Anda di halaman 1dari 19

Perubahan pendapatan nasional :

1. Pergerakan sepanjang kurva AE


2. Pergeseran kurva AE

1. Pergerakan sepanjang kurva AE versus pergeseran AE


AE  dapat disebabkan oleh :
a) Respon thd perub. Y  pergerakan sepjg kurva AE
AE
AE

ΔAE
Gbr. 4.1 (a)
Y Pergerakan
sepanjang kurva
O Y
Y0 Y1 1
b). Peningkatan pengeluaran pd setiap tkt pendapatan
 pergeseran kurva AE
AE
AE1

AE0
Gbr. 4.1 (b)
Pergeseran kurva
Agregat

O Y
Y0 Y1

Pergeseran kurva AE disebabkan oleh :


1. Peningkatan I 4. Penurunan pajak
2. Peningkatan G 5. Peningkatan ekspor
3.  C atau  S 6. Penurunan impor
2
Pergeseran Fungsi AE yang diinginkan
a. Secara langsung
1. Peningkatan C, I, dan G seluruh kurva AE
bergeser ke atas (sejajar)
AE AE=Y

E1
AE1
Gbr 4.2 Pergeseran
Fungsi AE yang sejajar
AE0

E0
C, I atau G  AE
ke atas  Y 
45º
O Y
Y0 Y1

3
2. Perubahan propensity to consume dari Yd atau
Y merubah sudut kurva AE
AE
AE=Y

AE1
E1

AE0
E0

45º
O Y riil
Y0 Y1

Gbr 4.3 Pergeseran Fungsi AE dengan mengubah sudut

4
b. Pergsran tdk langsung dlm AE karena peru-
bahan S, Tax, & M
1. S   C   AE ke bawah  Y  ; Vice versa
2. Tax   Yd   C   AE  Y ;Vice versa
3. M  AE (utk prod. DN)  Ye ; Vice versa

c. Paradoks of thrift
Eko. keseluruhan sering dianalogikan dg in-
dividu RT bhw dlm eko. keseluruhan hemat
adl baik (akibatkan kesejahteraan ) & boros
adl jelek (akan bangkrut)
5
Apa yg terjadi jika seluruh RT sec. bersama-
sama meningkatkan jlh uang yg ditabung
(hemat) ?

Jika seluruh RT hemat S   C  AE ke


bawah dan Y 

Jika seluruh RT boros  C  AE ke atas dan


Y

The falacy of consumption : bahwa yg benar


utk sebagian, belum tentu (tidak harus ) be-
nar utk keseluruhan.
6
• Paradoks of thrift, memperlakukan peme-
rintah sbg RT, jika pemerintah putuskan
utk saving lebih bnk  mk pemerintah hrs
tax &  G AE ke bawah dan Ye .
• Kaitan kebijak. dari ramalan paradoks of
thrift adl bhw UE yg besar dpt diberantas
sec. tepat dgn mendorong  G, I atau C.
• Pada saat UE k depresi sifat hemat hanya
akan memperburuk keadaan.

7
• Bgm dgn ide2 mengencangkan ikat ping-
gang? Pd saat pereko. sedang lesu  ker-ja
keras
d. Asumsi yg mengarisbawahi paradox of
thrift
1. Keadaan ekonomi terletak pd range Key-
nesian dari kurva AS dimana Y berban-
ding lurus dgn AD dan AE jika pd range
klasik pe S pe AD Y tetap K employment
tetap.
8
2. Voleme I (paling tdk sbgn) tdk tergtg vol. S
Contoh : RT me S Rp 1 M  C  tapi mungkin RT
meminjamkan uang kpd perush utk I sebesar Rp.1 M  Y
tetap, yg berubah hanya komposisi pengeluaran

MULTIPLIER
1. Definisi
Multiplier mengukur besarnya perubahan pendptan yi
rasio perub dlm Y terhdp perub awal dari AE yg me-
nimbulkan perub. Y.

Dlm teori pendapatan nasional pe  dlm autonomous


pengeluaran ( I swasta, G, dan ΔX ) menyebabkan pe Y
yg > dari pd pe awal pengeluaran.

9
2. Multiplier: Pernyataan intuitif & analisis Grafik

Mis. G untuk membuat jalan Rp 1 M  Y Rp 1M


Pembuatan jalan buka kesempatan kerja bagi RT &
perush. Jadi Y Rp 1 M  Yd   C Y
AE AE=Y
AE1

A AE0 Gbr 4.4


A Autonomous Pengelu-
A
Y
aran sebesar A  Y
C  Y
45º
O Y
Y0 Y1

10
Marginal propensity to spend tinggi  kur-
va AE curam perubahan Y besar

Gambar 4.5 (a)


AE AE=Y
AE1

A AE0

N
A
Y

45º
O Y
Y0 Y1

11
Marginal propensity to spend rendah kur-
va AE datar  perubahan Y kecil

Gambar 4.5 (b)


AE AE=Y

AE1
A AE0

N
A
Y

45º
O Y
Y0 Y1

12
3. Besarnya Multiplier:
Multiplier (K) adl perubahan akhir dlm pendptan
dibagi dgn perub. dlm pengeluaran autonomous.
ΔY ΔA  ΔN ΔA ΔA
K= = = +
ΔA ΔA ΔA ΔN

ΔN
K=1+ ΔA

Jadi makin kecil N (kurva AE datar)  K kecil


Jika AE datar atau sejajar grs horizontal N = 0
K = 1
13
ΔY Y Y/Y
K=  
ΔA Y - N Y/Y - N/Y

1
     n (Kemiringan sudut)
1   

1
K= n = mps
1 n

1 - n = 1 – mps = marginal propensity to not spend


atau to with draw (w)
1
K
W
14
Inflationary dan Deflationary Gap
1. Situasi Unemployment (UE)
Saat Y aktual <Yf dpt dihitung 2 gap yaitu:
a. Mengukur tkt penurunan dalam Y nasional
AE P
AE=Y
AS
AEf ADF
AD

AE

Deflationary Gap

GNP Gap

GNP Gap
45º
O Y O
Y Yf Y Yf Y
Gambar 4.6
15
 GNP Gap diukur dengan kekurangan out-
put yang dapat dihasilkan jika dalam kea-
daan FE tercapai

b. Mengukur tkt penurunan AE pd saat Y


< Yf  pergeseran AE dlm mening-
katkan Y ke Yf.
Jadi tkt sampai kurva AE dapat digeser ke
atas untuk menghasilkan Y pada Yf disebut
DEFLATIONARY GAP.
16
2. Situasi Full Employment (FE).
Jika AE melebihi pereko. Dlm tkt output FE  mk
akan ada tekanan permintaan inflationary dlm per-
ekonomian.
AE AE=Y P
AS

Inflationary Gap AE
AD
ADf
AEf

E P0

45º
O Y O Y
Yf Y Yf Y
Gambar 4.7
17
Jika AE melebihi Yf mk ada tekanan in-
flationary, shg output yg cukup utk me-
menuhi permintaan pd Po tdk akan diha-
silkan.

Jadi bila AE dapat bergeser ke bawah


sampai pada tingkat Yf tanpa ada infla-
si, maka disebut INFLATIONARY GAP

18
Penggunaan konsep Gap:
DEFLATIONARY GAP dan INFLATIONARY
GAP berguna utk membahas pertanyaan ttg:
Bagaimana mencapai stabilitas dlm pereko.?

• Utk menurunkan UE  menduga besarnya


DEFLATIONARY GAP dan berusaha me-
nguranginya dengan menggeser AE ke atas
• Utk melawan inflasi  dgn memperkirakan
besar INFLATIONARY GAP dan berusaha
menguranginya dgn kebijakan menggeser
AE ke bawah
19

Anda mungkin juga menyukai