Anda di halaman 1dari 6

TEORI MENUA

Disusun oleh : Halima samal


TEORI PSIKOLOGIS

 Teori Tugas Perkembangan


Havigurst (1972) menyatakan bahwa tugas
perkembanganpada masa tua antara lain adalah :

a) Menyesuaikan diri dengan penurunan kekuatan fisik dan kesehatan


b) Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan berkurangnya penghasilan
c) Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
d) Membentuk hubungan dengan orang-orang yang sebaya
e) Membentuk pengaturan kehidupan fisik yang memuaskan
f) Menyesuaikan diri dengan peran sosial secara luwes

 Selain tugas perkembangan diatas, terdapat pula tugas perkembangan yang spesifik yang dapat
muncul sebagai akibat tuntutan :

a) Kematangan fisik
b) Harapan dan kebudayaan masyarakat
c) Nilai-nilai pribadi individu dan aspirasi
 Teori Delapan Tingkat Kehidupan
Secara Psikologis, proses menua diperkirakan terjadi akibat adanya
kondisi dimana kondisi psikologis mencapai pada tahap-tahap
kehidupan tertentu. Ericson (1950) yang telah mengidentifikasi tahap
perubahan psikologis (depalan tingkat kehidupan) menyatakan bahwa
pada usia tua, tugas perkembangan yang harus dijalani adalah untuk
mencapai keeseimbangan hidup atau timbulnya perasaan putus asa.
 Teori Jung
Carl Jung merupakan psikolog swiss yang mengembangkan teori
bahwa perkembangan personal individu dilalui melalui tahapan-
tahapan : masa kanak-kanak, masa remaja dan remaja akhir, usia
pertengahan, dan usia tua. Kepribadian personal ditentukan oleh
adanya ego yang dimiliki, ketidaksadaran personal dan ketidaksadaran
kolektif.
 Sosial Menua
1. Teori Stratifikasi
Teori SoRilley (1985) mengungkapkan ada lima
konsep utama yang mendasarinya yaitu :
a) setiap individu merupakan bagian sosietas
b) adanya keunikan peran tugas dan fungsi
c) tidak hanya pada tataran tertentu saja terjadi
perubahan Pengalaman yang dimiliki oleh orang yang
tua dapat dibentuk melalui parameter umur dan tugas
hubungan antara manusia usial lanjut dengan
lingkungan tidak stagnasi
 Teori Aktivitas
Teori ini menyatakan bahwa seorang individu harus mampu eksis dan aktif
dalam kehidupan sosial untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupan di
hari tua. (Havigurst dan Albrech. 1963). Aktivitas dalam teori ini
dipandang sebagai sesuatu yang vital untk mempertahankan rasa kepuasan
pribadi dan kosie diri yang positif. Teori ini berdasar pada asumsi bahwa :
1. Aktif lebih baik daripada pasif
2. Gembira lebih baik daripada tidak gembira
3. Orang tua merupakan adalah orang yang baik untuk mencapai sukses dan
akan memilih alternatif pilihan aktif dan bergembira.
 
 Teori Kontinyuitas
Teori ini memandag bahwa kondisi tua merupakan kondisi yang selalu
terjadi dan secara berkesinambungan yang harus dihadapi oleh orang lanjut
usila.
 

Anda mungkin juga menyukai