Anda di halaman 1dari 7

BAB 2

MENGENAL SASTRA
MELAYU

nama:Rosa dwi tantri


kelas:XII ips1
mapel:BMR
D. Jenis-Jenis Sastra Melayu
1 1. Prosa Lama
Prosa lama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
a. Isinya biasanya mengenai hal-hal yang bersifat khayal atau fantasi
dan istana sentris.
b. Banyak terdapat kata-kata arab dan kata-kata yang sukar
Title

Jenis-jenis prosa lama:


a. Dongeng
Dongeng adalah bentuk prosa lama yang semata-mata berdasarkan khayal
dan disampaikan secara lisan. Dongeng
b.hikayat
Hikayat adalah karya sastra melayu
berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang dan silsilah yang bersifat
rekaan, keagamaan, historis, grafis atau
gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk
pelipur lara, pembangkit semangat juang
atau sekedar untuk meramaikan pesta.
Hikayat berisi cerita kuno sejenis Roman
Bahasa Melayu yang penuh dengan
khayal, menceritakan kehidupan putra raja
yang gagah perkasa beserta putri yang
cantik jelita.
Ciri-ciri hikayat
a) Berkisah kehidupan lingkungan istana.
b) Peristiwa yang berhubungan dengan
nilai-nilai Islam.
C.Tambo
Tambo berasal dari bahasa Sansekerta tambay atau tambe yang
berarti bermula. Kata tambo juga dapat diartikan sebagai sejarah,
silsilah keturunan, riwayat zaman dahulu. Kata tambo digunakan
sebagai judul cerita prosa lama yang disebut sastra sejarah atau
historiografi tradisional, yaitu penulisan sejarah menurut
kepercayaan atau pandangan masyarakat setempat secara turun-
tumurun.
d. Epos/Wira Carita (Cerita Kepahlawanan)
Epos adalah cerita kepahlawanan, menceritakan pahlawan ideal yang
menjadi cermin bagi suatu bangsa. Bahan ceritanya diambil dari riwayat
dahulu kala.
Jenis-jenis epos :
1. Epos Autentik (Epos Kebangsaan)
Epos Autentik adalah hikayat pahlawan nusa yang hidup di tengah-tengah
masyarakat dan terpencar dari masyarakat. Contoh: Mahabarata oleh asa,
Ramayana oleh Walmiki.
2. Epos Imitasi (Epos Kebudayaan)
Epos Imitasi adalah hikayat pahlawan nusa yang terpencar dari angan-
angan seseorang pengarang saja.
e. Cerita Jenaka
Cerita jenaka adalah cerita tentang tingkah
laku orang bodoh, orang malas, atau orang
cerdik yang masing-masing dilukiskan
secara humor. Terdapat lima watak jenaka
Melayu yang terkenal yaitu Pak Pandir,
Pak Kaduk, Pak Belalang, Si Luncai, dan
Lebai Malang.
1) Jenis-jenis Cerita Jenaka, umumnya
terbagi dua yaitu:
a) Cerita Jenaka Tempatan
Cerita jenaka yang berorientasi pada isu
tempatan. Contoh: Cerita Pak Pandir,
Cerita Lebai Malang, Cerita Pak Kaduk,
Pak Belalang dan Si Luncai.
b) Cerita Jenaka Pengaruh Asing

Anda mungkin juga menyukai