) SECARA HIDROPONIK

NELLA ROSA NAINULHANA


0410093312
Selada merupakan salah satu komoditi hortikultura yang
memiliki prospek dan nilai komersial yang cukup baik.

BPS mencatat total nilai impor sayuran di Indonesia pada periode Januari
sampai Juni tahun 2016 sebesar 384.497,3 ton dan mengalami kenaikkan
PENDAHULUAN

pada tahun 2017 dengan periode yang sama sebesar 452.595,2 ton.

Perlu dikembangkan usaha budidaya untuk mendukung


pemenuhan permintaan selada.
Alih Fungsi
Upaya
UpayaPeningkatan
Peningkatan Lahan
Membuat
Lahan
Hidroponik merupakan Pertanian
sistem budidaya yang Semakin
menggunakan media Turun
tanam selain tanah dengan
menekankan pada
pemenuhan kebutuhan
nutrisi bagi tanaman.
Media yang digunakan
dapat berupa air atau
bahan poros seperti arang
sekam, spons, rockwool, Permintaan
pasir, coir, kerikil dan Selada
serbuk kayu tergantung Semakin
jenis tanaman dan tujuan Naik
penggunaanya.
Keunggulan Hidroponik
Tidak membutuhkan tanah
Efisiensi dalam pemberian nutrisi
Produksi tanaman lebih tinggi,
Kualitas tanaman steril dan bersih
 Beberapa tanaman dapat ditanam di
luar musim.
Keung
gulan
 Dapat dilakukan diberbagai tempat
pada lahan atau ruang yang terbatas

Faktor

Media
Yang
Memeng Tanam
aruhi

Nutrisi
Media Tanam Hidroponik
 Fungsi dari media tanam pada Arang Sekam
budidaya hidroponik adalah Arang sekam merupakan salah satu jenis
arang hasil pembakaran tidak sempurna yang
sebagai tempat tumbuh dan tempat berasal dari sekam atau kulit padi.
penyimpanan unsur hara yang
Cocopeat
diperlukan untuk pertumbuhan karakteristiknya yang sanggup mengikat dan
tanaman. Media tanam yang baik menyimpan air dengan kuat, sesuai untuk daerah
panas, dan mengandung unsur-unsur hara esensial
merupakan media yang dapat
mendukung pertumbuhan dan Cacahan Pakis
kehidupan tanaman. Penunjang Pakis dikenal sebagai bahan campuran media
keberhasilan dari sistem budidaya yang bisa menyimpan air dalam jumlah
cukup, sekaligus drainase dan aerasinya baik.
hiroponik adalah media yang
bersifat porous dan aerasi baik Serbuk Gergaji
Serbuk gergaji merupakan kulit atau potongan
serta nutrisi yang tercukupi untuk
kayu yang mempunyai kemampuan mengikat
pertumbuhan tanaman. air sehingga tidak cepat kering.
Menurut Siswandi (2008), semua kebutuhan nutrisi diupayakan
tersedia dalam jumlah yang tepat dan mudah diserap oleh
tanaman. Nutrisi diberikan dalam bentuk larutan yang bahannya
dapat berasal dari bahan organik maupun anorganik.
Mud
Ekon ah
omis

Ketersediaan bentuk cair, tanaman dapat menyerap unsur hara


dengan baik karena dalam bentuk cair merupakan awal dari
kemudahan tanaman dalam ketersediaan unsur hara yang Efisi
dibutuhkan.
en

Nutrisi AB Mix mengandung 16 unsur hara esensial yang


diperlukan tanaman, Unsur makro yaitu N, P, K, Ca, Mg, S, dan
10 unsur mikro yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, Co
(Agustina, 2004)

Hidroponik sumbu (wicks) adalah salah


satu metode hidroponik yang sederhana
dengan menggunakan sumbu sebagai
penghubung antara nutrisi dan bagian
perakaran pada media tanam (Halim,
2016).
Berdasarkan penelitian Saroh dkk., 2016 bahwa
konsentrasi yang paling berpengaruh terhadap
jumlah daun adalah konsentrasi 5 ml/l air.

Konsentrasi Nutrisi Model hidroponik


Produksi tanaman selada belum
optimal

Permintaan pasar semakin tinggi

Upaya peningkatan produksi selada

Intensifikasi
Kerangka Pemikiran

Penerapan teknologi hidroponik pada budidaya


tanaman selada

Macam media tanam Konsentrasi nutrisi

Pemilihan media tanam yang Didapatkan konsentrasi yang


tepat optimum

Pertumbuhan dan produksi tanaman selada


secara hidroponik meningkat

Arang sekam merupakan media tanam yang paling baik untuk pertumbuhan dan produksi

Hipotesis
tanaman selada secara hidroponik

Konsentrasi nutrisi 5 ml/l sangat optimum untuk pertumbuhan tanaman selada secara
hidroponik

Terdapat interaksi antara macam media tanam dengan konsentrasi nutrisi terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman selada secara hidroponik.

WAKTU & TEMPAT ●


Penelitian dilaksanakan di Dinas Pertanian dan
Pangan Kota Pekalongan pada bulan Mei
PELAKSANAAN sampai dengan Juli 2018.


Bahan : benih selada varietas grand rapid, AB mix, pupuk kandang, arang sekam,
cocopeat, serbuk gergaji dan cacahan pakis.

ALAT & BAHAN Alat : baki plastik kotak ukuran 33cm x 25cm x 11cm, kain flanel, cutter/ pisau, pot

tray (rak semai), pH meter, TDS (Total Solid Dissolved) meter, ember, gelas ukur,
timbangan, jangka sorong, plastik hitam, sterofoam, gelas plastik air mineral,
penggaris, suntikan/ pipet tetes, oven.
Metodologi Penelitian

Percobaan ini menggunakan rancangan


percobaan yang disusun secara faktorial
dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Macam media tanam
dengan dua faktor yaitu macam media tanam (M):
dan konsentrasi nutrisi, yang masing-masing M1 = Media Tanam Arang Sekam
diulang sebanyak 3 kali, dengan demikian M2 = Media Tanam Cocopeat
terdapat1 2 kombinasi perlakuan sehingga M3 =Media Tanam Serbuk Gergaji
semuanya ada 36 unit percobaan yang
M4 =Media Cacahan Pakis
masing-masing ada 5 tanaman per petak.

Konsentrasi Nutrisi (K) :

K0 = 0 ml/l
K1 = 5 ml/l
K2 = 10 ml/l
HASIL PENELITIAN
Faktor yang di coba  

No Variabel yang diamati Macam Media Konsentrasi


Interaksi
Tanam Nutrisi

1. Tinggi Tanaman (cm) ** **q **


2. Diameter Batang (mm) ** **q **
3. Jumlah Daun (helai) tn tn tn
4. Luas Daun (cm3) tn tn **
5. Panjang Akar Terpanjang (cm) ** tn tn
6. Berat Basah Akar (g) ** **q tn
7. Volume Akar (ml) tn tn tn
8. Berat Kering Akar (mg) ** tn tn
9. Berat Basah Tanaman (g) ** **q **
10. Berat Basah Berangkasan (g) ** **q **
Keterangan :
** : berbeda sangat nyata
* : berbeda nyata
tn : tidak berbeda nyata
q : kuadratik
Angka Rata-rata dan Analisis Statistik Data Komponen Pengaruh Macam Media Tanam dan
Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa)
Secara Hidroponik

Luas Panjang Berat Berat


Tinggi Diameter Jumlah Volume Berat Kering Berat Basah
Perlakuan Daun Akar Basah Basah
Tanaman Batang Daun Akar Akar Berangkasan
Terluas Terpanjang Akar Tanaman
(cm) (mm) (helai) (cm3) (cm) (g) (ml) (mg) (g) (g)
Macam Media Tanam                    
M1= Arang Sekam 27,36d 9,66c 8,69 99,66 27,82b 4,38c 2,3 0,23b 33,98c 29,60c
M2= Cocopeat 23,36c 7,61 6,76 93,4 18,53ab 2,40b 2,02 0,15ab 17,24b 14,84ab
M3= Cacahan Pakis 17,16b 6,27 6,8 79,57 15,44a 2,62b 1,76 0,07a 19,16b 16,31b
M4= Serbuk Gergaji 13,44a 4,46 6,56 78,14 11,27a 1,13a 1,4 0,05a 11,36a 10,20a
F Hitung 79,8** 33,01** 1,74tn 0,99tn 44,17** 19,40** 0,66tn 5,19** 47,92** 37,81**
F Tabel 5% 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05
F tabel 1% 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82
Uji DMRT 5% Range 2 2,88 1,58     9,65 1,25   0,15 5,75 5,61
Range 3 3,03 1,66 9,24 1,32 0,16 6,05 5,89
Range 4 3,12 1,71     10,44 1,36   0,16 6,23 6,07
KK (%) 10,27 16,35 31,49 44,82 17,38 34,53 75,55 85,39 20,40 22,89
Konsentrasi Nutrisi (AB Mix)              
K0= 0 ml/l 13,85a 4,68a 6,65 81,99 17 1,78a 1,65 0,09 16,20a 14,42a
K1= 5 ml/l 26,07c 9,24c 8,18 103,65 19,15 3,32b 2,06 0,14 26,02b 22,07b
K2= 10 ml/l 21,07b 7,09b 6,77 86,91 18,65 2,80ab 1,9 0,14 19,27a 16,73a

F Hitung 103,79** 47,69** 1,70tn 2,89tn 1,51tn 8,83** 0,25tn 0,91tn 17,96** 13,43**
F Tabel 5% 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44
F tabel 1% 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72
Uji DMRT 5% Range 2 2,5 1,37       1,09     4,99 4,86
Range 3 2,62 1,44       1,14     5,24 5,11
KK (%) 10,27 16,35 31,49 44,82 17,38 34,53 75,55 85,39 20,40 22,89

Angka-angka dalam kolom dan perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji DMRTpada taraf 5%  
**= berbeda sangat nyata *= berbeda nyata tn = tidak berbeda nyata
Angka Rata-rata Interaksi Antara Macam Media Tanam dan Kosentrasi Nutrisi terhadap
Tinggi Tanaman, Luas Daun Berat Basah Tanaman dan Berat Basah Berangkasan
Tanaman

Berat
Tinggi Diameter Berat Basah
Perlakuan Basah Luas Daun
Tanaman Batang Berangkasan
Tanaman
  (cm) (mm) (g) (g) (cm3)
M1K0 18,07cd 5,92ab 23,93b 21,20bcd 72,47ab
M1K1 35,33h 14,47d 47,33d 41,13e 140,79b
M1K2 28,67fg 8,59bc 30,67c 26,47d 85,72ab
M2K0 14,93abc 4,73a 15,53bc 13,67abc 120,34ab
M2K1 30,60gh 9,47c 17,00ab 14,47abc 83,29ab
M2K2 24,53ef 8,63bc 19,20ab 16,40abc 76,57ab
M3K0 12,27ab 4,39a 14,13ab 12,67abc 57,67ab
M3K1 21,67de 8,35bc 24,47bc 23,13cd 50,67a
M3K2 17,53bcd 6,06ab 18,87ab 13,13abc 133,37ab
M4K0 10,13a 3,66a 10,67a 9,40a 42,6a
M4K1 16,67bc 4,66a 12,20a 11,40ab 139,84
M4K2 13,53abc 5,07a 11,20a 9,80a 51,99a
F Hitung 4,64** 4,64** 4,24** 4,95** 6,16**
F Tabel 5% 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55
F tabel 1% 3,76 3,76 3,76 3,76 3,76
Uji DMRT 5% 5,83 3,19 11,64 11,34 86,55
KK 10,27 16,35 38,78 22,89 35,24
Angka-angka dalam kolom dan perlakuan yang diikuti dengan huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan Uji DMRTpada taraf 5%
**= berbeda sangat nyata *= berbeda nyata tn = tidak berbeda nyata
Histogram Pengaruh Macam Media
Tanam
T in g g i T a n a m a n (c m )

9.66
10.00
7.61

Diameter Batang (mm)


8.00 6.27
6.00 4.46
27.36
30.00 23.36
25.00 4.00
17.16
20.00 13.44
15.00
2.00
10.00
0.00
5.00 Arang Cocopeat Cacahan Serbuk
0.00
Arang Cocopeat Cacahan Serbuk Sekam Pakis Gergaji
P a n ja n g A k a r T e r p a n ja n g ( c m )

Sekam Pakis Gergaji


Macam Media Tanam
Macam Media Tanam

B era t S e g a r A k a r (g )
4.38

4
2.40 2.62
3
27.82
30.00 2 1.13
25.00
18.53
20.00 15.44 1
15.00 11.27
0
10.00 Arang Cocopeat Cacahan Serbuk
5.00 Sekam Pakis Gergaji
0.00
Arang Cocopeat Cacahan Sebuk Macam Media Tanam
Sekam Pakis Gergaji
Macam Media Tanam
Histogram Pengaruh Macam Media Tanam
B e ra t K e rin g A k a r (g )

33.98
35.00

Berat Basah Tanaman (g)


30.00
0.23 25.00 19.16
0.25 17.24
20.00
0.20
0.15
15.00 11.36
0.15
10.00
0.10 0.07
0.05
5.00
0.05
0.00
Arang Cocopeat Cacahan Serbuk
B e ra t B a s a h B e r a n g k a s a n ( g )

0.00
Arang Sekam Cocopeat Cacahan Serbuk
Pakis Gergaji Sekam Pakis Gergaji
Macam Media Tanam Macam Media Tanam

29.60
30.00

25.00

20.00 16.31
14.84
15.00 10.20
10.00

5.00

0.00
Arang Cocopeat Cacahan Serbuk
Sekam Pakis Gergaji
Macam Media Tanam
Kurva Pengaruh Konsentrasi
Nutrisi
30 10
9 f(x) = − 0.13 x² + 1.58 x + 4.68
Tinggi Tanaman (cm)

25 f(x) = − 0.34 x² + 4.17 x + 13.85 8 R² = 1

Diameter Batang
20 R² = 1 7
6
15 5
4
10
3
5 2
1
0 0
0 5 10 0 2 4 6 8 10 12
Konsentrasi Nutrisi (ml/l)
Konsentrasi Nutrisi

3.50
3.00 f(x) = − 0.04 x² + 0.51 x + 1.78
Berat Basah Akar (g)

R² = 1
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
0.00
0 5 10

Konsentrasi Nutrisi (ml/l)


Kurva Pengaruh Konsentrasi Nutrisi
30.00
Berat Basah Tanaman (g)

25.00
f(x) = − 0.34 x² + 3.68 x + 16.02
20.00 R² = 1

15.00

10.00

5.00

0.00
0 5 10

B e ra t B a s a h B e ra n g k a s a n (g )
Konsentrasi Nutrisi (ml/l)

25.00

20.00 f(x) = − 0.29 x² + 3.1 x + 14.23


R² = 1
15.00

10.00

5.00

0.00
0 5 10

Konsentrasi Nutrisi (ml/l)


Grafik Interaksi Pengaruh Macam Media Tanam
dan Konsentrasi Nutrisi
T in g g i T an a m a n (c m )

16.00
14.00
12.00

Diameter Batang (mm)


10.00
40.00
8.00
35.00 K0 = 0
30.00 ml/l 6.00 K0 = 0 ml/l
K1= 5 ml/l
25.00 K2= 10 4.00 K1= 5 ml/l
20.00 ml/l
2.00 K2= 10 ml/l
15.00
10.00 0.00
Arang Cocopeat Cacahan Serbuk
5.00
Sekam Pakis Gergaji
0.00
Arang Sekam Cocopeat Cacahan Pakis Serbuk Gergaji
Macam Media Tanam
Macam Media Tanam
50.00
Berat Basah Tanaman (g)

45.00
40.00
35.00
30.00
25.00
20.00 k0
15.00
k1
10.00
k2
5.00
0.00
Arang Sekam Cocopeat Cacahan Pakis Serbuk Gergaji

Macam Media Tanam


Grafik Interaksi Pengaruh Macam Media
Tanam dan Konsentrasi Nutrisi
160.00
140.00
120.00
Luas Daun (cm3)

100.00
80.00
k0
60.00
k1
40.00
k2
20.00
0.00
Arang Sekam Cocopeat Cacahan Pakis Serbuk Gergaji

Macam Media Tanam 45.00


40.00
Berat Basah Berangkasan (g)

35.00
30.00
25.00
K0
20.00
K1
15.00
K2
10.00
5.00
0.00
Arang Sekam Cocopeat Cacahan Pakis Serbuk Gergaji
Macam Media Tanam
Pengaruh Macam Media
Menurut Susanto (2002), pemilihan jenis media
Tanam harus tepat sehingga dapat memberikan peng
positif dalam proses budidaya. Media tanam yan
adalah yang subur, dapat menyimpan air dan u
hara serta memiliki aerase dan drainase yang c
baik.

Media tanam yang terlalu lembab Budidaya tanaman selad


mengakibatkan akar tanaman rentan sistem penanaman hidr
terhadap serangan jamur, selain memerlukan unsu
sedangkan media yang terlalu dan media tanam ya
porous juga tidak baik untuk digunakan juga harus m
tanaman karena kekurangan air bisa porositas yang baik aga
menyebabkan daun menguning dan dan nutrisi dalam akar
keriput (Agromedia, 2007). menyerap nutrisi dengan
5
Pengaruh Konsentrasi Nutrisi 0 m/l
ml/l

10
ml/l

Menurut Sutiyoso (2004), selada yang


dibudidayakan dalam sistem hidroponik
dapat mengalami pertumbuhan yang
cepat apabila kebutuhan hara dan air
tanaman tersebut tersedia dalam jumlah
yang cukup. Konsentrasi hara yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan tanaman
dalam melaksanakan proses fisiologisnya,
menyebabkan proses pertumbuhan dan
perkembangan yang lambat dan secara
visual menunjukkan gejala yang
abnormal dalam warna dan atau struktur.
Interaksi Pengaruh Macam Media Tanam
dan Konsentrasi Nutrisi

Kebutuhan tanaman akan


bermacam-macam unsur
Penyerapan nutrisi oleh
hara selama pertumbuhan
tanaman tidak lepas dan perkembangannya
kaitannya dengan tidak sama banyaknya,
kemampuan media tanam sehingga pemupukan
untuk mengikat air dan sebaiknya diberikan pada
unsur hara. Karakteristik saat tanaman memasuki
dari arang sekam yang fase vegetatif atau sekitar
begitu baik, yakni umur 14 hari setelah tanam
sirkulasi udara tinggi, dan media tanam yang
kapasitas menahan air diberikan dapat menambah
tinggi, berwarna ketersedian unsur hara
kehitaman, sehingga yang dibutuhkan tanaman
saat pola pertumbuhan
dapat mengabsorbsi sinar
memasuki fase vegetatif,
matahari dengan efektif. fase pertambahan ukuran
semakin konstan.
Dokumentasi
Dokumentasi
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai