EKONOMI SEBAGAI ILMU SOSIAL

Pernyataan Positif Pernyataan Normatif

Pernyataan Normatif (What its

Pernyataan Positif (What is) :
Apa yang terjadi should be) : “Apa yang di-
inginkan terjadi”

Contoh:
• Atom mustahil dipecah
• Kebijakan apa yang akan
mengurangi pengangguran
• Kebijakan apa yang akan
mencegah inflasi
Contoh :
• Ilmuwan seharusnya tidak me-
mecah atom
• Haruskah kita lebih memperha-
tikan pengangguran daripada
inflasi

Ilmu ekonomi sebagai ilmu sosial menggunakan pendekatan

yang sama dengan ilmu pengetahuan alam dengan perhatian
utama adalah tingkah laku manusia
 Tingkah Laku Manusia

 Dalam kelompok besar dapat menunjukkan pola respon yg

stabil
 Dalam keadaan tertentu dapat diramal
 Berlaku hukum bilangan besar (the law of large number)
“Pergerakan secara acak dari banyak individu cenderung untuk
mengimbangi satu dengan yang lainnya”.

Terdapat fenomena

“the falacy of composition”

“Kesalahan berfikir dalam menarik kesimpulan: “bisa saja

benar bagi individu, tetapi tidak selalu benar bagi masya-
rakat secara keseluruhan”
 ILMU EKONOMI SBG ILMU
PENGETAHUAN
Ilmu pengetahuan

Segugus teori yang dihasilkan melalui penggunaan metode ilmiah

Teori PENJELASAN TENTANG BAGAIMANA

PERISTIWA TERTENTU TERJADI

terdiri dari :
 Sejumlah definisi yang dengan jelas mendefinisikan
peubah/ variabel yang digunakan
 Sejumlah asumsi yang menerangkan kondisi2 dimana
teori tsb digunakan
 Satu atau lebih hipotesis tentang hubungan peubah
 Peramalan yang disimpulkan dari asumsi2 teori & dapat
diuji dengan pengamatan empiris
 Peubah (Variabel) :
Besaran yang nilainya
berubah & atau berbeda2
Jenisnya :

Peubah Endogen Peubah yang dijelaskan dlm teori

endogen &
eksogen Eksogen Peubah yg mempengaruhi peubah
endogen tetapi ditentukan dari
satu teori

Contoh :harga apel (endogen) pada waktu

tertentu ditentukan oleh beberapa hal.
ex: cuaca

Peubah Peubah flow memiliki dimensi waktu

flow and exs : jumlah pembelian barang/bulan
stock Peubah Stock tidak memiliki dimensi waktu
hanya menunjukkan jumlah
ex : persediaan gula di gudang
Asumsi  praduga/anggapan yang digunakan
dlm penyusunan teori
HipotesisSuatu pernyataan tentang bagaimana
dua atau lebih peubah berhubungan
satu sama lain

Hubungan fungsional antara dua peubah

atau variabel selalu dapat dilukiskan dlm
koordinat geometrik dimana :

Peubah Y Peubah X
Digambar pada Digambar pada
Sumbu ordinat Sumbu absis
 GAMBARAN TENTANG
PEREKONOMIAN
Evolusi Perekonomian Pasar

Manusia Masalah
berpindah2 Menetap
ekonomi
Revolusi Pertanian Kelangkaan Pilihan
(choice)

Kelas ekonomi &

Surplus Spesialisasi Sosial baru

Pertukaran Surplus

• Barter Perdagangan

Uang
 Surplus Terjadi Jika Produksi > Kebutuhan

Alokasi pekerjaan yang

Spesialisasi berbeda kepada orang
yang berbeda
Lebih efisien karena :
 Bekerja lebih baik (sesuai bakat & kemampuan)
 Hasil lebih baik (karena perhatian terpusat)

Petani sbg Perlu pemba- Petani sbg

produsen & TK gian tugas buruh / TK

Skala usaha besar Kehilangan status

Produsen
Sumberdaya Pilihan
terbatas Konsumen
Keputusan melalui M.P

Menentukan alokasi S.D

Alokasi S.D cara pembagian faktor2 produksi yang tersedia
pada berbagai kemungkinan kegunaan

PEMBUAT KEPUTUSAN

a.Rumah Tangga (konsumen)  Semua orang yang

hidup di bawah satu atap dan membuat keputusan ke-
uangan bersama melalui RT

b. Perusahaan (produsen)  Unit yang menggunakan

faktor produksi untuk menghasilkan komoditi yg dijual
kepada RT, perusahaan lain, atau kepada pemerintah.
Asumsi perusahaan :
 Keputusan konsisten, dianggap satu individu
 Tujuan: memaksimalkan keuntungan
 Pemakai faktor produksi

c. PemerintahSemua lembaga dan organisasi yang

berada di bawah pengawasan langsung pemerintah
Contoh: presiden, gubernur, bupati
 Pasar dan Perekonomian

Pasar :
 Tempat dimana barang-barang diperdagangkan
 Suatu area dimana pembeli dan penjual melakukan perun-
dingan tentang pertukaran komoditas

Pasar produksi perusahaan menjual barang

dan jasa
Tipe Pasar
Pasar faktor produksi  rumah tangga men-
jual faktor produksi

Perekonomian

Sejumlah kegiatan produksi & konsumen yang

berkaitan Contoh: Perekonomian Indonesia, MEE
 SISTEM PEREKONOMIAN

Pasar Bebas perekonomian dimana RT dan perusahaan

secara individu memberikan pengaruh
utama dalam alokasi SD
KomandoPerekonomian dimana putusan
alokasi SD dibuat oleh pemerintah

Sektor Perekonomian

Sektor Pasar & Non-pasar Sektor Publik & Swasta

Sektor pasar: per- Sektor publik semua produksi

pindahan komoditi ditangan pemerintah atau
lewat jual beli organisasi pemerintah

Sektor non pasar Sektor swasta : semua produksi

ditangan swasta atau organisasi
milik PT atau perusahaan
 Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Perbedaan pd tingkat kesatuan / tingkat agregasi yg digunakan

Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Berhubungan dg faktor2 yg Mencakup kesatuan atau

menentukan harga & jumlah agregasi yang lebih luas
dlm pasar individu & hub. di
antara pasar2 tsb

Contoh :
 TK yang digunakan dalam suatu perusahaan
 Faktor-faktor apa yang menentukan komoditi
 dll