kelas:XII ips1 mapel:BMR D. Jenis-Jenis Sastra Melayu 1 1. Prosa Lama Prosa lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Isinya biasanya mengenai hal-hal yang bersifat khayal atau fantasi dan istana sentris. b. Banyak terdapat kata-kata arab dan kata-kata yang sukar Title
Jenis-jenis prosa lama:
a. Dongeng Dongeng adalah bentuk prosa lama yang semata-mata berdasarkan khayal dan disampaikan secara lisan. Dongeng b.hikayat Hikayat adalah karya sastra melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang dan silsilah yang bersifat rekaan, keagamaan, historis, grafis atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang atau sekedar untuk meramaikan pesta. Hikayat berisi cerita kuno sejenis Roman Bahasa Melayu yang penuh dengan khayal, menceritakan kehidupan putra raja yang gagah perkasa beserta putri yang cantik jelita. Ciri-ciri hikayat a) Berkisah kehidupan lingkungan istana. b) Peristiwa yang berhubungan dengan nilai-nilai Islam. C.Tambo Tambo berasal dari bahasa Sansekerta tambay atau tambe yang berarti bermula. Kata tambo juga dapat diartikan sebagai sejarah, silsilah keturunan, riwayat zaman dahulu. Kata tambo digunakan sebagai judul cerita prosa lama yang disebut sastra sejarah atau historiografi tradisional, yaitu penulisan sejarah menurut kepercayaan atau pandangan masyarakat setempat secara turun- tumurun. d. Epos/Wira Carita (Cerita Kepahlawanan) Epos adalah cerita kepahlawanan, menceritakan pahlawan ideal yang menjadi cermin bagi suatu bangsa. Bahan ceritanya diambil dari riwayat dahulu kala. Jenis-jenis epos : 1. Epos Autentik (Epos Kebangsaan) Epos Autentik adalah hikayat pahlawan nusa yang hidup di tengah-tengah masyarakat dan terpencar dari masyarakat. Contoh: Mahabarata oleh asa, Ramayana oleh Walmiki. 2. Epos Imitasi (Epos Kebudayaan) Epos Imitasi adalah hikayat pahlawan nusa yang terpencar dari angan- angan seseorang pengarang saja. e. Cerita Jenaka Cerita jenaka adalah cerita tentang tingkah laku orang bodoh, orang malas, atau orang cerdik yang masing-masing dilukiskan secara humor. Terdapat lima watak jenaka Melayu yang terkenal yaitu Pak Pandir, Pak Kaduk, Pak Belalang, Si Luncai, dan Lebai Malang. 1) Jenis-jenis Cerita Jenaka, umumnya terbagi dua yaitu: a) Cerita Jenaka Tempatan Cerita jenaka yang berorientasi pada isu tempatan. Contoh: Cerita Pak Pandir, Cerita Lebai Malang, Cerita Pak Kaduk, Pak Belalang dan Si Luncai. b) Cerita Jenaka Pengaruh Asing