Berdasarkan tingkatannya, komponen biotik meliputi individu,
populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. •Individu, yaitu makhluk hidup tunggal. Contohnya seekor ayam, seorang manusia, dan satu pohon kelapa. •Populasi, yaitu kelompok individu dari jenis (spesies) yang sama yang menempati tempat tertentu. Contohnya sekumpulan ayam, sekumpulan manusia, dan sekumpulan pohon kelapa. •Komunitas, yaitu sekumpulan berbagai macam populasi yang menempati habitat tertentu untuk saling berinteraksi. •Biosfer, yaitu kumpulan berbagai macam ekosistem. Biosfer mencakup semua lapisan bumi. Komponen Abiotik
Tanah, udara, kelembapan, sinar matahari,
dan air sangat diperlukan makhluk hidup untuk pertumbuhannya. Berbagai faktor fisik tersebut ditambah dengan faktor kimia, seperti nitrogen, sulfur, dan fosfor merupakan komponen abiotik penyusun ekosistem. Suksesi
Perubahan akan terus terjadi dan 1. Suksesi Primer
akan berakhir setelah tercapai Suksesi primer adalah suksesi keseimbangan ekosistem yang terjadi apabila komunitas sehinggaterbentuk ekosistem asal hilang secara total sehingga ekosistem berubah total. klimaks. Suksesi primer dimulai dengan Rangkaian perubahan ekosistem pertumbuhan tumbuhan pioner sampai terbentuk ekosistem (perintis). klimaks ini disebut suksesi. Selain kejadian alam, suksesi ini Berdasarkan proses dapat pula disebabkan oleh terbentuknya ekosistem, di perbuatan manusia, misalnya alam ini terdapat dua macam penambangan minyak bumi. suksesi, yaitu suksesi primer dan 2. Suksesi Sekunder suksesi sekunder Suksesi sekunder tidak memerlukan waktu yang lama karena masih ada kehidupan awal. Contohnya kebakaran hutan menyebabkan beberapa spesies di hutan mati, tetapi ada beberapa spesies yang masih dapat bertahan hidup. Macam-Macam Ekosistem Secara garis besar, ekosistem di dunia ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu ekosistem perairan (akuatik) dan ekosistem darat (terestrial). Adapun ekosistem perairan dibedakan menjadi ekosistem air tawar dan ekosistem air laut. Ekosistem Darat Ekosistem Perairan a. Bioma Gurun a. Ekosistem Air Tawar b. Bioma Padang Rumput b. Ekosistem Air Laut c. Bioma Hutan Basah d. Bioma Hutan Gugur e. Bioma Taiga f. Bioma Tundra Berdasarkan cara hidupnya, organisme air tawar dibedakan menjadi 5, yaitu plankton, nekton, Plankton, terdiri atas ftoplankton dan zooplankton. Organisme ini bergerak melayang-layang di dalam air. 1.Nekton, yaitu hewan yang aktif berenang di dalam air, misalnya ikan. 2.Neuston, yaitu organisme yang mengapung di permukaan air, misalnya serangga air. 3.Perifiton, yaitu organisme yang melekat pada hewan atau tumbuhan lain, misalnya siput. 4.Bentos, Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan
Dalam suatu ekosistem, selalu terjadi
perpindahan energi dan perubahan materi dari bentuk satu ke bentuk yang lain. Piramida Ekologi Struktur trofik yang menggambarkan hubungan dalam rantai makanan disebut piramida ekologi. Piramida ekologi dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
Piramida Jumlah Piramida Biomassa
Piramida biomassa menggambarkan ukuran berat materi hidup setiap taraf trofk. Piramida ini akan memberi gambaran yang lebih nyata daripada piramida jumlah. Setiap taraf trofk, rata-rata berat organisme diukur dalam gram. Umumnya pengukuran berat organisme dilakukan dengan menggunakan sampel organisme kemudian menghitung total biomassanya. Siklus Biogeokimia
Siklus unsur atau senyawa yang mengalir
dari komponen biotik, abiotik, kemudian kembali ke komponen biotik disebut siklus biogeokimia.
Siklus Karbon Dioksida dan Siklus Oksigen
Siklus Nitrogen Siklus Fosfor Siklus Sulfur Di alam, fosfor terdapat dalam Sulfur di atmosfer berasal dari bentuk fosfat anorganik, berupa berbagai sumber, misalnya ion fosfat (PO43-) yang terdapat aktivitas industri, sumber gas dalam bebatuan. Pelapukan dan belerang, dan dari letusan erosi batuan berperan dalam gunung berapi. Sulfur dioksida membawa fosfor ini menuju yang terdapat di atmosfer sungai hingga laut. Apabila fosfat bereaksi dengan oksigen anorganik terlarut sampai air laut, kemudian bereaksi dengan air maka fosfat tersebut akan menghasilkan hujan asam. diendapkan dalam sedimen laut. Tumbuhan menyerap sulfur Tumbuhan memperoleh fosfor dalam bentuk sulfat. Sulfat di dengan menyerap fosfat dalam tumbuhan akan berpindah anorganik dari air tanah. ke makhluk hidup lain melalui Selanjutnya, fosfor dalam tubuh proses makan dan dimakan. tumbuhan dan hewan akan diubah ke dalam bentuk fosfat organik.