Anda di halaman 1dari 12

PROSES

PENYUSUNAN UUD
1945
Kelompok 5
Fauqa Diansyah (2006104040118)
Mahdiyah Luthfi (2006104040051)
Nisaul Kamila (2006104040044)
Saidatil Ulfa (2006104040092)
UUD 1945 merupakan konstitusi Negara
Republik Indonesia. UUD 1945 bersifat
mengikat pada segala unsur yang berada di
dalam negara seperti pemerintah, lembaga
negara, lembaga masyarakat, dan setiap
warga negara Indonesia.
Proses Pembuatan UUD 1945

1). SIDANG BPUPKI 1

Sekarang kita akan menjelaskan tentang proses pembuatan UUD 1945.


Pembuatan UUD 1945 berawal dari BPUPKI. BPUPKI merupakan kepanjangan
dari Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. BPUPKI
dibentuk oleh Jepang pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI melakukan dua
sidang. Sidang yang pertamanya dilakukan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni
1945. Di sidang pertama ini BPUPKI membahas tentang perumusan dasar
Negara Indonesia. Di sidang pertama ini ada 3 tokoh yang menyampaikan
pendapat mereka. 3 tokoh tersebut adalah Ir soekarno, Drs. Moh. Yamin, dan Dr.
Soepomo. Rumusan dasar Negara Indonesia tersebut dinamakan Pancasila oleh
Ir. Soekarno.
2). PANITIA 9

Hingga di akhir sidang BPUPKI pertama tersebut, organisasi


ini belum mendapatkan kesepakatan tentang rumusun dasar
Negara Indonesia. Hingga akhirnya BPUPKI membentuk suatu
organisasi yang berisi 9 anggota yang disebut dengan Panitia
Sembilan. Pada tanggal 22 juni  1945, Panitia Sembilan
melakukan sidang dan menghasilkan rumusan dasar Negara
Indonesia yang dinamakan Piagam Jakarta.
3). BPUPKI 2

Setelah rumusan dasar Negara Indonesia terbentuk, BPUPKI melakukan sidang keduanya pada
tanggal 10 juli 1945 – 17 juli 1945. Di sidang keduany ini BPUPKI membahas tentang bentuk
negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan Undang-Undang Dasar, ekonomi dan
keuangan, pembelaan negara, serta pendidikan dan pengajaran. Lalu dibentuk suatu panitia yang
bernama Panitia Perancang UUD yg berisi 19 org. pada 11 juli 1945, Panitia Perancang UUD
membentuk Panitia Kecil yg beranggotakan 7 org. Panitia Kecil ini bertujuan untuk membuat
laporan rancangan UUD. Lalu pada tanggal 13 juli 1945, Panitia Perancang UUD melakukan
sidang bersama dengan Panitia Kecil tsb. Dan pada tanggal 14 juli 1945 BPUPKI menerima hasil
laporan Panitia Perancang UUD yg di sampaikan oleh Ir. Soekarno. Laporan rancangan UUD
tersebut berisi :

1. Pernyataan mengenai kemerdekaan Indonesia


2. Pembukaan uud / preambule
3. Batang tubuh uud / isi

Setelah selesai melaksanakan tugas, BPUPKI pun dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945.
4). PPKI

Dan dibentuklah suatu organisasi pengganti BPUPKI yg bernama PPKI. PPKI merupakan
kepanjangan dari Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Organisasi ini bertugas untuk
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. PPKI beranggotakan 27 org. PPKI mengadakan
sidangnya pada tanggal 18 agustus 1945. Sidang ini menghasilkan 3 keputusan, salah satunya
Mengesahkan UUD.

PPKI mengesahkan UUD sebagai konstitusi negara. Rancangan UUD sudah disiapkan oleh
BPUPKI sebelumnya. Selain itu ada terjadi satu perubahan pada Piagam Jakarta pada sila yang
pertama yg berbunyi “ menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemelukny. “ diubah menjadi “
Ketuhanan Yang Maha Esa. “. Sila pertama ini diubah karena warga Negara Indonesia bagian
timur, banyak yang beragama non muslim sehingga untuk menghindari perpecahan bangsa maka
diubahlah sila tersebut. Usul itu di sampaikan oleh Drs. Moh. Hatta
Amandemen UUD 1945
Amandemen dapat disebut juga sebagai perubahan. MPR mengadakan sidang hingga 4 kali untuk mengamandemen UUD 1945.

1. Amandemen yang pertama


Amandemen pertama  dilakukan pada tanggal 14-21 Oktober 1999. Inti dari amandemen pertama adalah pergeseran
kekuasaan Presiden yang dipandang terlalu kuat.

2. Amandemen kedua
Pada tanggal 7-18 Agustus 2000, terjadi amandemen UUD  1945 yang kedua. Inti dari amandemen kedua berisi
tentang Pemerintah Daerah, DPR dan Kewenangannya, Hak Asasi Manusia, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.

3. Amandemen ketiga
Setahun setelah terjadinya Amandemen kedua UUD  1945 tepatnya pada tanggal 1-9 November 2001, MPR kembali
mengadakan sidang tahunan yang ketiga dan melakukan beberapa revisi yg berkaitan dengan Bentuk dan Kedaulatan
Negara, Kewenangan MPR, Kepresidenan, Impeachment, Keuangan Negara, dan Kekuasaan Kehakiman.
(Impeachment = Pemakzulan = adalah sebuah proses dari sebuah badan legislatif yang secara resmi menjatuhkan
dakwaan terhadap seorang pejabat tinggi negara. )

4. Amandemen keempat
Inilah amandemen terakhir yang hasilnya menjadi acuan dasar dalam bernegara hingga sekarang. Amandemen keempat
ini dilakukan pada tanggal 1-11 Agustus 2002. Amandemen terakhir ini memiliki beberapa perubahan yg berkaitan
dengan DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, Pernyataan perang, Perdamaian dan perjanjian, Mata uang,
Bank sentral, Pendidikan dan kebudayaan, Perekonomian nasional, Kesejahteraan sosial, serta Perubahan UUD.
FUNGSI AMANDEMEN

Fungsi dari dilakukannya amandemen dalam UUD 1945 adalah untuk


menyempurnakan aturan-aturan dasar seperti tatanan negara,
kedaulatan rakyat, dan lainnya. Namun, dalam proses amandemen
terdapat satu hal penting yang tidak boleh dilakukan, yaitu mengubah
pembukaan UUD 1945. Hal tersebut dapat terjadi karena Pembukaan
UUD 1945 merupakan Pokok Kaidah Fundamental Negara.
– Susunan UUD 1945 –

• Sebelum amandemen susunan UUD terdiri dari :

1. Pembukaan. Pembukaan ini terdiri dari 4 alinea.


2. Batang Tubuh,terdiri dari 16 bab,37 pasal,4 pasal aturan peralihan,dan 2 ayat aturan tambahan
3. Penjelasan,terdiri dari penjelasan umum dan pasal demi pasal

• Sesudah amandemen :

1. Pembukaan
Pembukaan ini tetap terdiri dari 4 alinea. Dalam mengamandemen UUD 1945, bagian pembukaan tidak boleh
di amandemen karena di dalam pembukaan UUD 1945 terdapat Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara
Indonesia. Jika pembukaan UUD 1945 dirubah maka sama saja dengan membubarkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia itu sendiri.

2. Pasal-pasal,terdiri dari 21 bab,73 pasal,3 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan
Sebelum di amandemen, susunan uud 1945 terdapat batang tubuh dan penjelasan. Tetapi setelah di
amandemen batang tubuh di ubah menjadi pasal pasal dan penjelasan dihilangkan.
Periode Berlaku UUD 1945 Hingga Periode Perubahan
UUD 1945

1. UUD 45 (18 Agustus 45 - 27 Desember 49)

2. Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 49 - 17 Agustus 50)

3. UUDS 1950 (17 Agustus 50 - 5 Juli 59)

4. Kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 59 - 1966)

5. UUD 1945 Masa Orde Baru (11 Maret 66 - 21 Mei


1998)

6. Periode 21 Mei 1998 - 19 Oktober 1999

7. Periode Perubahan UUD 1945


– Keistimewaan UUD 1945 –

1. Dibentuk dengan cara istimewa


UUD 1945 dibentuk dengan cara yang istimewa dimulai dari dibentuk oleh BPUPKI hingga disahkan
oleh PPKI. UUD 1945 juga melalui proses pembentukan yg panjang.

2. Dianggap sesuatu yg luhur


UUD 1945 di anggap sesuatu yg luhur karena UUD 1945 memiliki tingkatan yg lebih tinggi. Lebih
tepatnya UUD 1945 mengandung nilai nilai yang mencangkup nilai nilai kehidupan manusia.

3. Berisi cita cita bangsa dan dasar organisasi negara


Cita cita bangsa terdapat di pembukaan UUD 1945 alinea ke-2 yg berbunyi “ mengantarkan rakyat
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia yg merdeka, bersatu, berdaulat,
adil, dan makmur. “ dan UUD 1945 merupakan dasar organisasi negara atau konstitusi tertinggi.

4. Berisi garis besar tentang dasar dan tujuan negara


Dasar negara merupakan Pancasila yang terdapat pada alinea ke-4. Tujuan negara indonesia terdapat
pada pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 juga  yang berbunyi “ untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. “
Thanks

Anda mungkin juga menyukai