BERKEBUTUHAN
KHUSUS
S1 konversi F Kes-UMPRI
JENIS
RETARDASI MENTAL
Attention Deficit hyperactivity disorder (ADHD)
AUTISME
RETARDASI MENTAL
Prevalensi 1% dalam suatu populasi
Lebih banyak laki laki dari perempuan
Disebut juga Oligofrenia ( oligo=kurang, fren = jiwa) atau tuna mental
Fungsi intelektual dibawah 70, kurang perilaku adaptif, kehidupan
sosial sesuai tingkat perkembangan dan budaya.
Masalah utama keterbatasan sosialisasi akibat kecerdasan yang rendah.
Ketidakmampuan anak menyesuaikan diri terhadap tuntutan
sekolah,keluarga,masyarakat dan dirinya sendiri
Ada hubungan lansung antara kemampuan Bahasa anak dengan IQ
DEFINISI
Suatu keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap
terutama ditandai oleh hendaya ketarmpilan selama masa
perkembangan,sehingga berpengaruh pada semua tingkat intelegensia
yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motoric dan sosial( PPDGJ III).
Suatu disabilitas yang ditandai dengan suatu limitasi/keterbatasan yang
bermakna baik dalam fungsi intelektual maupun perilaku adaptif yang
diekspresikan dalam ketrampilan konseptual,sosial dan praktis, sebelum
usia 18 tahun.( AAMR)
KLASIFIKASI
RM ringan
RM Sedang
RM berat
RM sangat berat
RETARADASI MENTAL
RINGAN
Debil ( dungu)
IQ 50- 55 sampai kurang dari 70
Perkembangan motoric lambat
Mandiri dalam merawat diri
Kesulitan tampak pada pekerjan sekolah yang bersifat akademik
Kesulitan membaca dan menulis
RETARDASI MENTAL SEDANG
Imbesil ( dungu)
IQ 35 – 49
Anak mencapai perkembangan kemampuan mental sampai 7 tahun
Ketrampilam merawat diri terlambat
Mampu melaksanakan kegiatan praktis sederhana
Dapat mengurus dirinya, melindungi dirinya dari bahaya
kebakaran,berjalan di jalan raya dan berlindung dari hujan.
RETARDASI MENTAL BERAT
Idiot ( pandir)
IQ 20- 25 sampai 35 – 40
hendaya motoric yang mencolok dan deficit lain yang menyertai
Adanya kerusakan dan penyimpangan perkembangan yang bermakna
RETARDASI SANGAT BERAT
IQ dibawah 20
Kemampuan mental maksimal dapat diukur dari tiga tahun
Perlu perawatan bantuan total dalam berpakaian, mandi,makan,
memerlukan perlindungan diri sepanjang hidupnya.
Kesulitan memahami intruksi
Sebagian sulit bergerak dan ada inkontinensia
Memerlukan pengawasan dalam merawat diri
Sering ada gangguan gangguan perkembangan pervasive khususnya
autism yang tidak khas.
ETIOLOGI
Faktor genetic
Faktor prenatal
Faktor perinatal
Faktor pasca natal
Trauma
Gangguan metabolisme, pertumbuhan,gizi
Penyakit otak yang nyata
KARAKTERISTIK
Keterbatasan kecerdasan
Keterbatasan sosial
Keterbatasan fungsi sosial
Keterbatasan fungsi mental lainya
TANDA DAN GEJALA UMUM
Lamban mempelajari hal baru/abstrak,cepat lupa
Kesulitan dalam mengeneralisasi dan mempelajari hal baru
Kemampuan bicara sangat kurang
Cacat fisik dan perkembangan gerak
Kurang dalam kemampuan menolong diri
tingkat laku dan interaksi tidak lazim
Tingkah laku kurang wajar yang terus menerus
MASALAH KEPERAWATAN
YANG BISA MUNCUL
Kerusakan interaksi sosial
Kerusakan komunikasi verbal
Defisit perawatan diri
PENANGANAN RM
Pencegahan Primer
Pencegahan Sekunder
Pencegahan tersier
Konseling
Latihan dan pendidikan
PENANGANAN PRIMER
Pendkes pd masyarakat,konseling genetic,pertolongan persalinan yang
baik, pencegahan peradangan otak pd anak anak.
PENCEGAHAN SEKUNDER
Diagnosa dan pengobatan dini peradangan otak,perdarahan subdural,
sutura tengkorat menutup telalu cepat dapat dilakukan kraniotomi
PENCEGAHAN TERSIER
Pendidikan penderita atau Latihan khusus sebaiknya disekolah luar
biasa
Dapat diberikan obat obatan neuroleptika bila gelisah,hiperakti atau
destruktif.
KONSELING
Tujuan konseling pada orang tua membantu mengatasi frustasi karena
memiliki anak yang RM.
Menekankan bahwa belum ada pengobatan untuk anak menjadi pandai.
LATIHAN DAN PENDIDIKAN
Mempergunakan dan mengembangkan sebaik baiknya kapasitas yang
ada
Memperbaiki sifat sifat yang salahh atau anti sosial
Mengajarkan sesuatu keahlian ( skill) agar anak mencari nafkah kelak.