Alat tangkap jaring tarik (Towing

net)
SALSABILAH NOVI RAMADHAN
205080500111039
B01
Towing net merupakan merupakan kelompok jaring
yang dalam operasinya ditarik atau didorong dan
berkantong

Macam macam pukat tarik

 Pukat tarik pantai
 Pukat tarik berkapal
a. Cantrang
b. Payang
c. Dogol
 Pukat tarik lainnya
 Pukat Tarik Pantai
Pukat ini dioperasikan di daerah pantai untuk
menangkap ikan pelagis dan demersal di daewrah pantai

Pada prinsipnya pukat pantai terdiri berdasarkan bagian-

bagian seperti:
 Kantong
 Sayap atau kaki
 Tali panjang (slambar, heuling line).
 Bagian akantong berbentuk kerucut.
Selain bagian-bagian dari pukat pantai,
pengoprasiannya masih mengguankan alat
bantu pennagkapan antara lain:
1. Perahu
2. Pelampung berbendera
3. Kayu garden
 Cantrang
Cantrang merupakan alat tangkap yang digunakan
untuk menangkap ikan yang dilengkapi 2 tali penarik
cukup panjang yang dikaitkan pada ujung sayap jaring.
Bagian utama dari alat tangkap ini terdiri dari kantong,
badan, sayap atau kaki, mulut jaring, tali penarik,
pelampung dna pemberat.
Pengoperasian cantrang yaitu dengan cara dilingkarkan
pada perairan dan kemudian ditarik keatas kapal
dengan menggunakan tenaga manusia maupun tenaga
mesin.
 Payang
Payang merupakan alat tangkap yang digunakan untuk
menangkap ikan jenis pelagis. Ukuran mata jaring berbeda-
beda, yaitu 1cm pada bagian kantong dan semakin besar
hingga dibagian ujung atau sayap sekitar 40cm.
Payang memiliki beberapa bagian, diantaranya sayap atau
kaki jaring (wing) yang etrdiri atas sayap atas (upper wing)
dan sayap bawah (lower wing), medan jaring bawah
(bosoom), badan jaring (body), kantong jaring (cod end),
tali ris atas (heda rope), tali ris bawah (ground rope), dan
tali selambar (warp rope)
Pengoperasian tali selambar dipermukaan
perairan dengan cara melingkari area seluas-
luasnya pada gerombolan ikan pelagis,
kemudian penarikan dan pengangkutan jaring ke
atas kapal. Pada payang tali ris atas lebih
panjang daripada tali ris bawah dengan tujuan
agar ikan dapat masuk kedalam kantong jaring
dengan mudan dan mencegah lolosnya ikan ke
arah vertikal bawah.
Hasil tangkapannya berupa cakalang, tongkol,
dan banjar.
 Dogol
Dogol merupakan alat penangkapan ikan yang terbuat dari
bahan jaring yang dibentuk berkantong untuk menampung hasil
tangkapan dengan konstruksi tali selambar dan sayap yang
panjang, bentuknya hampir menyerupai payang namun
ukurannya lebih kecil.
Bagian-bagian dari dogol antara lain:
1. Kantong
2. Kaki
3. Tali-temali
4. Pelampung
5. pemberat