Abortus Inkomplit-Zaleha
Abortus Inkomplit-Zaleha
INKOMPLIT
Disusun
dr. Zaleha Ulfa
Pembimbing
dr.Adriansyah
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 37 tahun
No. RM : 112153
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pasar Baru, kedondong,pesawaran
Tanggal Masuk : 22-07-2021
Anamnesis
Keluhan Utama :
Keluar darah dari kemaluan.
Riwayat Menstruasi:
Menarche sejak usia 12 tahun, siklus haid teratur 28 hari, lama haid ± 7 hari dengan ganti
pembalut 2 kali dalam sehari, HPHT 11 juny 2021.
Riwayat pernikahan :
1. Usia pertama kali menikah adalah 24 tahun, menikah sebanyak 1 kali
Riwayat Kontrasepsi :
Kontrasepsi yang digunakan oleh pasien adalah pil kontrasepsi
Riwayat Obstetri:
2. 2009/aterm/partus spontan/bidan/penyulit(-)/laki-laki, 3200 gr/sehat
3. 2013/aterm/partus spontan/ bidan/penyulit(-)/laki-laki, 2900 gr/sehat
4. 2017/aterm/partus spontan/bidan/penyulit(-)/perempuan, 3000 gr/sehat
Pemeriksaan fisik
Status Generalis :
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis, GCS E4V5M6
Tanda-Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/90mmHg posisi berbaring pada lengan kanan.
Frekuensi nadi : 96 x/menit, reguler, kuat angkat, isi cukup.
Pernafasan : 24 x/menit, regular.
Suhu : 36,7 oC (per axiller).
Status Gizi :
Berat badan : 79 kg
Tinggi badan : 158 cm
Kepala dan Leher :
Mata :
Kelopak : Edema (-/-)
Konjungtiva : Anemis (-/-)
Sklera : Ikterik (-/-)
Pupil : Bulat, isokor 3mm/3mm, refleks cahaya (+/+)
Telinga :
Pendengaran dalam batas normal.
Hidung :
Pernafasan cuping hidung (-).
Mulut :
Sianosis (-), perdarahan pada gusi (-).
Leher :
Pembesaran KGB (-), pembesaran tiroid (-), JVP dalam batas normal.
Thorax :
Paru :
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-).
Jantung :
Auskultasi : S1 S2 tunggal regular, bising jantung (-).
Abdomen : STATUS GINEKOLOGI
Inspeksi : Linea nigra (-), striae albicans (-), luka bekas operasi (-). Abdomen :
Inspeksi : Linea nigra (-), striae albicans (+), luka bekas operasi (-).
Palpasi : Soefl, nyeri tekan epigastrium (+).
Palpasi : Fundus uteri tidak teraba, nyeri tekan (+).
Perkusi : Timpani.
Auskultasi : BU (+) normal.
Ektremitas :
Ekstremitas Atas :
Akral dingin, edema (-/-).
Ekstremitas Bawah Pemeriksaan Dalam Vagina ;
Vulva/vagina normal.
Akral dingin, edema (-/-), varises (-/-), refleks patella (+/+) normal.
Portio : tebal lunak, pembukaan 1 jari sempit .
Pengeluaran : darah segar (+), gumpalan darah
Pemeriksaan penunjang
HB 12,30 11,7-15,5
Leukosit 9.000 3.000-11.000
Trombosit 273.000 150.000-440.000
HCT 36 35-47
BT 3 1-7
CT 4 2-6
HbsAg Non Reaktif Non Reaktif
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
GDS 65 82-115
Tes Kehamilan (+)
Rapid Antigen Negatif Negatif
Diagnosis
23/07/21 Perdarahan (+) ↓↓ CM, G4P3A0 hamil 6 minggu dengan - Pro kuretase hari ini.
Nyeri perut bawah TD = 140/90 mmHg
(+) N = 88 x/i Abortus Inkomplit.
RR = 24 x/i
Temp. 36,7
Anemis (-/-)
24/07/21 Nyeri perut bawah CM, P3A1 post kuretase a/i abortus - Amoxicillin 3 x 500 mg P.O
(+), perdarahan (-) TD = 130/90 mmHg inkomplit - Asam mefenamat 3 x 500 mg P.O
N = 80 x/i - SF 1 x 1 tab P.O
RR = 24x/i - Pasien boleh pulang hari ini
Anemis (-/-)
Bising Usus (+)
Laporan Operasi 1. Pasien diminta mengosongkan kantung kemihnya.
2. Pasien disiapkan di meja operasi, diposisikan berbaring
litotomi.
3. Dilakukan tindakan anastesi.
4. Dilakukan desinfeksi pada daerah vulva dan sekitarnya.
5. Mempersempit lapangan operasi.
6. Memasang spekulum sims, dilakukan desinfeksi pada
portio.
7. Menjempit bibir portio dengan tenakulum pada arah jam
11, dan dilakukan tindakan sondage. Didapakan uterus
dalam posisi antefleksi dengan panjang 12 cm.
8. Mengambil jaringan sisa kehamilan yang besar terlebih
dahulu dengan cunam abortus.
9. Dilakukan tindakan kuretase, didapatkan jaringan
sebanyak ± 100gram , perdarahan ± 100 cc
10. Operasi selesai.
Instruksi Post-Operasi :
- Amoxicillin tab 500 mg / 8 jam / P.O
- Asam Mefenamat tab 500 mg / 8 jam / P.O
- SF 1 x 1 tab / P.O
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar
kandungan dengan berat badan janin <500 gram dan usia kandungan < 20
minggu. Usia kehamilan yang cukup bulan/aterm adalah 37-40 minggu
◦ Insiden abortus inkomplit belum diketahui secara pasti, namun demikian disebutkan sekitar 60 persen
dari wanita hamil dirawat dirumah sakit dengan perdarahan akibat mengalami abortus inkomplit. Insiden
abortus spontan secara umum disebutkan sebesar 10% dari seluruh kehamilan
ETIOLOGI
◦ Faktor Maternal Laparotomi
◦ Infeksi Trauma Fisik dan Trauma Emosional
Kelainan Uterus
◦ Penyakit-Penyakit Kronis yang Melemahkan
Inkompetensi serviks
◦ Pengaruh Endokrin