Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 3 FISIKA III

AHMAD BASSAM NIM. 21110118130066


MATERI PEMBAHASAN

8.6 8.7
Energi Mekanik Benda dalam Orbit Gangguan pada Kecepatan Orbit
8.6 ENERGI MEKANIK BENDA DALAM ORBIT
• Gaya gravitasi pada benda ini berbanding terbalik dengan jarak dari benda penghasil
medan. Misalkan sebuah benda m bergerak mengitari benda M pada orbit lingkaran
yang memiliki jari-jari r (Gambar 1).
• Energi mekanik benda m yang sedang mengorbit benda M adalah jumlah energi
kinetik dan energi potensial, atau

• Karena benda bergerak dalam orbit lingkaran maka laju benda memenuhi persamaan

Gambar. 1 Benda m mengorbit benda M pada


lintasan yang berjari-jari r
8.6 ENERGI MEKANIK BENDA DALAM ORBIT
• Substitusi persamaan sebelumnya ke dalam persamaan diatas akan memperoleh ungkapan energi mekanik benda yang
sedang berada dalam orbit adalah

• Dari persamaan diatas didapat bahwa energi mekenaik benda yang sedang bergerak pada orbit lingkaran mengelilingi benda
lain sama dengan setengah energi potensial. Tetapi karena kedua energi tersebut bertanda negatif maka energi mekanik lebih
besar daripada energi potensial.
8.7 GANGGUAN PADA KECEPATAN ORBIT

• Benda m sedang mengorbit benda M pada lintasan lingkaran dengan jari-jari r1. Secara tiba-tiba laju benda m berubah dikarenakan
tabrakan dengan benda lain (planet ditabrak oleh asteroid besar).

• Dengan berubahnya energi kinetik maka energi mekanik benda berubah. Karena energi mekanik benda memenuhi persamaan energi
energi mekanik benda yang sedang berada dalam orbit maka benda tidak bisa lagi bertahan di orbit berjari- jari r1. Benda akan
berpindah ke orbit dengan jari-jari r2 sedemikian sehingga energi mekanik baru memenuhi persamaan tersebut
8.7 GANGGUAN PADA KECEPATAN ORBIT
• Ketika masih berada di orbit dengan jari-jari r1 maka energi kinetik dan energi
mekanik benda m adalah :


 Jika
 
laju benda tiba-tiba berubah sebesar v maka energi kinetik benda m berubah
menjadi :

• Perubahan energi kinetik benda adalah


Gambar. 2 Benda bepindah orbit jika tiba-tiba
lajunya berubah
8.7 GANGGUAN PADA KECEPATAN ORBIT
• Dan energi mekanik benda berubah menjadi :

• Pada persamaa diatas benda m akan meloncat ke orbit dengan jari-jari r2 sehingga energi mekaniknya sama dengan energi mekanik yang diberikan.

• Kemudian untuk jari-jari orbit baru memenuhi :

atau

 • Pada persamaa diatas dapat diketahui bahwa jika v > 0 atau laju benda tiba-tiba bertambah maka suku kedua di ruas kanan negatif. Akibatnya 1/r2 < 1/r1 atau r2
> r1. Dengan demikian benda meloncat ke orbit dengan jari-jari lebih besar.

• Sebaliknya, jika v < 0 atau laju benda dan |v| < v maka suku kedua di ruas kanan berharga positif. Akibatnya Akibatnya 1/r2 > 1/r1 atau r2 < r1. Dengan
demikian benda meloncat ke orbit dengan jari-jari lebih kecil.
8.7 GANGGUAN PADA KECEPATAN ORBIT
 • Jika terjadi suku di ruas kanan nol mana 1/r2 = 0, yang berarti r2 = . Ini adalah kondisi benda m lepas dari ikatan dengan M dan bergerak menuhi tak berhingga.

 • Jika terjadi suku di ruas kanan nol mana 1/r2 = 0, yang berarti r2 = . Ini adalah kondisi benda m lepas dari ikatan dengan M dan bergerak menuhi tak berhingga.

 • Jika terjadi suku di ruas kanan nol mana 1/r2 = 0, yang berarti r2 = . Ini adalah kondisi benda m lepas dari ikatan dengan M dan bergerak menuhi tak berhingga.

• Kemudian jika 2 persamaan sebelumnya diSubstitusi maka diperoleh :

• Dari persamaan diatas memberikan informasi bahwa benda akan lepas dari orbit jika tambahan laju minimal 0,414 dari laju stasioner ketika berada di orbit lingkaran.
8.7 GANGGUAN PADA KECEPATAN ORBIT
CONTOH SOAL
Jarak planet merkurius ke matahari asalah 0,387 AU (1 AU = jarak bumi-matahari). Jika merkurius ditabrak oleh asteroid yang sangat beras, berapakah
perbuahan laju merkurius agar lepas dari ikatan matahari?

Jawab:
• Jari-jari orbit merkuriaus rm = 0,387 x 150 juta km = 58 juta km = 5,8 • Merkurius dapat lepas dari ikatan dengan matahari jika terjadi perubahan
x 5,8 x 10^10 m. Karena merkurius berada pada orbit stasioner laju
maka terpenuhi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai