fisiologi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendefinisikan
fisiologi sebagai cabang biologi yang berkaitan
dengan fungsi dan kegiatan kehidupan atau zat hidup (organ, jaringan, atau sel). Keilmuan fisiologi kerja membahas mengenai : • Mekanisme tersedianya energi untuk bekerja, fungsi – fungsi yang terkait dalam produksi energi (sistem pernafasan, sistem kardiovaskular, dan proses metabolisme) • Fisiologi Kerja : bidang ergonomi yang mengkaji respons fungsi – fungsi tubuh, yang terjadi saat bekerja. • Salah satu tolak ukur (selain waktu) yang diaplikasikan untuk mengevaluasi apakah sistem kerja sudah dirancang baik atau belum adalah dengan mengukur penggunaan energi kerja yang harus dilakukan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut. • Berat ringannya kerja yang dilakukan oleh seorang pekerja akan dapat ditentukan oleh gejala-gejala perubahan yang dapat diukur lewat pengukuran anggota tubuh/fisik manusia antara lain: ▫ Laju detak jantung ▫ Tekanan darah ▫ Temperatur badan ▫ Konsumsi oksigen yang dihirup ▫ Kandungan kimiawi dalam tubuh Tolak ukur perancangan kerja… • Salah satu tolak ukur (selain waktu) yang diaplikasikan untuk mengevaluasi apakah tata cara sudah dirancang baik atau belum adalah dengan mengukur penggunaan energi kerja yang harus dilakukan untuk melakukan aktivitas-aktivitas tersebut 1. Konsumsi Energi Denyut Jantung Perhitungan Konsumsi Energi berdasar denyut jantung Contoh perhitungan konsumsi energi : • Diketahui denyut jantung saat istirahat adalah 70 kali/menit, dan denyut jantung setelah bekerja adalah 100 kali per menit, hitunglah besar konsumsi energy pekerja! Analisislah ! Estimasi pengeluaran energi pada pekerjaan pengangkatan beban : 2. Menghitung beban kerja jantung • Denyut nadi maksimum dapat dihitung dengan rumus : • DNM = Pengukuran Periode Istirahat