HEMOGLOBIN

ANDI RAHMA
KELAS A19
P419003
PENGERTIAN HEMOGLOBIN

• Nama Hemoglobin merupakan gabungan dari heme dan globin. Heme adalah
gugus prostetik yang terdiri dari atom besi, sedang globin adalah protein
yang dipecah menjadi asam amino
• Hemoglobin adalah protein yang kaya akan zat besi.
• Hemoglobin merupakan molekul yang terdiri dari kandungan heme (zat besi)
dan rantai polipeptida globin (alfa,beta,gama, dan delta), berada di dalam
eritrosit dan bertugas untuk mengangkut oksigen.
FUNGSI HEMOGLOBIN (HB)

• Sebagai pengatur bertukarnya antara oksigen dan karbondioksida di seluruh

jaringan yang didalam tubuh.
• Hemoglobin yang terdapat pada sel darah merah mempunyai fungsi lain
sebagai pengambil oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya ke seluruh
bagian tubuh untuk memberikan energi di tubuh.
• Membawa zat karbondioksida yang berada pada jaringan tubuh untuk
selanjutnya dikeluarkan di udara bebas perantara paru-paru.
STRUKTUR HEMOGLOBIN

• Hb adalah suatu gabungan antara Hemo dan Globin (α, β Globin) yang
mempunyai berat molekul 67.000 D. Heme yang merupakan 4% dari berat
Hb, adalah struktur porphyrin dengan inti Fe. Heme menentukan derajat
konsentrasi Hb dan kadar Hb menentukan derajat kemerahan eritrosit.
Bentuk eritrosit yang bikonkaf memberikan gambaran kepada kita bahwa
pada bagian sentralnya mengandung bagian perifer.
MACAM-MACAM HB

• Hb A Disebut juga Hb dewasa (normal adult hemoglobin), mulai diproduksi pada umur 5
atau 6 bulan kehamilan (intrauterine).Konsentrasi mencapai 99 % pada 6 bulan pertama
sesudah kehamilan. Hb A akan menggantikan Hb fetus (Hb F) sebelum tahun kedua dari
kehamilan.
• Hb F Disebut juga Hb fetus (fetal hemoglobin).Hb F mulai ditemukan dalam darah fetus
pada minggu ke 20 dari kehamilan.Pada neonatus Hb F masih terdapat kira-kira 55 – 85 %
kemudian perlahan-perlahan berkurang.Pada waktu bayi berumur 2 tahun, Hb F itu tinggal
sedikit sekali.Hb F resisten (tahan) terhadap alkali sehingga dapat dengan mudah dipisahkan
dari Hb A.
 DERIVAT HEMOGLOBIN
• Methemoglobin Merupakan turunan dari hemoglobin, yang ion besinya Ferri (Fe+++) sehingga tidak
dapat mengikat atom oksigen, normal methemoglobin sekitar 1.5 %. Terbentuknya methemoglobin
(Hi) dipengaruhi oleh kurangnya aktivitas NADH-sitokrom-b5-reduktase atau penggunaan Ferosulfat
yang berlebihan, atau zat beracun metiltioninium

• Sulfhemoglobin (SHb) Terjadi karena adanya proses oksidasi Hb, sulfur yang terbentuk akanmasuk ke
cincin heme pada Hb. SHb tidak dapat mengangkut Oksigen, tetapi dapat bergabung dengan
karbonmonoaksida (Co) dan akan membentuk karboksisulfhemoglobin.Konsentrasi normal dalam
tubuh sekitar kurang dari 1%

• 3.Karboksihemoglobin (HbCo)

• HbCo akan terjadi bila Hb mengikat Co, HbCo tidak dapat mengikat oksigen,penyebab yang paling
sering adalah gas bensin kendaraan bermoto dan pemaparan asap rokok. HbCo tidak dapat mengikat
oksigen.
PENENTUAN KADAR HB
Cara Kolorimetrik : Cara ini dapat dilakukan secara visual atau secara fotoelektrik. Pada cara ini Hb diubah
menjadi:

Oxy Hb : Tallquist

Acid Hematin : Sahli

Cyanmeth Hb : Drabkin

Cara Physis : Metode Berat Jenis ( CuSO4)

Darah (1 tetes) diteteskan ke dalam macam-macam larutan CuSO4­dilihat di mata darah melayang.Cara ini
kasar, hanya dilakukan pada pemeriksaan massal.

Cara Kimia
Methemoglobin terbentuk karena Hb diubah dari Ferro ke Ferri oleh Ferri Cyanida. Met Hb dengan K Cyanida
membentuk cyan met Hb yang dapat diukur pada λ 550 spektrophotometer
HARGA NORMAL HB DAN
INTERPRETASINYA
• Menilai kadar Hb sangat tergantung dari alat/caranya. Berdasarkan ini maka harus
diikutsertakan alat yang dipakai misalnya: 12 gr % Shali, Erke, Sianmeth dan lain-lain.
Pula umur penderita harus disebutkan oleh karena kadar Hb juga tergantung umur,
misalnya: neonati kadar Hb: 20 – 22 gr % Harga normal kadar Hb untuk orang dewasa:
• Laki-Laki : 14 – 15 gr %
• Wanita : 12 – 16 gr %
• Kalau kadar Hb kurang dari normal, keadaan ini disebut Hypochromemia. Kalau kadar
Hb lebih dari normal disebut Hyperchromemia, misalnya pada polycytemia.