Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN

SUMBER DAYA MANUSIA


( SDM )
Oleh kelompok 1 (satu) :
o ………………………………
o ……………………………..
o ……………………………
o NUR ALIF
o MUHAMMAD SAHRUL KASAU
FUNGSI MANAJEMEN PKM:
 Perencanaan
 Pelaksanaan dan Pengendalian
 Pengawasan dan Pertanggungjawaban

CAKUPAN MANAJEMEN :
 Production management
 Material management
 Purchase management
 Financial management
 Personel management
 Marketing management
 Office management

1.
MANAJEMEN SDM
Membahas seleksi dalam proses
keseluruhan penerimaan tenaga kerja.
Mengelola manusia sebagai tenaga kerja,
dimana prinsip efisiensi (biaya dan waktu
yang diperlukan serendah dan sesingkat
mungkin) dan efektifitas (sasaran paling
tepat dengan mutu paling baik) perlu
diperhatikan.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN SDM

 Pemberdayaan Karyawan : Analisis Jabatan,


Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan (Kelompok I)

 Pengembangan Karyawan : Pelatihan, Penilaian


Hasil Kerja, Bimbingan dan Konseling ( Kelompok
2)

 Hubungan antar Manusia


ANALISIS JABATAN
 Merupakan suatu kegiatan pertama dalam manusia, sdm
guna mendapatkan orang-orang untuk mengisi organisasi
yaitu menentukan macam dan kualitas pegawai yg
diinginkan untuk masing-masing jabatan.
 Menyediakan suatu ringkasan kewajiban dan tanggung
jawab pekerjaan, hubungan dengan pekerjaan-pekerjaan
lain, pengetahuan dan keahlian yg dibutuhkan serta
kondisi kerja ketika pekerjaan itu dilaksanakan
 Membantu penciptaan prosedur dan dokumentasi
personalia, seperti uraian jabatan yg menyoroti tanggung
jawab dan hubungan pekerjaan, spesifikasi jabatan yg
mendefinisikan keahlian dan pengalaman pendidikan
dan evaluasi jabatan yg membuat nilai relatif dari suatu
pekerjaan yg dapat digunakan untuk perencanaan gaji
dan upah.
ANALISIS JABATAN

Diperlukan untuk menilai kinerja dan kebutuhan


akan pelatihan dan juga menyediakan informasi
dasar untuk rekrutmen.

Bertujuan mendefinisikan setiap pekerjaan yang


berhubungan dengan perilaku yg diperlukan
untuk melaksanakannya, segala keputusan yang
berkaitan dengan perencanaan, keputusa-
keputusan yang menyangkut manusia sdm dari
organisasi tersebut.
ANALISIS JABATAN

Posisi, pekerjaan dan keluarga pekerjaan merupakan


bangunan dasar dari setiap struktur organisasi.

Istilah yang berhubungan dengan jabatan:


Unsur : komponen paling kecil dari suatu pekerjaan
Tugas : sekumpulan unsur
Kedudukan : sekumpulan tugas yang dilakukan oleh
seorang pegawai
Pekerjaan : Sekumpulan kedudukan/posisi yg mewakili
persamaan kewajiban atau tugas pokoknya
Jabatan : sekumpulan pekerjaan yang berisi tugas-tugas
yg sama atau berhubungan satu sama lainnya dan
tersebar di berbagai tempat.
ANALISIS JABATAN

PRINSIP Analisis Jabatan :


 Memberikan semua fakta penting yang ada hub dg jabatan
 Memberikan fakta2 yg diperlukan u/ bermacam2 tujuan
 Sering ditinjau kembali dan apabila perlu diperbaiki
 Dapat menunjukkan tugas2 mana yang paling penting diantara beberapa
tugas dlm tiap jabatan
 Memberikan informasi yg tepat, lengkap dan dpt dipercaya

Ruang Lingkup Analisis Jabatan :


 Jabatan ; nama jabatan, kedudukan dalam organisasi, tujuan jabatan.
 Tugas dan pelaksanaan ( pokok, berkala, tambahan, dll)
 Tanggung Jawab Jabatan
 Kondisi Kerja ( fisik maupun sosial )
REKRUTMEN (PENCARIAN TENAGA
KERJA)
Merupakan proses menemukan dan menarik
orang untuk menduduki posisi tertentu dalam
suatu organisasi. Tujuannya untuk menemukan
sejumlah pelamar kerja yg sesuai dg posisi yg
ditawarkan oleh organisasi.

Langkah-langkah dalam rekrutmen :


◦ Persiapan rekrutmen : Uraian jabatan, spesifikasi jabatan.
◦ Alasan merekrut : krn perluasan perusahaan, penggantian
tenaga kerja.
◦ Tentukan sbr tenaga kerja, apakah dr dalam (internal) atau dr
luar (eksternal)
REKRUTMEN
Rekrutmen Internal :
 Perencanaan pemberdayaan SDM yg diarahkan
pd pemberdayaan pegawai internal dalam
organisasi. Dasar kegiatan adalah proses auditing
dan penempatan.
 Bertujuan u/ mengisi setiap tingkat pekerjaan
dalam organisasi, baik pergerakan karir pekerja
ke arah horizontal maupun vertikal.
Rekrutmen Eksternal :
 Pemberdayaan tenaga dari luar ke dalam
organisasi
 Bertujuan menarik calon2 tenaga kerja yang baik
agar mau bergabung dg perusahaan. Baik berarti
mempunyai keterampilan atau kemauan atau
sikap tertentu yg sesuai dg kebutuhan organisasi,
u/ membantunya dalam upaya pencapaian tujuan
organisasi.
 Dilakukan bila : organisasi perlu gagasan baru,
organisasi perlu pelaksanaan2 baru, organisasi
kekurangan sumber internal.
SELEKSI
Seleksi adalah suatu proses menyaring para
pelamar guna memilih yg terbaik untuk diterima
bekerja di perusahaan. Penyaringan adalah proses
pemisahan individu yg plg besar kemungkinan
akan berhasil dalam suatu pekerjaan dan cocok
untuk organisasi, dr individu lain dari sejumlah
besar pelamar. Jk proses ini mengurangi sejumlah
besar pelamar samapai tinggal satu pelamar,
penyaringan = seleksi
Hal-hal yg mendasari Seleksi :
Analisis jabatan yg meliputi uraian pekerjaan,
spesifikasi individu dan standar tampilan kerja
pada setiap posisi.
Perencanaan SDM meliputi identifikasi
lowongan, identifikasi pegawai yg dpt
dipromosikan/ditransfer, dan metode rekrutment
untuk sumber daya eksternal.
Rekrutmen akan memungkinkan terkumpulnya
berkas lamaran yg diseleksi.
SELEKSI

Tahapan Seleksi :

Seleksi surat lamaran


Wawancara awal
Ujian tertulis, pemeriksaan
psikologis,wawancara.
Penilaian akhir
Pemberitahuan dan wawancara akhir.
Penerimaan
PENEMPATAN

Merupakan penugasan pegawai baru atau


menugaskan kembali seorang pegawai lama untuk
memegang suatu jabatan yang baru.
Proses penempatan yg optimal akan terjadi bila
didukung oleh 2 faktor :
jumlah posisi yang tersedia
jumlah pelamar yang tersedia untuk mengisi posisi
tsb.
PENEMPATAN
Jenis-jenis Penempatan :
◦ Promotion, terjadi ketika pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke
posisi lain yang lebih tinggi dlm hal gaji, tanggung jawab dan atau
tingkat jabatan di perusahaan.
◦ Transfer, terjadi ketika pegawai dipindahkan dari suatu jabatan posisi
yang relatif sama dalam hal gaji, tanggung jawab atau tingkat jabatan di
perusahaan.
◦ Demosi, terjadi ketika pegawai dipindahkan dari suatu jabatan ke posisi
yg lebih rendah. Berhub dg pelanggaran disiplin, kenerja yg krg baik,
dll.
◦ Separation, merupakan keputusan yg memisahkan antara
individu/pegawai dan perusahaan/organisasi. Beberapa macam
separasi : cuti (meninggalkan pekerjaan sementara krn alasan
kesehatan,kel,rekreasi), atrisi ((pengunduran diri,pensiun,kematian),
layoffs ( pemisahan krn alasan bisnis atau ekonomi), termination
( pemisahan secara permanen krn berbagai alasan)
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai