HAK ASASI MANUSIA

DAN
RULE OF LAW
Nama kelompok:
Irma hariani (1542021015)
Fajria (1542021008)
A.Alisyah nurfadilah (1542021001)
Rahmadina (1542021038)
Nur aeni (1542021039)

Dosen : Kartini
S.Pd
Matkul: Pancasila
 PENDAHULUAN
Pasal ayat (3) perubahn ketiga undang undang dasar (UUD)1953 menegaskan
bahwa negara Indonesia berdasarkan atas negara hokum (the rule of
law).pembukaan UUD 1945 menyatakan terbentuknya negara adalah untuk
“melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan social bagi
seluruh rakyat Indonesia”.
Dinyatakan bahwa untuk itu UUD 1945 harus
mengandung ketentuan yang “mewajibkan
pemerintah dan menyelenggaraan negara untuk
memelihara budi pekerti kemanusian yang luhur
dan memegang teguh cita cita moral rakyat yang
luhur.’’ UUD 1945 selanjutnya menegaskan bahwa
“negara Indonesia berdasar atas hukum
(rechsstaat),tidak berdasarkan atas kekuasaan
belaka (machtstaat)

it le. P52
Book T
—Someone Famous
ARTI DAN MAKNA HAK ASASI MANUSIA

Pengerian dan Ruang Lingkup HAM

HAM adalah hak hak yang melekat pada diri manusia,dan tanpa hak-hak itu
manuisa tidak dapat hidup layak sebagai manusia. Hak tersebut diporoleh Bersama
dengan kelahirannya atau kehadirannya didalam kehidupan masyarakat (tilaar,2001).
Ham bersifat umum (universal) karena diyakini bahwa beberapa hak dimiliki tanpa
perbedaan atas bangsa, ras,atau jenis kelamin. Ham juga bersifat supralegal, artinya
tidak terngantung pada adanya suatu negara atau undang undang dasar, kekuasaan,
bahkan memiliki kewenangan lebih tinggi karena berasal dari sumber yang lebih
tinggi (tuhan). UU No 39/1999 tentang ham mendefinisikan ham sebagai seperangkat
hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan YME.
Ruang lingkup HAM meliputi :

1. Hak pribadi: hak-hak persamaan hidup, kebebasan, keamanan,dan lain sebagainya.

2. Hak milik pribadi dalam kelompok social dimana ia ikut serta.
3. Kebebasan sipil dan politik untuk dapat ikut serta dalam pemerintahan.
4. Hak-hak berkenan dengan masalah ekonomi dan social.
Pengertian dan lingkup Rule of Law

Berdasarkan pengertiannya,Friedman (1959) membedakan Rule of Law menjadi

2(dua), yaitu pengertian secara formal (in the formal sense) dan pengertian secara hakiki/materiil
(ideological sense). Secara formal, Rule of Law diartikan sebagai kekuasaan umum yang terorganisasi
(organized public power), misalnya negara. Sedangkan secara hakiki, Rule of Law terkait dengan penegakan
Rule of Law, kerena menyangkut ukuran hukum yang baik dan buruk (just and unjust law). Rule of Law
terkait erat dengan keadilan, sehingga Rule of Law harus menjamin keadilan yang dirasakn oleh
masyarakat/bangsa.
Pembahsan Tentang Hak Asasi Manusia dan Rule of Law.

Dalam arti sedrhana rule of law diartikan oleh Thomas

Paine sebagai tidak ada satu pun yang berada di atas
hukum dan hukumlah yang berkuasa. Dalam konsep
modern, apa yang dikatakan oleh Thomas Paine kemudian
didefinisikan secara lebih menyeluruh.Dunia modern
kemudian didefinisikan rule of law sebagai konsep yang
melibatkan prinsip dan aturan yang memberi pedoman
pada mekanisme tertib hokum(legal order).
Definisi yang rinci di atas memperlihatkan bahwa rule of
law mengandung beberapa elemen penting yaitu:
 Ditaatinya prinsip berkuasanya hukum (supremacy Of
law)
 Persamaan di depan hokum (equality before the law)
 Pertanggung jawaban hokum (accountability to the law)
 Keadilan dalam penerapan hukum (fairness in the
application of the law)
 Adanya partisipasi dalam pembuatan keputusan
(participation in the decision making) kepastian
hokum (legal certainty)
 Dihindarinya kesewenang-wenangan (avoidance of
arbitrariness) dan adanya keterbukaan prosedur dan
hokum (procedural and legal transprarency)
 Adanya partisipasi dalam pembuatan keputusan
(participation in the decision making) kepastian
hokum (legal certainty)
 Adanya pemisahan kekuasaan (separation of power)
Tinjauan tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Hak
asasi menunjukan kekuasaan atau wewenang yang
dimiliki seseorang bersifat mendasar. Oleh karena hak
asasi bersifat mendasar dan fundamental,maka
pemenuhannya bersifat imperatif.
Beberapa pendapat tentang definisi HAM antara lain:
 HAM adalah hak dasar sejak lahir merupakan
anugerah dari Allah SWT.
 HAM adalah seperangkat hak-hak yang melekat pada
hakiktat dan keberadaan manusia sebagai makhluk
tuhan Yang Maha Esa.

 HAM adaalah hak yang melekat pada diri manusia,

tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup secara
layak.

 HAM adalah hak yang dimiliki manusia sejak

kelahirannya
Ciri pokok HAM yaitu:

 HAM tidak diberikan atau diwariskan.

 HAM untuk semua orang tanpa diskriminasi.

 HAM tidak boleh dilanggar,tidak boleh

dibatasi
Sifat-sifat HAM yaitu:
 Pelaksanaan HAM tidak boleh melanggar HAM orang
 Individual. lain.


 Universalitas dan lokalitas.Sifat universal maksudnya
Universal.
melekat pada harkat martabat setiap orang. Lokalitas
 Supralegal, tidak tergantung kepada negara atau maksudnya setiap manusia harus diakui dan dirhormati
Venus is the second planet
pemerintah. hak-hak dasarnya melalui hokum, dan disesuaikan
from the Sun dengan sosio kultural suatu masyarakat atau negara.
 Kodrati, bersumber dari kodrat manusia. Pelaksanaanya tidak bisa dilepaskan dari kondisi
social,budaya,politik,
 Kesamaan derajat. atau pengalaman negara.
 Pengakuan Bangsa Indonesia akan HAM.

 Pembukaan UUD 45, bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak seluruh bangsa.

 Dirumuskan tujuan nasional dalam pembukaan UUD 45.Lalu sila kedua Pancasila merupakan
landasan idiil pengakuan dan jaminan HAM.

 HAM diimplementasikan dalam pasal-pasal UUD 45

 HAM dalam Tap MPR No XVII/MPR/1988.

 HAM dalam Undang-undang No 39 tahun 1999 dan UU No 26 tahun 2000.

Pembagian Bidang,jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia:

1).Hak asasi pribadi/ personal Right:

 Hak kebebasan untuk bergerak,berpergian dan berpindah-pindah tempat.

 Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.

 Hak kebebasan memilih dan aktif di organisasi atau perkumpulan atau perkumpulan.

 Hak kebebasan untuk memilih, memeluk,dan menjalankan agama dan kepercayaan yang diyakini
masing-masing.
Pembagian Bidang,Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia:

2).Hak asasi politik/political Right:

 Hak untuk memilih dan dipilih dalam suatu pemilihan.

 Hak ikut serta dalam kegiatan pemerintahan.

 Hak membuat dan mendirikan parpol/partai politik dan organisasi politik lainnya.

 Hak untuk membuat dan mengajukan suatu usulan petisi.

Pembagian Bidang Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia:

3).Hak asasi hukum / legal Equality Right:

 Hak mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan pemerintahan

 Hak untuk menjadi pegawai negri sipil/pns.

 Hak mendapat layanan dan perlindungan hokum

Pembagian Bidang Jenis dan Macam Hak Asasi Manusia Dunia:

4).Hak asasi Ekonomi / Property Rigths:

 Hak kebebasan melakukan kegiatan jual beli.

 Hak kebebasan mengadakan perjanjian kontrak.

 Hak kebebasan menyelenggarakan sewa-menyewa,hutang-piutang,dll.

 Hak kebebasan untuk memiliki sesuatu.

 Hak memiliki dan mendapatkan perkerjaan yang layak.

5).Hak Asasi Peradilan / Procedural Rights:

 Hak mendapat pembelaan hukum di pengadilan.

 Hak persamaan atas perlakuan penggeledahan, penagkapan, penahanan dan penyelidikan di mata
hukum.

6).Hak Asasi social budaya / Sosial Culture Right:

 Hak menentukan, memilih dan mendapatkan Pendidikan

 Hak mendapatkan pengajaran. Hak untuk mengembangkan budaya yang sesuai dengan bakat dan minat.
KESIMPULAN
Berdasarkan isi dari pembahasan diatas,dapat juga
disimpulkan sebagai berikut:

1).Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri

manusia yang bersifat kodrati dan fundamental sebagai
anugrah dari tuhan yang harus dihormati, dijaga dan
dilindungi oleh setiap individu.

2). Rule of Law adalah gerakan masyarakat yang

menghendaki bahwa kekuasaan raja maupun
penyelenggaraan negara harus dibatasi dan diatur melalui
suatu peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan
dalam hubungannya dengan segala peraturan perundang-
undanagan.
TERIMA KASIH