Tugas Kelompok 4

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 40

LOGO

Reaksi Penggolongan
Anion & Kation

Kimia Dasar Analitik II


NAMA KELOMPOK 4

1. CHRISTINE IKKE BASAULI


2.GRACE SIMBOLON
3. KHAIRUNNISYA AMINI
4. NOVITA SARI SEMBIRING
5.SINTYA NOVITA MAGDALENA HUTABARAT
6.SITI KHODIJAH
Kualitatif
Kuantitatif
Tujuan Analisis Kualitatif
Menentukan jenis ion-ion dalam larutan

KATION & ANION


APA KATION ITU????

ANION???
Sampel
(ion-ion yg akan
diidentifikasi)

Pereaksi, kondisi

Residu Larutan

Pereaksi, Pereaksi,
kondisi kondisi

Residu Larutan Residu Larutan


ANALISIS KATION
Ada 20 jenis kation

Dasar Klasifikasi Kation:


Perbedaan Kelarutan

Digolongkan menjadi:
5 (lima) golongan
Langkah-langkah analisis

Tahap pertama
Pemisahan kation ke dalam golongan

Tahap Kedua
Pemisahan kation-kation dari tiap golongan

Tahap Ketiga

Identifikasi tiap kation


Flowchart Pemisahan Kation
Larutan yang terdiri dari
semua golongan kation
+ HCl Endapan Gol I
AgCl, Hg2Cl2, PbCl2
penyaringan
Larutan yang terdiri dari
sisa golongan kation
+ H 2S Endapan Gol II
penyaringan CuS, CdS, HgS, SnS, Bi2S3
Larutan yang terdiri dari
sisa golongan kation
Endapan Gol III
+ NH4Cl
CoS, FeS, MnS, NiS, ZnS,
penyaringan Al(OH)3, Cr(OH)3
Larutan yang terdiri dari
sisa golongan kation
+ Na2CO3 Endapan Gol IV
penyaringan BaCO3, CaCO3, SrCO3
Larutan yang terdiri dari
Na+, K+, NH4+
 Golongan I: Golongan Asam Klorida
 Golongan II: Golongan Asam Sulfida
 Golongan III: Golongan Amonium
klorida
 Golongan IV: Golongan Ammonium
Karbonat
 Golongan V: Golongan sisa/ tidak ada
pereaksi pengendap
KATION GOLONGAN I
Kation Golongan I

 Kation golongan I : Timbal(II),


Merkuri(I), dan Perak(I)
 Pereaksi golongan : Asam klorida
encer
Hg22+, Ag+, Pb2+
Ditambah HCl 6 M dingin

Endapan putih: PbCl2,


Larutan
Hg2Cl2, AgCl
H2O, dididihkan

Endapan: Hg2Cl2, AgCl


Larutan Pb2+
NH3 6 M berlebih
Dibagi menjadi 2 bagian

Hg dan HgNH2Cl [Ag(NH3)2]+ H2SO4 3M K2CrO4 0,1M


Abu-abu/hitam
PbSO4(s) PbCrO4(s)
HNO3 6 M asam
kuning
AgCl
Endapan putih
Pb2+ dapat direaksikan dengan K2CrO4 yang
akan membentuk PbCrO4 (endapan kuning).
Pb2+ + CrO42-  PbCrO4 (endapan kuning)
Hg (I) dapat diidentifikasi dari warna endapan yang
terjadi pada pemisahannya dengan Ag +, adanya Hg22+
ditandai dengan adanya endapan berwarna hitam.
Hg2Cl2 + 2 NH3  [Hg(NH2)Cl + Hg] (endapan
hitam) + NH4+ + Cl-
Pelarutan kembali melalui pembentukan
kompleks:
AgCl(s) + 2NH3(aq)  [Ag(NH3)2]+ + Cl-
Uji konfirmasi:
[Ag(NH3)2]+ + Cl- + 2H+  AgCl(s) + NH4+
(endapan putih)
Contoh soal

Suatu sampel diketahui mengandung


kation golongan I. Penambahan K2CrO4
pada filtrat air panasnya membentuk
endapan kuning. Endapan sisa setelah
penambahan air panas larut seluruhnya
dengan penambahan amoniak.
Tentukan kation yang ada dan tidak ada
? jelaskan alasan anda!
Kation: Pb2+ dan Ag+
Kation yang tidak ada: Hg+
Alasan:
1. Penambahan K2CrO4 pada filtrat air
panasnya membentuk endapan kuning
(Pb2+)
2. Endapan sisa setelah penambahan air
panas larut seluruhnya dengan
penambahan amoniak
KATION GOLONGAN II
Kation Golongan II
Garam Sulfida
Hg2+, Pb2+, Bi3+,
Gol IIA Cu2+, Cd2+

Kation Gol 2
Gol IIB As3+, AS5+, Sb3+,
metode Sn4+

Ammonium Kalium
polisulfida hidroksida
Pemisahan Kation Golongan II Dengan
Metode Ammonium Polisulfida

Endapan garam sulfida kation golongan II


HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS, As2S3, As2S5, Sb2S3, Sb2S5, SnS, SnS2
dicuci dengan ammonium klorida yang jenuh dengan H2S
Ditambah ammonium polisulfida, sambil dipanaskan
Residu Filtrat
Garam sulfida kation golongan Garam tio kation golongan IIB
IIA Garam tio (NH4)3AsS4,
HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS (NH4)2SbS4, (NH4)2SnS3 jika
Dicuci dengan ammonium nitrat diasamkan akan membentuk
2% garam sulfida kembali
Pemisahan Kation Golongan II dengan
Metode Kalium Hidroksida

Endapan garam sulfida kation golongan II


HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS, As2S3, As2S5, Sb2S3, Sb2S5, SnS, SnS2 dicuci
dengan ammonium klorida yang jenuh dengan H2S
Ditambah KOH 2M, sambil dipanaskan
Residu Filtrat
Garam sulfida kation golongan IIA kation golongan IIB
HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS AsO33-, AsS33-, SbO2-, SbS2-, SbSO33-,
Dicuci dengan ammonium nitrat 2% SbS43-, SnO32-, SnS32-, [HgS2]2- dengan
H2S dalam suasana asam akan
membentuk dgaram sulfidanya
kembali yang mengendap
Endapan garam sulfida kation golongan II
HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS, As2S3, As2S5, Sb2S3, Sb2S5, SnS, SnS2
• Ditambah ammonium klorida
• Ditambah H2S
• Ditambah ammonium
polisulfida/KOH

Residu Filtrat
(Gol IIA) (Gol IIB)
GOLONGAN IIA

Asam sulfat

Gol IIA
metode
Natrium hidroksida
Gol IIA metode Asam Sulfat
Endapan garam sulfida kation golongan IIA
HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS

• Ditambah HNO3
encer
• didihkan

Residu Fitrat garam nitrat dari Pb, Bi, Cu & Cd


HgS • Ditambah H2SO4
(hitam)
NH3 pekat sampai
Residu
basa Fitrat
PbSO4
• amonium asetat
• asam asetat
• K2CrO4
Endapan kuning Fitrat Residu
PbSO4
Pemisahan Kation Golongan IIA dengan Metode
Asam Sulfat

Garam sulfida kation golongan IIA


HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS
Ditambah HNO3 encer, dididihkan
Residu Filtrat
Garam nitrat dari Pb, Bi, Cu, dan Cd
HgS
+H2SO4
(hitam) Fitrat
Residu
Garam nitrat dan sulfat dari Bi, Cu, dan Cd
PbSO4 + NH3 pekat sampai basa

+ ammonium asetat 10% Filtrat Bi(OH)3 Residu [Cu(NH3)4]2+ dan [Cd(NH3)4]2+


Uji Cu2+
dan asam asetat + HCl sampai larut + asam asetat encer sampai asam
+ K2CrO4 + natrium + K4[Fe(CN)6]
(endapan coklat atau lart merah)
PbCrO4 (kuning) tetrahidroksostanat Uji Cd2+
(endapan hitam) + KCN sampai warna hilang
+ H2S (endapan orange)
Pemisahan Kation Golongan IIA dengan Metode
Natrium Hidroksida

Garam sulfida kation golongan IIA


HgS, PbS, Bi2S3, CuS, CdS
Ditambah HNO3 encer, dididihkan
Residu Filtrat
HgS (hitam) Garam nitrat dari Pb, Bi, Cu, dan Cd
+ NH3 pekat
Residu Filtrat
Pb(OH)2 dan Bi(OH)3 Residu [Cu(NH3)4]2+ dan [Cd(NH3)4]2+
+ NaOH Uji Cu2+
residu Filtrat + asam asetat encer sampai asam
Bi(OH)3 [Pb(OH)4]2- + K4[Fe(CN)6]
+ HCl sampai larut + asam asetat (endapan coklat/ warna merah)
+natrium hidroksida Uji Cd2+
+ KCN sampai warna hilang
+ H2S (endapan orange CdS)
 Hg2+(aq) + H2S(aq)  HgS(s) (endapan
hitam)+ 2H+(aq)

 Pb2+(aq) + CrO42-(aq)  PbCrO4(s) endapan


kuning

 Cu2+(aq) + 4NH3(aq)  [Cu(NH3)4]2+ (aq)


[Cu(NH3)4]2+ (aq) + 4H+(aq)  Cu2+(aq) + 4NH4+(aq)
2Cu2+(aq) + [Fe(CN)6]4-(aq)  Cu2[Fe(CN)6(s)
(endapan merah)
GOLONGAN IIB
Ammonium
polisulfida

Gol IIB
metode
kalium hidroksida
Pemisahan Kation Golongan IIB dengan Metode
Ammonium Polisulfida

Garam tio dari kation golongan IIB


(NH4)3AsS4, (NH4)2SbS4, (NH4)2SnS3
+ H2S dalam suasana HCl encer
Fitrat
Residu Sb2S3, Sb2S5, SnS, SnS2

As2S3, As2S5 Uji Sb3+


+ ammonia encer sampai basa
Uji As + asam oksalat
+ H2S
+ ammonia encer (endapan jingga)
Uji Sn4+
+ H2O2 3% + bubuk Mg
+FeCl2
+Mg(NO3)2
+ asam tartarat

Endapan putih + dimetil glioksim dalam suasana ammonia


(warna merah)
Pemisahan Kation Golongan IIB dengan Metode
Kalium Hidroksida
Garam tio dari kation golongan IIB
AsO33-, AsS33-, SbO2-, SbS2-, SbSO33-, SbS43-, SnO32-, SnS32-, [HgS2]2-
+H2S dalam suasana HCl encer
Residu Fitrat
HgS, As2S3, As2S5 Sb2S3, Sb2S5, SnS, SnS2
+ amonia encer Uji Sb3+
Residu Fitrat + ammonia encer sampai basa
HgS (hitam) +HNO3 + asam oksalat
As2S3 (kuning) + H2S
(endapan jingga)
Uji Sn4+
+ bubuk Mg
+FeCl2
+ asam tartarat
+ dimetil glioksim dalam suasana ammonia
(warna merah)
 [SbCl4]2-(aq) + 2S2-(aq) + H2O(l)
Sb2OS2(s) (endapan jingga)
KATION GOLONGAN III
Kation Golongan III
Garam amonium Klorida
Gol Fe2+, Fe3+, Al3+,
IIIA dan Cr3+
Kation Gol 3
Gol Zn2+, Mn2+,
IIIB Ni2+, dan Co2+

metode

Asam klorida- Asam klorida-


hydrogen peroksida kalium klorat-
hidrogen peroksida
Pemisahan Kation Golongan IIIA

Endapan kation golongan IIIA


Fe(OH)3, Al(OH)3, Cr(OH)3, mungkin sedikit MnO2.xH2O
Cuci dengan NH4Cl 1 %
+ natrium borat
+ H2O2 3%
Residu Filtrat

Fe(OH)3 mungkin sedikit MnO2.xH2O Al(OH)3, Cr(OH)3, jika ada Cr(III) ditunjukkan dengan
warna kuning, maka lakukan identifikasi Cr(III), jika tidak
Identifikasi Fe(III)
kuning tidak perlu
Larutkan endapan dalam HCl
Identifikasi Cr
+ KSCN + asam asetat sampai asam
Merah tua (ferisianida) + Pb-asetat
Identifikasi Mn (endapan kuning : Pb-kromat)
Larutkan endapan dalam HNO3 Identifikasi Al
Asamkan dengan HCl, lalu basakan dengan ammonia
Dididihkan
Didihkan
+Na-bismutat
Terbentuknya Al(OH)3 seperti gelatin
Warna lembayung (permanganat)
 Al3+(aq) + 3OH-(aq)  Al(OH)3(s)
Endapan putih

2Mn2+(aq) + 14H+(aq) + 5NaBiO3(s) 2MnO4-


(s) +5Bi3+(aq) + 7H2O(l) + 5 Na+(aq)

Fe3+(aq) + NCS-(aq)  [Fe(NCS)]2+(s)


Endapan merah tua

Pb2+(aq) + CrO42-(aq)  PbCrO4(s)


endapan kuning
Pemisahan Kation Golongan IIIB Metode HCl-H2O2

Endapan kation golongan IIIB


MnS, ZnS, CoS, dan NiS
Cuci dengan ammonium klorida 1% dan ammonium sulfida
+ HCl
Residu Filtrat
CoS dan NiS
Mn(II) dan Zn(II) mungkin ada runutan Co(II) dan Ni(II)
Larutkan endapan dalam NaOCl dan HCl encer
Didihkan
+ sedikit HCl encer
+ NaOH berlebih
Uapkan sampai Cl2 habis
Encerkan H2O2 3%
Identifikasi Co(II) didihkan
+ amil alkolhol Residu Filtrat
+ NH4SCN MnO2.xH2O
[Zn(OH)4]2-
(tetrasianato kobaltat(II)) Dan runutan Ni(OH)2 dan Co(OH)3
+ asam asetat sampai asam
Yang membirukan lapisan amil alcohol Identifikasi Mn
Identifikasi Ni + H2S
Larutkan dalam asam nitrat
+ammonium klorida dalam suasana ammonium + H2O2 3% Endapan putih (ZnS)
+ DMG
+ NaBiO3
Kompleks Ni-DMG
Larutan ungu
(endapan merah)
(permanganat)
Pemisahan Kation Golongan IIIB dengan Metode HCl-
KClO3-H2O2

Endapan kation golongan IIIB


MnS, ZnS, CoS, dan NiS
Cuci dengan ammonium klorida 1% ammonium sulfida 1%
+ HCl pekat, jika ada Co(II) dan Ni(II) akan terbentuk endapan hitam
+HNO3 pekat, diuapkan sampai habis
Identifikasi Mn
+ HNO3 encer, Na-bismutat
Ungu, M nada olah dengan KClO3
Tidak Mn langsung olah filtrat
Residu Filtrat
MnO2.xH2O +NaOH berlebih
+ H2O2 3%
Residu Ni(OH)2 dan Co(OH)2 Filtrat
[Zn(OH)4]2-
+ asam asetat sampai asam
+ H2S
Endapan putih (ZnS)
 [Zn(OH)4]2-(aq) + S2-(aq)  ZnS(s) +OH-
(aq) endapan putih

 Co2+(aq) + 4NCS-(aq)  [Co(NCS)4]2- (aq)


Membirukan amilalkohol

Ni2+(aq) + HDMG(aq) + Cl-(aq)  NiDMG(s)


+ HCl(aq)
Endapan merah

Anda mungkin juga menyukai