Anda di halaman 1dari 5

Pengantar Statistika Sosial

ISIP 4215

Penarikan Sampel
Inisiasi Tuton ke 5
Mata Kuliah Pengantar Statistika Sosial
Program Studi Sosiologi
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Pendahuluan

Mahasiwa diharapkan dapat melakukan


penarikan sampel
Mahasiwa diharapkan dapat melakukan
penarikan sampel probabilita
Mahasiwa diharapkan dapat melakukan
penarikan sampel non probabilita
Penarikan Sampel Probabilita

Dalam penelitian sosial, seorang peneliti selalu berusaha untuk


menarik sampel secara probabilita, agar hasil penelitian bisa
digeneralisasikan ke tingkat populasi. Probabilita di sini diartikan
sebagai adanya kesempatan yang sama bagi setiap elemen
populasi untuk terpilih sebagai sampel. Syarat utama agar sampel
bisa ditarik secara probabilita adalah bisa disusunnya kerangka
sampel, yaitu daftar seluruh populasi. Ada empat teknik
penarikan sampel secara probabilita, yaitu acak sederhana,
sistematis, stratifikasi, dan kluster.
Penarikan Sampel Nonprobabilita

Terdapat empat cara yang bisa dilakukan dalam penarikan sampel secara non
probabilita. Keempat cara itu adalah penarikan sampel secara sengaja, kebetulan,
kuota, dan bergulir. Untuk bisa melakukan penarikan sampel secara sengaja,
peneliti harus memiliki pengetahuan yang pasti agar responden yang dipilihnya
benar-benar sesuai dengan karakteristik populasinya. Penarikan sampel secara
kebetulan didasarkan pada prinsip kemudahan untuk mendapatkan sampel.
Teknik penarikan sampel kuota memiliki proses yang serupa dengan teknik
penarikan sampel kluster hanya saja pemilihan sub sub dan sampelnya tidak
dilakukan secra random. Penarikan sampel bergulir didasarkan pada informasi
yang didapat dari responden sebelumnya yang sudah terpilih sebagai sampel.
Pengantar Statistika Sosial
ISIP 4215

TERIMA KASIH
SELAMAT MEMBACA

Anda mungkin juga menyukai