Anda di halaman 1dari 21

JOURNAL READING

KELOMPOK 5

CENTRAL
HEMANGIOMA : A
CASE REPORT AND
REVIEW OF
LITERATURE
NAMA KELOMPOK
Gusti Ngurah Oko Surya Wirawan
(016.06.0035)
I Putu Ryan Aryadana (019.06.004
2)
I Wayan Agus Merta Wiguna
(019.06.0043)
Irawati Sofia (019.06.0044)
Kadek Artana Kusumajaya
(019.06.0045)
Identitas Jurnal

• Judul : Central hemangioma: A case rep


ort and review of literature
• Penulis : Sandeep Jain, Sasidhar Singara
ju, Medhini Singaraju.
• Tahun Terbit : September, 2016.
• Penerbit : Department of Oral and Maxi
llofacial Pathology and Microbiology, Ris
hiraj College of Dental Sciences and Rese
arch Centre, Gandhi Nagar, Bhopal, Mad
hya Pradesh, India.
ABSTRAK
Hemangioma adalah tumor jinak sel endotel
dengan pertumbuhan yang cepat diikuti fase inv
olusi sampai regresi. Hemangioma adalah lesi ba
waan atau kongenital jinak yang paling umum p
ada manusia dan ditandai dengan proliferasi pe
mbuluh darah. Hemangioma sering muncul saat l
ahir atau segera setelah lahir, dan tumbuh denga
n cepat akibat proliferasi endotel. Artikel ini men
yajikan kasus langka hemangioma sentral yang t
erjadi pada mandibula anak laki-laki berusia 13 t
ahun, dan ulasan singkat tentang karakteristik kli
nis, radiologis, dan histopatologis dari hemangio
ma sentral.
INTRODUCTION
HEMANGIOMA ADALAH LESI
KONGENITAL JINAK YANG
PALING UMUM PADA MANU
SIA DAN DITANDAI DENGAN
POLIFERASI PEMBULUH DAR
AH.

TIPE SENTRAL
KLASIFIKASI
(INTRAOSSEUS)

TIPE PERIFER
• TIPE KAVERNOSA
• TIPE KAPILER
GEJALA KLINIS :
• ASIMPTOMATIK
• RASA TIDAK NYAMAN
• PULSASI
• PERDARAHAN
• PERUBAHAN WARNA KEBIRUAN
• GIGI BERGERAK
• KELAINAN BENTUK LENGKUNG GIGI
• PERCEPATAN PENGELUPASAN GIGI
• AGENESIS GIGI
RADIOGRAFI

• Lesi tulang ini disebut sebagai “the great mimi


kker” karena dapat menghasilkan banyak gamb
ar radiografi yang berbeda.
• Temuan radiografi yang paling sering adalah g
ambar radiolusen multilokular dengan tampila
n sarang lebah atau gelembung sabun.
• Phleboliths
• Computed tomography (CT) imaging menunju
kkan gambaran yang buruk, padat, massa eksp
ansif, mengingatkan pada lesi fibro-osseous.
ANGIOGRAFI
Secara angiografi, hemangioma tamp
ak sebagai lesi berbatas tegas yang
menunjukkan pewarnaan jaringan
yang intens, biasanya tersusun dalam
pola lobular.
SCINTIGRAPHY
MAGNETIC RESONANCE
TOMOGRAPHY and DOPPLER COLOUR
FLOW
IMAGING
LAPORAN
KASUS

Seorang anak laki-laki berusia 13 tahun datang dengan keluhan b


engkak pada mandibula sisi kanan wajah yang sudah ada sejak 2 t
ahun. riwayat gigi pasien mengatakan adanya ekstraksi karena ad
anya lesi karies yang dalam. Awalnya, lesi berkembang sebagai p
embengkakan kecil tanpa rasa sakit yang secara bertahap mening
kat ke ukuran sekarang. Pasien mengalami nyeri saat lesi bertamb
ah besar.
Pemeriksaan ekstraoral menunjukkan pembengkakan oval keras t
ulang yang meluas dari sudut kanan mulut sampai ke sendi tempo
romandibular (TMJ) antero-posterior dan dari batas bawah mandi
bula hingga sepertiga tengah wajah berukuran sekitar 4 × 5 cm. P
emeriksaan mulut menunjukkan pembengkakan keras tulang yang
meluas dari regio kaninus kanan mandibula ke temporomandibul
ar yang menyebabkan sulkus vestibular
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Gambaran CT Scan
Temuan Sitopatologis
Ditemukan RBC pada pemeriksaan sitologi dengan aspi
rasi jarum halus

GROSS SPESIMEN
Temuan Histopatologis
Gambaran Histologi
DISKUSI
PILIHAN TERAPI
KESIMPULAN

Bahayanya hemangioma mandibula menin


gkat karena secara anatomi berdekatan de
ngan gigi yang mewakili risiko tinggi perda
rahan akibat trauma atau ekstraksi. Heman
gioma sentral memiliki gambaran radiologi
s yang bervariasi. Oleh karena itu, penting
bagi ahli radiologi dan patologi untuk me
mbedakan hemangioma dari lesi yang seru
pa. Ketika merencanakan pendekatan pen
gobatan, seseorang harus mengingat usia
pasien karena sebagian besar lesi pada ma
sa kanak-kanak mengalami involusi sponta
n dan tidak memerlukan intervensi bedah.

Anda mungkin juga menyukai