Jawaban : C
EMULSI
Apa kata FI IV
tentang emulsi?
Sediaan emulsi :
Tipe emulsi : • lotion
• emulsi minyak/air • krim
• emulsi air/minyak Karena
• salep
• cairan oral
mengandung
• liniments
air dan minyak
yang tdk bisa
bercampur,maka
perlu
emulgator.
KOMPONEN EMULSI
Komponen emulsi dapat digolongkan menjadi 2 macam :
1. Komponen dasar
Adalah bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat di
dalam emulsi. Terdiri atas :
Fase dispers/fase internal/fase diskontinue
Yaitu fase cair yang terbagi-bagi menjadi butiran kecil ke
dalam zat cair lain.
Fase kontinue/fase external/fase luar
Yaitu fase cair dalam emulsi yang berfungsi sebagai bahan
dasar (pendukung) dari emulsi tersebut.
Emulgator, yaitu bagian dari emulsi yang berfungsi untuk
menstabilkan emulsi.
KOMPONEN EMULSI
2. Komponen Tambahan
Merupakan bahan tambahan yang sering ditambahkan pada
emulsi untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Corrigen saporis
Corrigen odoris
Corigen coloris
Pengawet
Pengawet yang biasa dipakai dalam emulsi antara lain metil-, etil-,
propil-, dan butil- paraben, asam benzoat, asam sorbat, fenol,
kresol, klorbutanol, benzalkonium klorida, fenil merkuri asetas, dll.
Anti oksidan
antioksidan yang sering digunakan : asam askorbat, L-tokoferol,
asam sitrat, propil galat, asam galat.
SOAL
No. 35 Kerusakan emulsi akibat penambahan larutan
NaCl disebut .....
a. Inversi
b. Caking
c. Cracking
d. Creaming
e. Crumbling
Jawaban : C
KERUSAKAN EMULSI/STABILITAS
EMULSI
Emulsi dikatakan tidak stabil jika mengalami hal-hal
seperti di bawah ini :
1. Creaming yaitu terpisahnya emulsi menjadi 2
lapisan, yaitu satu bagian mengandung fase
dispers lebih banyak daripada lapisan yang lain.
Bersifat reversibel, artinya jika dikocok perlahan
akan terdispersi kembali.
KERUSAKAN EMULSI/STABILITAS
EMULSI
2. Koalesensi dan cracking (breaking) adalah
pecahnya emulsi karena film yang meliputi partikel
rusak dan butir minyak berkoalesensi atau menyatu
menjadi fase tunggal yang memisah.
Bersifat irreversible (tidak dapat diperbaiki kembali).
a. Peristiwa kimia : seperti penambahan alkohol,
perubahan pH, penambahan elektrolit CaO, CaCl2
eksikatus, NaCl.
b. Peristiwa fisika : seperti pemanasan, penyaringan,
pendinginan, pengadukan.
c. Peristiwa niologis : seperti fermentasi bakteri, jamur,
atau ragi.
KERUSAKAN EMULSI/STABILITAS
EMULSI
3. Inversi fase adalah peristiwa berubahnya tipe emulsi
w/o menjadi o/w secara tiba-tiba atau sebaliknya.
Bersifat irreversible.
TEORI PEMBENTUKAN EMULSI
1. Teori Tegangan Permukaan (Surface Tension)
Daya kohesi : daya tarik menarik antara molekul yang sejenis.
Daya adhesi : daya tarik menarik antarmolekul yang tidak sejenis
Lapisan monomolekuler
Lapisan multimolekuler Lapisan serbuk terbagi halus
TEORI PEMBENTUKAN EMULSI
4. Teori Lapisan Listrik Rangkap (Electric Double Layer)
Jika minyak terdispersi ke dalam air, satu lapis air yang langsung
berhubungan dengan permukaan minyak akan bermuatan sejenis,
sedangkan lapisan berikutnya akan mempunyai muatan yang
berlawanan dengan lapisan di depannya. Dengan demikian
seolah-olah tiap partikel minyak dilindungi oleh 2 benteng
lapisan listrik yang saling berlawanan.
Bneteng tersebut akan menolak setiap usaha partikel minyak
yang akan mengadakan penggabungan menjadi satu molekul
yang besar, karena susunan listrik yang menyelubungi setiap
partikel minyak mempunyai susunan yang sama. Dengan
demikian antara sesama partikel akan tolak-menolak, dan
stabilitas emulsi akan bertambah.
TEORI PEMBENTUKAN EMULSI
- - - - - -
- + + - - + + -
- + + - - + + -
- + + - - + + -
--- ---
TIPE EMULGATOR
1. Emulgator alam
Dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu :
a. Emulgator dari tumbuh-tumbuhan
Pada umumnya termasuk golongan karbohidrat dan
Emulgator Ket.
Sabun Untuk pemakaian luar.
Sangat peka terhadap elektrolit.
Emulgator tipe o/w dan w/o.
Tween 20; 40; 60; 80
Span 20; 40; 80
Tambahkan minyak
4 : 2 : 1 (sedikit demi sedikit)
• Zat aktif dilarutkan terlebih dahulu dalam pelarut yang sesuai (sesuai
kelarutan zat aktif).
Misal zat aktif A larut dalam air, maka dilarutkan dulu dalam air.
• Masukkan zat aktif yang telah dilarutkan ini ke dalam corpus emulsi yang
sudah dibuat.