DIFSI KALMI
113063C1120038
DIKI
113063C1120039
EMANUEL ANUGRAH
TEO RIBU HIPIR
113063C1120039
Bayi Baru Lahir (Neonatus) adalah bayi
yang baru lahir sampai usia 4 minggu dan
lahir dari umur kelahiran 37 minggu sampai
42 minggu dengan berat lahir 2.5000 gram
Tali pusat harus dijaga sekering mungkin. Tali pusat dapat diusap (dibasuh) dengan alkohol
untuk menjaga agar tetap kering. Tali pusat penting dijaga kebersihannya. Ajari sang Ibu
untuk segera memberitahu jika ada cairan (lendir) atau bau busuk pada tali pusat.
Usap kedua mata bayi dengan kapas atau kain kasa yang kering. Hal ini dapat mencegah
infeksi akibat bakteri yang dapat menyebabkan kebutaan.
Suhu tubuh bayi mungkin sedikit diatas normal pada saat lahir tapi akan segera turun
sampai 37,5 0C secara aksila. Denyut nadi normal biasanya sekitar 40 pernapasan permenit
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
(BBL)
ANAMNES
IS
PENGKJIA
N
OBSERVAS
I
PENGKAJIAN
ANAMNESIS
• IDENTITAS: NAMA AYAH-IBU, ALAMAT
• RIWAYAT PERSALINAN: BB/TB IBU,
TEMPAT PERSALINAN
• KEADAAN BAYI SAAT LAHIR: TANGGAL
DAN JAM LAHIR, JENIS KELAMIN,
KELAHIRAN (TUNGGAL/GEMELI)
PENGKAJIAN OBSERVASI
1.MENILAI ADAPTASI
2.MENCARI KELAINAN
KONGENITAL
3.MULUT
4.ANUS
5.KELAINAN PADA GARIS
TENGAH
6.JENIS KELAMIN
PEMERIKSAAN FISIK
1. AKTIVITAS FISIK
2. TANGISAN BAYI
3. WAJAH BBL
4. KEADAAN GIZI
5. PEMERIKSAAN
SUHU
• PEMERIKSAAN FISIK
O SECARA RINCI
1.KULIT
2.KEPALA DAN LEHER
3.WAJAH
4.MATA
5.TELINGA
6.HIDUNG
7.MULUT
8.LEHER
LANJUTAN
1.DADA
2.PAYUDARA ….
3.PARU
4.KARDIOVASKULAR
5.ABDOMEN
6.HATI DAN LIMPA
7.GINJAL
8.GENITILIA
EKSTRENA
9.ANUS
10.TULANG
BELAKANG DAN
BERKEDIP
TANDA BABINSKI
MERANGKAK
MENARI
EKSTRUSI
GALLANT
MORO PEMERIKSAA
NECK RIGHTING N REFLEK
MENGGENGGAM
MENGISAP
TONIC NECK
ROOTING
KAGET
PEMERIKSAAN FISIK PADA WAKTU
MEMULANGKAN
1. SUSUNAN SARAF PUSAT
2. KULIT
3. JANTUNG
4. ABDOMEN
5. TALI PUSAT
6. DISAMPING ITU PADA DIPERHATIKAN APAKAH
BAYI SUDAH PANDAI MENYUSU DAN IBU
SUDAH MENGERTI CARA PEMBERIAN ASI YANG
BENAR
PENATALAKSANAAN MEDIS
1. Tes diagnostik
a) Jumlah sel darah putih (SDP) : 18000/mm3, neutrofil meningkat
sampai 23.000-24.000/mm3, hari pertama setelah lahir (menurun
bila ada sepsis).
b) Hemoglobin (Hb) : 15-20 gr/dl (kadar lebih rendah berhubungan
dengan anemia atau hemolisis berlebihan).
c) Hematokrit (Ht) 43-61% (peningkatan sampai 65% atau lebih
menandakan polisitemia, penurunan kadar menunjukkan anemia
atau hemoragi prenatal/perinatal).
d) Bilirubin total : 6mg/dl pada hari pertama kehidupan, lebih besar
8mg/dl 1-2 hari dan 12mg/dl pada 3-5 hari.
e) Golongan darah dan RH.
f) (Marllyn. E, Doenges, 2001).
1. Terapi
a. Non Farmakologi
1) Pengukuran nilai APGAR Score (pada menit
LANJUTAN….
pertama dan menit kelima setelah dilahirkan)
2) Kontrol suhu, suhu rektal sekali kemudian
suhu aksila
3) Penimbangan BB setiap hari
4) Jadwal menyusui
5) Higiene dan perawatan tali pusat
1. Farmakologi
a) Suction dan oksigen
b) Vitamin K
c) Perawatan mata (obat mata entromisin 0,5%
atau tetrasimin 1%, perak nitral atau
neosporin)
d) Vaksinasi hepatitis B
Vaksinasi hepatitis B direkomendasikan untuk
semua bayi. Tempat yang biasa dipakai untuk
menyuntikkan obat ini pada bayi baru lahir adalah
muskulus vastus lateralis.
DIAGNOSA PADA BAYI BARU
LAHIR
1. Risiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan refleks hisap tidak adekuat
2. Resiko tinggi perubahan suhu tubuh berhubungan dengan adaptasi dengan
lingkungan luar rahim, keterbatasan jumlah lemak.
3. Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan trauma jaringan
(pemotongan tali pusat) tali pusat masih basah.
4. Resiko tinggi kekurangan volume cairan berhubungan dengan hilangnya
air (IWL), keterbatasan masukan cairan.
5. Kurangnya pengetahuan orangtua berhubungan dengan kurang terpaparnya
informasi
TERIMAKASIH