Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH MACAM ZAT PENGATUR

TUMBUH ALAMI DAN LAMA PERENDAMAN


TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN MELON (CUCUMIS
MELO L)
MUHAMMAD MIFTAH FARID
NPM. 0415009641

Pembimbing
1. Ir. Ari Handriatni, M.P.
2. Anwar Fauzan, S.TP.,M.P
PENDAHULUAN
Melon merupakan salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan. Melon
(Cucumis melo L.) merupakan salah satu bahan konsumsi buah-buahan yang
dikonsumsi sebagai buah segar untuk makanan penutup (desert) atau jus sebagai pelepas
dahaga dan bahkan dijadikan bahan baku industri minuman. Sepuluh tahun terakhir,
terhitung mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2019, produksi melon selalu mengalami
peningkatan dan rata-rata konsumsi buah melon di Indonesia mencapai 332.698 ton per
tahunnya.
P rod u k si M elon (Ton )

160,000
140,000 Jawa Tengah
120,000 Indonesia
100,000

1 5 0 ,3 5 6
1 3 7 ,8 8 7

1 2 5 ,4 7 4
1 2 5 ,2 0 7
80,000
1 2 2 ,1 0 5

4 2 ,9 8 0
1 1 8 ,7 0 8

4 1 ,7 7 4
1 1 7 ,3 4 4

3 5 ,7 4 2

1 0 3 ,8 4 0
3 3 ,5 4 2

2 9 ,3 1 5

2 7 ,8 3 9
2 7 ,1 4 8

2 5 ,5 2 2

60,000
9 2 ,4 3 4

2 2 ,0 1 2
2 1 ,3 0 1

8 5 ,1 6 1
40,000
20,000
0
2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010
Tahun
Pelaksanaan usaha budidaya buah melon diharapkan dapat
menghasilkan produksi yang tinggi. Tanaman melon yang sehat dan
berproduksi optimal berasal dari bibit tanaman yang sehat, kuat dan
terawat baik pada awalnya. Oleh karena itu pembibitan merupakan
kunci awal bagi keberhasilan agribisnis melon. Upaya yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan produksi melon salah satunya adalah
aplikasi macam zat pengatur tumbuh alami (ZPT) dan lama perendaman.
Penggunaan Perenda

Lama Perendaman
Macam ZPT Alami

ZPT
eksogen man zat
sintetis pengatur
belum pada
banyak
diaplikasika benih,
n oleh bertujua
petani dan n untuk
penggunaka
n ZPT alami meningk
merupakan atkan
alternatif daya
yang mudah
diperoleh di kecamba
sekitar kita, h dan
relatif memperc
murah dan
aman epat
digunakan. perkeca
mbahan.
Tujuan
Penelitian
1. Untuk mengetahui macam zat
pengatur tumbuh alami yang
paling baik untuk pertumbuhan
dan hasil tanaman melon.
2. Untuk lama waktu perendaman
bibit yang tepat untuk
pertumbuhan dan hasil
tanaman melon.
3. Untuk mengetahui interaksi
antara macam ZPT alami dan
lama perendaman terhadap
pertumbuhan dan hasil
tanaman melon.
Manfaat Penelitian

1

Dapat mengetahui macam zat pengatur tumbuh alami
yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman
melon.

2

Dapat mengetahui lama waktu perendaman bibit
yang tepat untuk pertumbuhan dan hasil tanaman
melon.

3

Dapat mengetahui interaksi antara macam zat pengatur
tumbuh alami dan lama perendaman terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman melon.
METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2020 di Desa Kalibeluk,
Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang pada ketinggian 200 meter dari permukaan
laut (mdpl) dengan iklim dataran sedang.

Bahan Alat
Benih tanaman melon varietas Action 434,
polybag ukuran 40x40 cm, pupuk kandang cangkul, meteran, gembor, skop mini,
ayam, tanah, air, air kelapa, ekstrak bawang timbangan, penggaris, kamera, alat
merah, ekstrak bonggol pisang, bambu. tulis.
RANCANGAN PERCOBAAN
Rancangan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK) yang terdiri dari dua faktor, yaitu:

Macam ZPT alami terdiri atas:


M0 = Kontrol Lama Perendaman Benih :
M1 = Air Kelapa L1= 2 jam
M2 = Ekstrak Bawang Merah L2= 4 jam
M3 = Ekstrak Bonggol Pisang L3= 6 jam
 

Kombinasi perlakuan ada 12 dengan tiga kali ulangan.


HASIL PENELITIAN
Matrik Hasil Analisis Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Lama Perendaman terhadap
Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Faktor yang dicoba


Lama Interaksi
No Variabel yang diamati Macam ZPT
Perendaman
Alami
Benih
1 Panjang Tanaman (cm) ** ** **
2 Jumlah Daun (helai) ** ** **
3 Panjang Akar Terpanjang (cm) ** ** tn
Jumlah buah per tanaman
4 ** ** **
(buah)
5 Keliling Buah (cm) ** ** **
6 Bobot Buah Per Buah (kg) ** ** **
7 Bobot Buah Per Tanaman (kg) ** ** **
8 Bobot Akar (g) tn tn tn
9 Bobot Basah Tanaman (g) tn tn tn
10 Bobot Kering Tanaman (g) ** ** tn

Keterangan :
** : berbeda sangat nyata, * : berbeda nyata, tn : berbeda tidak nyata
Angka Rata-Rata dan Analisis Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh Alami dan Lama Perendaman
terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Cucumis melo L.)

Perlakuan Panjang Jumlah Panjang Jumlah Keliling Bobot Bobot Bobot Bobot Bobot
Tanaman Daun Akar Buah Per Buah Buah Per Buah Per Akar Basah Kering
Terpanjang Tanaman Buah Tanaman Tanaman Tanaman
(cm) (helai) (cm) (Buah) (cm) (kg) (kg) (g) (g) (g)
Macam ZPT Alami (M)
M0 = Kontrol 82,09a 33,93a 22,16a 0,44a 7,96a 0,27a 0,33a 5,96 445,31 35,31a
M1= Air Kelapa 99,24d 50,73d 32,71d 1,33d 29,16d 0,76d 1,14d 6,56 476,58 58,13d
M2 = Ekstrak Bawang
92,20c 43,40c 28,13c 1,02c 15,47c 0,46c 0,81c 6,31 475,64 46,76c
Merah
M3 = Ekstrak Bonggol
88,73b 39,16b 25,16b 0,84b 12,33b 0,40b 0,57b 5,96 459,49 41,71b
Pisang
F Hitung 302,86** 55,88** 94,12** 137,77** 361,74** 231,92** 226,18** 3,04tn 1,92tn 115,11**
F Tabel 5% 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05 3,05
F Tabe 1% 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82 4,82
Uji BNT 5% 1,20 2,79 1,36 0,09 1,41 0,04 0,07 - -  
KK (%) 1,36 6,82 5,15 10,41 8,90 8,63 9,72 8,15 6,94 5,93
Lama Perendaman (L)
L1 = 2 jam 88,52a 37,38a 24,48a 0,77a 14,20a 0,38a 0,52a 6,02 451,12 42,28a
L2 = 4 jam 92,82c 46,30c 29,17c 1,10c 17,58c 0,54b 0,95c 6,4 475,07 48,40c
L3 = 6 Jam 90,37b 41,73b 27,47b 0,87b 16,90b 0,51b 0,66b 6,17 466,58 45,75b
F Hitung 36,79** 29,38** 34,82** 39,06** 18,43** 54,07** 119,09** 1,76tn 1,70tn 15,51**
F Tabel 5% 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44 3,44
F Tabel 1% 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72 5,72
Uji BNT 5% 1,04 2,41 1,18 0,08 1,22 0,03 0,06 - - -
KK (%) 1,36 6,81 5,15 10,41 8,90 8,63 9,72 8,15 6,94 5,93

Keterangan :
** : berbeda sangat nyata, * : berbeda nyata, tn : berbeda tidak nyata
ANGKA RATA-RATA INTERAKSI ANTARA PENGARUH MACAM ZAT PENGATUR
TUMBUH ALAMI DAN LAMA PERENDAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TANAMAN MELON (CUCUMIS MELO L.)

Panjang Jumlah Daun Jumlah Buah Keliling Buah Bobot Buah Bobot Buah
Perlakuan Tanaman Per Tanaman Per Buah Per Tanaman
(cm) (helai) (Buah) (cm) (kg) (kg)
M0L1 77,73a 31,07a 0,40a 7,53a 0,20a 0,22a
M0L2 84,87c 35,33b 0,47b 8,73b 0,36c 0,40c
M0L3 83,67b 35,40b 0,47b 7,60a 0,26b 0,36b
M1L1 95,80i 43,27de 1,33g 23,80i 0,56f 0,81g
M1L2 103,40k 61,53h 1,80h 33,73k 0,94i 1,78j
M1L3 98,53j 47,40g 0,87e 29,93j 0,79h 0,84g
M2L1 93,07gh 39,87c 0,67c 14,00f 0,38c 0,59e
M2L2 93,20h 46,00f 1,07f 14,73g 0,42de 0,90h
M2L3 90,33fg 44,33e 1,33g 17,67h 0,59g 0,95i
M3L1 87,47d 35,33b 0,67c 11,47c 0,37c 0,48d
M3L2 89,80f 42,33d 1,07f 13,13e 0,43e 0,73f
M3L3 88,93e 39,80c 0,80d 12,40d 0,41d 0,51d
F Hitung 9,76** 5,05** 28,51** 8,27** 16,64** 37,84**
F Tabel 5% 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55 2,55
F Tabel 1% 3,76 3,76 3,76 3,76 3,76 3,76
BNT 5% 0,60 1,39 0,05 0,71 0,02 0,03
KK (%) 1,36 5,15 10,41 8,90 8,63 9,72
Pengaruh Macam ZPT Alami
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa
macam ZPT alami Air kelapa mangandung hormon auksin, sitokinin
berbeda sangat nyata dan giberelin yang bekerja secara sinergis dalam
terhadap variabel proses peningkatkan pembelahan, pertumbuhan
panjang tanaman, sel dan perkembangan kultur sel tanaman.
jumlah daun, panjang
akar terpanjang, jumlah
buah per tanaman,
keliling buah, bobot
buah per buah, berat
buah per tanaman dan
berat kering tanaman
serta berbeda tidak
nyata pada berat akar Pemberian ZPT alami mampu meningkatkan
dan berat basah viabilitas benih yang dapat memicu metabolisme
tanaman. Hasil terbaik yang terjadi di dalam benih sehingga dapat
dicapai pada perlakuan
meningkatkan daya tumbuh dan potensi hasil
macam ZPT alami dari
tanaman melon.
air kelapa.
Pengaruh Lama Perendaman Benih
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih berbeda sangat nyata
terhadap variabel panjang tanaman, jumlah daun, panjang akar terpanjang, jumlah
buah per tanaman, keliling buah, bobot buah per buah, berat buah per tanaman dan
berat kering tanaman serta berbeda tidak nyata pada berat akar dan berat basah
tanaman. Hasil terbaik dicapai pada perlakuan lama perendaman benih selama 4 jam.

Proses imbibisi optimal terjadi pada perendaman benih selama 4 jam.


Lama perendaman benih pada larutan ZPT dapat membantu meningkatkan
viabilitas benih sedangkan lama perendaman dalam air (kontrol) hanya
membantu untuk mematahkan masa dormansi atau skarifikasi akan tetapi tidak
mengubah viabilitas benih yang ditentukan oleh sifat genetik dari benih
Pengaruh Interaksi Antara Macam ZPT Alami
dengan Lama Perendaman Benih

Hasil penelitian Efektifitas ZPT dipengaruhi


menunjukkan bahwa konsentrasi yang diberikan
interaksi antara macam
ZPT alami dengan lama
melalui lama perendamannya.
perendaman benih Lama perendaman yang
berbeda sangat nyata dilakukan menambah
terhadap variabel konsentrasi larutan yang
panjang tanaman, diserap oleh benih.
jumlah daun, jumlah
buah per tanaman,
keliling buah, bobot Penggunaan ZPT dengan konsentrasi
buah per buah, berat terlalu tinggi cenderung akan menganggu
buah per tanaman. pembelahan sel sehingga pertumbuhan
Hasil terbaik dicapai akar akan terhambat. Namun penggunaan
pada perlakuan macam ZPT dengan konsentrasi yang terlalu
ZPT alami dari air kecil akan mengakibatkan ZPT tidak
kelapa dengan lama efektif. ZPT dapat mempercepat proses
imbibisi (penyerapan air) sehingga
perendaman benih
benih dapat berkecambah seluruhnya.
selama 4 jam.
Dokumentasi

PERBANDI
NGAN
PANJANG
TANAMAN
PADA
MACAM
ZPT ALAMI
YANG
BERBEDA

M0L2 M1L2 M2L2 M3L2


Perbandingan Panjang Akar Terpanjang pada Macam ZPT
Alami yang Berbeda
PERBANDI
NGAN
KELILING
BUAH PADA
MACAM
ZPT ALAMI
YANG
BERBEDA
Perbandingan Bobot Buah Per Buah pada
Lama Perendaman Benih yang Berbeda
KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING 1
Kunjungan Dosen Pembimbing 2
I H
A S
A K
I M
E R
T

Anda mungkin juga menyukai