Anda di halaman 1dari 11

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

(MODUL 2 KB 1)
Kelompok 5:
• ADHE KHRISNA YULANDA (858813186)
• BASYARIYATUL LATHIFAH (858814797)
• IPIN PANDU RAHAYU (858816031)
• JAENAL ARIFIN (858814805)
Kegiatan Belajar 2
Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar PKR

Secara Populer didaktik (berasal dari bahasa Latin didasco/didascein, artinya


saya mengajar) diartikan sebagai Ilmu mengajar atau pengetahuan tentang
bagaimana mengajar. Metodik (berasal dari bahasa Latin, yang artinya metodos
atau jalan ke) diartikan secara populer sebagai cara atau strategi mengajar.
Cara atau strategi mengajar pada dasarnya berkenaan dengan penataan urutan
kegiatan pembelajaran, yang secara operasional dapat diperinci menjadi
bagaimana mengawali pembelajaran mengisi kegiatan inti pembelajaran dan
mengakhiri pembelajaran. Itulah hakikat metodik.
Dengan menggunakan pengertian dari konsep didaktik dan metodik, seperti
yang diuraikan diatas maka yang kita maksudkan dengan prinsip-prinsip
didaktik-metodik dan prosedur dasar PKR dalam kegiatan belajar ini adalah
sebagai berikut ini :
 Konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu diterapkan dalam
PKR sehingga membentuk suatu sistem.
 Ketrampilan prosedural pembelajaran, khususnya berkenaan dengan
membuka dan menutup pembelajaran, mendorong belajar akif dan belajar
mandiri dan mengelola kelas PKR
1. BAGAIMANA MENGAWALI DAN MENGAKHIRI
PELAJARAN
a. Mengawali pelajaran dilakukan dengan cara :
1. menarik perhatian siswa
2. menimbulkan motivasi, dilakukan dengan cara :
a) Kehangatan dan Semangat (warmth and enthusiasm)
b) Rasa penasaran/ingin tahu siswa (curiosity)
c) Ide yang bertentangan (conflicting/controversial idea)
d) Minat siswa
3. Memberi acuan belajar, dilakukan dengan cara:
a) Tujuan dan batas-batas tugas
b) Langkah-langkah yang akan ditempuh
c) Masalah pokok sebagai pusat perhatian
d) Pertanyaan pemicu belajar
4. Membuat kaitan atau jalinan konseptual, melalui cara :
a) Penyampaian pertanyaan apersepsi
b) Perangkuman materi pelajaran yang lalu dengan maksud untuk memetakan apa
yang telah dipelajari siswa
2. BAGAIMANA MENDORONG BELAJAR AKTIF
DAN MEMBIASAKAN BELAJAR MANDIRI

• Belajar mandiri adalah proses memperoleh pengetahuan, nilai dan


sikap, keterampilan dan kebiasaan belajar melalui pemanfaatan
rangsangan dari luar diri siswa untuk membangkitkan kemampuan
belajar belajar secara optimal.
• Untuk dapat menumbuhkan proses belajar mandiri perlu diciptakan
iklim belajar yang baik, yang ditandai oleh adanya suasana yang
hangat, menarik dan menyenangkan.
• Untuk dapat mengembangkan siswa sebagai pembelajar yang aktif, Guru PKR perlu
menguasai semua keterampilan dasar mengajar.

• Keterampilan dasar yang dapat dijadikan latar pembelajaran dalam PKR adalah:
a. Membimbing diskusi kelompok kecil
b. Mengajar kelompok kecil dan perseorangan
c. Mengadakan variasi
Variasi artinya keanekaragaman. Dalam pembelajaran, keanekaragaman menyangkut
gaya mengajar, media, sumber dan pola interaksi serta kegiatan belajar-mengajar.
JENIS-JENIS VARIASI:
a. Variasi Gaya Mengajar
Gaya mengajar adalah pola penampilan guru dalam mengolah dan mengelola
rangsangan belajar dan lingkungan belajar yang memungkinkan tumbuhnya
dinamika proses belajar siswa. Dinamika proses belajar tercermin pada perhatian,
semangat, rasa senang dan kebetahan atau keasyikan siswa dalam mempelajari
sesuatu.
b. Variasi Media dan sumber
Keterampilan guru memanfaatkan aneka ragam media dan sumber secara tepat guna dan layak
akan dapat membangun iklim atau suasana belajar mengajar yang menarik, menantang,
menyenangkan dan mengasyikkan. Untuk itu guru seyogyanya terampil dalam memilih,
menyesuaikan, menggunakan dan apabila mungkin Kembali media dan sumber itu sesuai
kebutuhan.
c. Variasi Pola Interaksi dan Kegiatan
Pengalaman belajar siswa yang baik dan bermakna adalah pengalaman belajar yang dibangun
melalui aneka ragam pola interaksi dan kegiatan yang sengaja dikembangkan oleh guru. Oleh
karena itu, sebagai guru jika ingin membangun pengalaman belajar siswa yang bermakna,
seyogyanya menguasai keterampilan penganekaragaman pola interaksi dan kegiatan.
3. Bagaimana Mengelola Kelas PKR Dengan Baik
Keterampilan mengelola kelas mencakup kemampuan guru untuk :
a. Menciptakan dan memelihara situasi kelas yang optimal.
Untuk dapat menciptakan situasi kelas yang optimal, seyogyanya terampil dalam:
1. Peka terhadap hal-hal yang mengganggu jalannya interaksi belajar mengajar
2. Memeratakan perhatian terhadap semua kelompok baik secara visual/verbal
3. Memberikan tugas pada sisiwa dengan jelas
4. Memberi teguran dengan arif & bijaksana bila terjadi perilaku menyimpang
5. Memberikan penguatan verbal, gestural, kegiatan, kedekatan, dan token sesuai dengan
keperluan dan situasi secara wajar.
b. Mengendalikan kondisi belajar yang optimal.
Mengubah perilaku menyimpang dapat dilakukan dengan cara:
1. Mengajarkan dan memberi contoh perilaku yang diinginkan
2. Menguatkan perilaku yang baik dengan pujian yang wajar
3. Memberi hukuman yang benar dan wajar terhadap perilaku yang
menyimpang

Anda mungkin juga menyukai