Anda di halaman 1dari 6

Muhammad Hilmi Irsyad

Apresiasi Karya Seni


XII MIPA 1 Rupa Dua Dimensi
22
A. Ragam Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Berdasarkan bahannya, kita mengenal karya seni kriya kulit, kriya
logam, kriya kayu, dan sebagainya. Adapun pengkategorian
berdasarkan tekniknya, kita mengenal jenis karya seni batik, seni ukir,
seni pahat, kriya anyam, dan sebagainya. Pengkategorian jenis karya
seni rupa berdasarkan waktu perkembangannya, kita dapat
mengelompokkan ke dalam karya seni rupa pra sejarah, tradisional,
klasik, modern, pos modern, kontemporer, dan sebagainya.
Pengkategorian karya ini sangat kita perlukan terutama dalam kegiatan
kritik dan apresiasi.
Selain berdasarkan bahan, teknik, dan waktu, karya seni rupa
dapat dikategorikan juga berdasarkan fungsi atau tujuan
pembuatannya. Melalui pengkategorian berdasarkan fungsi ini kita
mengenal karya seni rupa terapan dan seni rupa murni untuk
membedakan kegunaan praktis dari karya seni rupa tersebut.
B. NilaiSeni
Contoh Estetis Karya
Karya RupaSeni Rupa Dua Dimensi
Dua Dimensi
Nilai estetis, identik dengan keindahan dan keunikan sebuah
karya seni rupa. Nilai estetis sebuah karya seni rupa terutama
dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-
unsur rupanya. Nilai estetis dapat juga bersifat subjektif sesuai selera
orang yang melihatnya. Pengalaman pribadi, lingkungan, dan
budaya di mana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis
sebuah karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang
yang lainnya.

Sebuah karya seni rupa menjadi indah dan unik karena


kemampuan perupanya memilih dan memvisualisaikan objek
pada bidang garapannya melalui pengolahan unsur-unsur
rupa.
C. Medium Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Perwujudan sebuah karya seni rupa sangat dipengaruhi medium yang


digunakan dalam proses pembuatan karya tersebut. Medium berasal dari
kata "media" yang berarti perantara. Istilah medium biasanya digunakan
untuk menyebut berbagai hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk
alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya seni (Susanto, 2011).
Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat, dan penguasaan
teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni
yang berkualitas. Ingatlah bahwa keterampilan mewujudkan karya yang
berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat seseorang, tetapi
lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih.
D. Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi

Berkarya seni rupa dua dimensi adalah kegiatan (proses)


menggunakan alat dan bahan tertentu melalui keterampilan
teknik berkarya seni rupa untuk memvisualisasikan gagasan,
pikiran, dan atau perasaan seorang perupa pada bidang dua
dimensi. Adapun proses berkarya sebagai berikut.

1. Mencari ide atau gagasan berkarya.


2. Menemukan ide atau gagasan berarya.
3. Menuangkan ide atau gagasan berkarya
kedalam sketsa.
4. Memindahkan sketsa ke atas kanvas.
5. Mempresentasikan karya seni.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai