Anda di halaman 1dari 15

ANALISIS PENERAPAN

MATERI MODUL 2
Dinah Rahmayanti, S. Pd.
SMAN 1 KETANGGUNGAN
KABUPATEN BREBES PROVINSI JAWA TENGAH
MATERI YANG DI PILIH

Menitik beratkan pada


DINAMIKA ROTASI penentuan titik berat benda
tak beraturan.
ANALISIS MATERI
KOMPETENSI DASAR MATERI WAKTU PEMBELAJARAN
PENGUKURAN
KD 3. 1 Menerapkan konsep
Materi pengukuran diajarkan
torsi, momen inersia, titik berat,
pada bukan Agustus 8 Jam
dan momentum sudut pada
benda tegar (statis dan dinamis) Pelajaran.
dalam kehidupan sehari-hari
misalnya dalam olahraga.
KD 4.1 Membuat karya yang
menerapkan konsep titik berat
dan kesetimbangan benda tegar.
ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH
GURU DAN
GEOGERAFIS SARANA DAN TENAGA
SEKOLAH PRASARANA KEPEGAWAIAN
SMAN 1 Ketanggungan, sekolah 1. JUMLAH ROMBEL 1. GURU
negeri satu-satunya di Kecamatan • Pada tahun 2018-2019 SMAN 1 Ketanggungan memiliki
Ketanggungan Brebes Jawa jumlah 27 rombel. 51 guru, dengan 2 guru Fisika.
Tengah bagian barat. Berdekatan • Pada tahun 2019-2020 2. TENAGA KEPENDIDIKAN
dengan daerah Jawa Barat. jumlah 27 rombel. SMAN 1 Ketanggungan memiliki
• Pada tahun 2021-20202 18 Tenaga Kependidikan
jumlah 27 rombel.
2. LABORATORIUM IPA
SMAN 1 Ketanggungan
memiliki 3 Laboratorium IPA
yaitu : Biologi, Fisika, dan Kimia.
ANALISIS KONDISI PESERTA DIDIK
KONDISI ORANG
TUA DAN TEMPAT
SUKU AGAMA TINGGAL
SMAN 1 Ketanggungan berasal SMAN 1 Ketanggungan berasal 1. Orang tua peserta didik SMAN
dari dua suku, yaitu : dari 2 Agama : 1 Ketanggungan memeiliki latar
1. Suku Jawa 1. Islam (Mayoritas) belakang pekerjaan yang
2. Suku Sunda 2. Kristen ( 1 Peserta Didik) berbeda yaitu :
1. Petani
2. Pedagang
3. PNS/TNI/Polisi
4. Buruh
KARAKTERISTIK SISWA
KEMAMPUAN POLA BELAJAR
DASAR SISWA MINAT
Peserta didik SMAN 1 Peserta didik SMAN 1 Selama saya mengajar di SMAN 1
Ketanggungan di kelas X memiliki Ketanggungan masih terbiasa Ketanggungan, Peserta didik
kemampuan dasar literasi dan belajar dengan penjelasan dari SMAN 1 Ketanggungan lebih
numerasi yang masih kurang. guru saja (terpusat pada guru). banyak memiliki bakat dan minat
di bidang Seni dan Olah Raga.
PERMASALAHAN UTAMA DALAM PENYAMPAIAN MATERI
TITIK BERAT BENDA TIDAK BERATURAN
SISTEM TATAP MUKA SISTEM DARING
1. Peserta didik tidak 1. Beberapa peserta didik
terbiasa menggambarkan tinggal di daerah yang
suatu keadaan fisika. susah sinyal.
2. Peserta didik belum 2. Tidak ada interaksi
menyadari konsep fisika langsung antara guru dan
peserta didik, sehingga sulit
tersebut digunakan dalam
membangun kedekatan
kehidupan sehari – hari.
secara emosional.
3. Peserta didik tidak biasa
mengamati benda yang
tidak beraturan
UPAYA DALAM PENYELESAIAN MASALAH
SISTEM TATAP MUKA
POLA BELAJAR
KEMAMPUAN MINAT YANG TERPUSAT PADA
DASAR RENDAH KURANG GURU
1. Menerapkan metode
Meningkatkan kemampuan literasi Menerapkan pola pembelajaran
demonstrasi sederhana,
dan numerasi secara kontinu, di yang menyenangkan,
diskusi, praktikum sederhana,
sela penyampaian sub materi menunjukkan sikap ramah, peduli,
dan tanya jawab.
memberikan contoh soal yang dan tegas pada waktu tertentu
dibahas bersama kemudian seta selalu mengaitkan konsep 2. Memberikan tugas untuk
memberikan soal dengan model fisikadengan kehidupan sehari – membuat video praktik
yang sama. hari yang lekat dengan aktivitas penentuan titik berat benda
yang biasa dikerjakan atau dilihat. yang tidak beraturan
kemudian diupload di Sosial
Media.
UPAYA DALAM PENYELESAIAN MASALAH
SISTEM DARING
KEMAMPUAN POLA BELAJAR
DASAR YANG MINAT YANG TERPUSAT
RENDAH KURANG DENGAN GURU
Meningkatkan kemampuan literasi Menerapkan pola pembelajaran 1. Membuat video/ PPT materi
dan numerasi secara kontinu, yang menyenangkan, yang dibagikan kepada
memberikan video contoh menunjukkan sikap ramah, peduli, peserta didik.
penentuan titik berat benda tidak dan tegas pada waktu tertentu 2. Menerapkan metode diskusi
beraturan kemudian di sela seta selalu mengaitkan konsep dan tanya jawab di forum
memberikan contoh soal yang fisika dengan kehidupan sehari – GCR.
dibahas bersama kemudian hari yang lekat dengan aktivitas 3. Memberikan tugas untuk
memberikan soal dengan model yang biasa dikerjakan atau dilihat membuat video proyek
yang sama. Biasanya dalam terutama tentang teknologi yang kemudian di upload di Sosial
bentuk kuis di forum GCR, sedang kita gunakan selama PBM Media.
sehingga membuat peserta didik daring.
aktif mengikuti PBM.
UPAYA DALAM PENYELESAIAN MASALAH TERKAIT
PENYAMPAIAN MATERI TITIK BERAT BENDA TIDAK BERATURAN

SISTEM TATAP MUKA SISTEM DARING

1. Membuat LK Praktikum yang akan digunakan pada 1. Membuat LK Praktikum yang akan digunakan pada
materi titik berat benda tidak beraturan. materi titik berat benda tidak beraturan kemudian dibagi
2. Membagi peserta didik ke dalam sebuah kelompok di GCR.
kemudian mengintruksikan untuk melakukan praktikum 2. Meminta peserta didik untuk membuat video praktikum
sederhana. sederhana.
3. Meminta salah anggota kelompok untuk memvideo 3. Membuka forum diskusi dan tanya jawab di forum GCR
kegiatannya. tentang alat ukur.
LK Praktikum Sederhana Penentuan Titik Berat Benda
tidak Beraturan

Alat dan Bahan Langkah Kerja


1. Tiang penggantung 1. Mempersiapkan kertas karton atau kardus, kemudian membentuknya sesuai keinginan,
2. Benang baik simetris ataupun asimetris.
3. Karton atau kardus 2. Memasukkan benang pada lubang jarum kemudian menusukkan pada sisi karton atau
kardus yang tlah dibentuk.
4. Pensil
3. Mengikatkan benang pada beban kemudian menancapkannya pada tiang penggantung.
5. Gunting
4. Membuat garis yang lurus terhadap lubang dan benang.
6. Penggaris
5. Melakukan kegiatan 2-4 untuk lubang yang lain, minimal tiga buah garis.
7. Jarum
6. Melakukan kegiatan 1-5 terhadap bentuk karton atau kardus yang lainnya.
8. Beban
Rumusan Titik Berat atau Pusat Gravitasi
PENILAIAN SISTEM TATAP MUKA

KOGNITIF SIKAP PSIKOMOTOR


Melaksanakan UH untuk 1. Membuat penilaian dengan Menilai LDS dan hasil praktikum
mengukur penguasan materi. rubrik ketika peserta didik peserta didik.
melakukan praktikum atau
diskusi.
2. Memperhatikan antusiasme
peserta didik pada saat
pembelajaran.
PENILAIAN SISTEM DARING

KOGNITIF SIKAP PSIKOMOTOR


1. Melaksanakan kuis di forum 1. Menilai keaktifan peserta didik 1. LDS peserta didik yang
GCR ketika forum diskusi. dikumpulkan.
2. Melaksanakan UH untuk 2. Melihat kehadiran yang ada di 2. Memberikan projek pada
mengukur penguasan materi presensi kehaditan online peserta didik seperti video
menggunakan google form. praktikum sederhana,
makalah, dll.

Anda mungkin juga menyukai