Anda di halaman 1dari 17

PRINSIP-PRINSIP

KEPEMIMPINAN EFEKTIF

OLEH : DR. SUDJITON MM, Plt. REKTOR UMU BUTON

Disajikan dalam rangka : Seminar BEM UMU Buton


17 Oktober , 2021
 AlhujuratQur,an 13. Allah jadikan manusia laki2/perempuan
berbangsa-bangsa/bersuku-suku agar saling kenal.
 .Pemimpin atau kepemimpinan sama tuanya dengan
peradaban manusia. Kerenan fitra manusia berbeda dalam
berbagai hal maka perlu menyatukan tujuan hidupnya
sehingga timbullah keb. Akan “Pemimpin”.
 Pengertian : Pemimpin adalah orang yang mempunyai tugas
“mempengaruhi,mengarahkan dan membimbing” serta
memperoleh dukungan dari bawahan sehingga dapat
“menggerakan” roda organisasi untuk mencapai tujuan.n
 Leadership/Kepemimpinan = “proses mempengruhi
kegiatan kelompok yang terorganisir dalam usaha
menentukan tujuan dan upaya pencapaian.
Mengapa Kepemimpinan ?
 Khuluk manusia adalah berkelompok(zoon politicon)
mahluk sosial.
 Manusia senantiasa menginginkan berhubunga Dengan
orang lain.
 karena tdk mungkin memenuhi keb. Sendiri.
 Maka perlu KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan Dalam Organisasi :


 Kesatuan entitas-entitas sosial/masyarakat yang bekerja
sama terkoordinasi dlm wadah org untuk menggerakan
sumber daya secara effektif dan efisien dalam
pencapaian tujuan.
Individu yang beride

Kelompok Kerja sama Organisasi

Sumber daya

Tujuan organisasi
Administrasi Publik

Managemen Publik

Organisasi Publik

Pokok
Bahasan
Kepemimpinan
Penilaian Kinerja
Visi dan Misi Impac/Dampak

Tujuan Benevit

Sasaran outcomes

Program output

Kegiatan proses
Visi : Menjawab pertanyaan kita ingin menjadi
seperti apa ? (ratinal, terukur, dpt dijangkau, ada
Batas waktu).
Misi : Pernyataan tujuan yang secara jelas
membedakan satu organisasi dengan organisasi lain.
Tujuan Jangka Panjang : Hasil-hasil spesifik yang
Ingin diraih suatu organisasi sesuai dengan misi
Dasarnya.
Strategi : Cara bersama untuk menggunakan
sumber daya guna mencapai tujuan organisasi.
Kebijakan : Cara yang dengannya tujuan thn akan
dicapai.
Contoh:
Dalam permainan sepakbola Tujuannya adalah
Memenangkan pertandingan.Strateginya dengan
menggunakan pola 4 4 1 misalnya Taktiknya
adalah tikitaka ala Barca.

Prinsip-Prinsip kepemimpinan Efektif Dalam ORG.


Menurut : David Osborne dan Ted Gaebler, dlm
bukunya “Reinventing Govermen”–
Mentranformasi semangat wirausaha ke sektor
Publik. Ada 9 prisip kepemimpinan Wirausaha
Kepemimpinan Organisasi Wirausaha :
-Pada era th 1800, J.B say :Mengemukakan
tesisnya : Konsep Wirausaha dpt “disuntikan”
tidak hanya pada org bisnis tapi juga pada
organisasi publik lainnya seperti org Pemerintah,
sektor ketiga lainnya.
-Memindahkan berbagai sumber daya dari
wilayah yg produktivitasnya rendah ke daerah yg
produktivitasnya tinggi dan hasil yg lebih besar.
-Atau menggunakan sumber daya dengan “cara
baru”.
Mengapa Kepemimpinan Org Publik tdk dapat berjalan
seperti org privat/Bisnis?
-Org bisnis motifnya “Mencari laba”, sedangkan Org
Publik motifnya “Pelayanan”, atau kalau org politik “Agar
dipilih kembali”.

-Org bisnis mendapat keuntungan dari “pelanggan”,


sedangkan Org Publik/pemerintah dari “pajak”

-Org bisnis didorong oleh “kompetisi” sedangkan

-Org Publik di dorong oleh “monopoli”


1. Kepemimpinan Organisasi publik katalis :
Mengarahkan ketimbang mengayuh.
Mengarahkan lebih menjamin terarahkannya
sumber daya kepencapai visi, sedangkan
mengayuh lebih cenderung mempertahankan
metode org dimaksud.

2.Kepemimpinan Organisasi Publik milik


masyarakat.
- Memberi wewenang ketimbang melayani’
mulai menuju pada “demokrasi partisipatori”
3.Kepemimpinan Organisasi Publik Yg
Kompetitif :
Menyuntikan persaingan kedalam pemberian
pelayanan, karena persoalan bukan pada org
publik atau swasta tapi “kompetisi atau
monopoli”.

Keuntungannya, memaksa “monopoli” untuk


merespon segala kebutuhan pelanggan.
Kompetisi menghargai “inovasi” monopoli
“melumpuhkannya”
4.Kepemimpinan Organisasi Yang digerakan Oleh
Visi/Misi.
- Merubah organisasi yang digerakan oleh “Aturan”
(roull driven) menjadi organiasi yang digerakan oleh
Visi/Misi (mission driven).
- Keuntungannya : Lebih effektif dan effisien, lebih
inovatif, lebih flexibel, memiliki semangat yang tinggi.

5.Kepemimpinan Organisasi Yang Berorientasi Hasil.


Membiayai hasil ketimbang membiayai input dan
meletakan ukuran kinerja pada pekerjaan
6. KepemimpinanOrganisasi Publik berorientasi
Pelanggan.
-Mendekatkan diri dengan pelanggan,
menempatkan pelanggan dikursi pengemudi,
mendengarkan suara pelanggan.

-Manfaatnya : bertanggung jawab kepelanggan


merangsang lebih banyak inovasi, ada kesempatan
pelanggan untuk memiliki yang terbaik.

-Peluang terhadap keadilan.


7. KepemimpnanOrganisasi Publik Wirausaha.

-Adalah menghasilkan ketimbang membelanjan,


-Mengubah Laba menjadi penggunaan Publik.
-Menghasilkan uang melalui pembebanan biaya
-Membelanjakan untuk menabung, investasi
untuk mendapatkan hasil.
-Mengubah manager menjadi “Wirausaha”.
8. KepemimpinanOrganisasi Publik Antisipatif.
-Mencegah dari pada mengobati, lebih pada
memecahkan masalah ketimbang memberi jasa.

-Orang yang cerdas memecahkan masalah, dan


orang genius menghindari masalah, mencegah
penyakit lebih mudah dan lebih murah ketimbang
mengobatinya.

-Org publik orientasi kedepan, menggunakan


perencanan strategis.
9.Kepemimpinan Organisasi Publik Desentralisasi.

-Dari hirarki menuju partisipasi dan tim kerja.


-Manfaatnya : jauh lebih flexibel karena dapat
memberi respon yang cepat, karena keb. Berubah-
ubah dengan cepat pula.
-Jauh lebih efektif karena lebih dekat dengan
masalah dan peluang.
-Jauh lebih inovatif.
-Menghasilkan semangat kerja yg tinggi,
berkomitmen, dan lebih besar produktifitasnya.

Anda mungkin juga menyukai