Anda di halaman 1dari 51

METODOLOGI

PENULISAN
KARYA ILMIAH
Oleh Dr. H. Sadiman, M.Pd
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan
Daerah Kab. Banyuasin
2021
Menjelaskan kriteria suatu karya
ilmiah

Definisi
 Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan
ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.
Karya ilmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari
oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan
sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya
dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).
Syarat-syarat
 Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan
unsur-unsur yang menyangganya.
 Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.
 Karya tulis ilmiah terdiri dari unsur-unsur: kata, angka, tabel,
dan gambar, yang tersusun mendukung alur pikir yang teratur.
 Karya tulis ilmiah harus mampu mengekspresikan asas-asas
yang terkandungdalam hakikat ilmu dengan mengindahkan
kaidah-kaidah kebahasaan.
 Karya tulis ilmiah terdiri dari serangkaian narasi (penceritaan),
eksposisi (paparan), deskripsi (lukisan) dan argumentasi
(alasan).
Menyebutkan jenis-jenis karya ilmiah
 Laporan
 Makalah
 Skripsi
 Tesis
 Disertasi
 Text book (Buku Teks)
Non Ilmiah
 ditulis berdasarkan fakta pribadi,
 fakta yang disimpulkan subyektif,
 gaya bahasa konotatif dan populer,
 tidak memuat hipotesis,
 penyajian dibarengi dengan sejarah,
 bersifat imajinatif,
 situasi didramatisir,
 bersifat persuasif.
 tanpa dukungan bukti
Contoh
 dongeng,
 cerpen,
 novel,
 drama, dan
 roman
Menurut Yoseph dan Yoseph
 Penelitianadalah art and science guna mencari
jawaban terhadap permasalahan
Sikap Ilmiah
 Sikap ingin tahu
 Sikap kritis
 Sikap terbuka
 Sikap objektif
 Sikap menghargai orang lain
 Sikap berani mempertahankan kebenaran
 Sikap menjangkau ke depan
Jujun r. Suriasimantri, 2000:307
 Penelitianilmiah pada hakikatnya merupakan
opersionalisasi metoda ilmiah dalam kegiatan
keilmuwan
Menurut Kerlinger (dalam Sukardi,
2011:4)
 Penelitian merupakan proses yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris dan
berdasarkan pada teori dan hipotesis atau jawaban
sementera
Tujuan dari Kreativitas (Scientific
creativity)
 Memperoleh informasi baru
 Mengembangkan dan menjelaskan
 Menerangkan, memperdiksi dan mengontrol suatu
perubahan (Sukardi:5)
Penulisan ilmiah
 Pada dasarnya merupakan argumentasi penalaran
keilmuwan yang dikomunikasikan lewat bahasa
tulisan (Suriasumanteri, 2000:307)
 Bahasa yang digunakan disebut sebagai bahasa
ilmiah
Tahap persiapan

 Pemilihan topik
 Penentuan judul
 Pembuatan ragangan (outline)
Struktur Pengetahuan Ilmiah
1. Perumusan masalah
2. Pengamatan dan deskripsi
3. Penjelasan
4. Ramalan dan kontrol
5. (menurut Jujun Suriasumantri dalam Jalaluddin,
2014: 185)
Syarat-syarat pemilihan topik

 Berada di sekitar Anda


 Topik yang paling menarik
 Topik terpusat pada lingkup yang sempit dan
terbatas
 Topik memiliki data dan fakta
 Diketahui prinsip-prinsip ilmiahnya
 Memiliki sumber acuan
Menurut Sukardi dalam Jalaludin
(2014:185)
1. Judul Penelitian
2. Pendahuluan
3. Kajian pustaka
4. Metoda penelitian
5. Jadwal penelitian dan personalia
6. Anggaran penelitian dan lampiran yang relevan
 Penulisan
ilmiah secara logis dan kronologis
mencerminkan penalaran ilmiah, kerangka ini
akan mempermudah hal-hal yang bersifat teknis
Halaman Depan
 Judul
 Kata Pengantar
 Daftar isi
 Daftar tabel
 Daftar Lampiran
Pendahuluan
 LatarBelakang
 Masalah
 Tujuan
 Manfaat
Latar Belakang
 Apa yang perlu
 Mengapa hal itu penting
 Bagaimana melakukan
 Menjelaskan alasan-alasan Apa, Mengapa &
Bagaimana
Masalah
 Dirumuskan pada umumnya dalam bentuk
pertanyaan
 Contoh: Bagaimana efektivitas dan efisiensi
penggunaan kolam terpal dibandingkan dengan
kolam manual.
 Apa pengaruh pemberian pakan ikan air deras
dengan pellet apung?
 Apakah pengaruh pemberian penerangan di malam
hari terhadap pertumbuhan bibit ikan patin?
Tujuan
 Apa yang ingin dicapai dalam penelitian tersebut?
 Misalkan mendapatkan ukuran kolam yang ideal
untuk pembibiatan ikan lele.
 Mendapatkan komposisi yang tepat dalam
pembuatan pellet apung dengan menggunakan
bahan hewani.
Manfaat
 Bagi Lembaga
 Bagi pengguna
 Bagi diri sendiri
 Bagi ilmu pengetahuan
Penyusunan kerangka teoritis
 Pengkajian teori-teori ilmiah yang digunakan
dalam analisis, pembahasan mengenai penelitian2
yang relevan,
 penyusunan kerangka berfikir, dan
 perumusan hipotesis
Metodologi penelitian
 Tujuan penelitian secara lengkap dan operasional
 Waktu dan tempat penelitian
 Metoda yang digunakan
 Teknik Pengambilan contoh (sampling)
 Teknik pengumpulan data
 Teknik analisis data
Metodologi Penelitian
 Metodologi penelitian merupakan cara bagaimana
kita melakukan penelitian.
 Penelitian adalah upaya untuk mendapatkan
informasi dan melakukan investigasi data, guna
mendapatkan ilmu pengetahuan atau menemukan
ilmu baru.
Jenis-Jenis Metodologi
1. Metode Kualitatif
2. Metode Kuantitatif
3. Metode Survey
4. Metode Ekspos Facto
5. Metode Deskriptif
Kegunaan Metodologi
Kegunaan Metodologi Penelitian Berdasarkan
Jenisnya
 Penelitian Murni: Mendapatkan atau
Mengembangkan Teori
 Penelitian Terapan Pengembangan:
Memecahkan Masalah pada Kehidupan Praktis
 Penelitian aksi: Membuat Tindakan
Metode Kualitatif
 metode riset yang memberikan penjelasan lebih
analisis dan bersifat subjektif.
 metode kualitatif biasanya menggunakan teknik
penelitian berupa ovservasi, eksprerimen dan
wawancara terbuka.
Metode Kuantitatif
 kebalikan dari kualitatifYaitu metode yang
dilakukan secara sistematis dan menggunakan
model-model yang bersifat matematis.
 Hipotesa dan teori yang digunakan biasanya
berkaitan dengan fenomena alam.
 Sifat penelitian ini adalah objektif, dan analitis.
Metode Survey
 adalah metode penelitian yang dikemas dan
disusun berbentuk opini. Metode penelitian satu
ini pun dimanfaatkan untuk membuat gambaran
umum
Metode Ekspos Facto
 adalah metode penelitian yang berhubungan sebab
–akibat.
Metode Deskriptif
 metode penelitian yang mengambarkan peristiwa
secara langsung ataupun tidak langsung
Eksperimen
Dilakukan dengan menggunakan tindakan
 Ekseperimen Semu  dengan pretes dan post tes
pada kelas yang sama
 Eksperimen Sungguhan  ada kelas kontrol dan
kelas eksperimen
Tindakan Kelas
Metode Pengembangan
Hasil Penelitian
 Menyatakan variabel-variabel yang diteliti
 teknik analisa data
 Deskripsi hasil penelitian
 Penarikan kesimpulan
Uji F
F adalah uji yang mengukur besarnya perbedaan
variance antara kedua atau beberapa kelompok.
 dikenal dengan Uji serentak atau uji Model/Uji 
Anova
 Untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua 
variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap
variabel terikatnya.
 Untuk menguji apakah model regresi yang kita
buat baik/signifikan atau tidak baik/non signifikan.
Contoh UJI F
 Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F
hitung dengan Tabel F
 jika F hitung > dari F tabel, (Ho ditolak Ha
diterima) maka model signifikan atau bisa dilihat
dalam kolom signifikansi pada Anova (Olahan
dengan SPSS.
Rumus UJI F
UJI T
 Uji T adalah uji yang mengukur perbedaan dua
atau beberapa Mean antar kelompok.
 Dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji
bagaimana pengaruh masing-masing variabel
bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel
terikatnya.
 Uji ini dapat dilakukan dengan mambandingkan t
hitung dengan t tabel 
 Dengan melihat kolom signifikansi pada masing-
masing t hitung, proses uji t identik dengan Uji F
Rumus UJI T
Teknik Penulisan Karya Ilmiah
Menurut David Linstday dalam Jalalluddin (2014:
187): dua ciri karangan ilmiah yang harus dipenuhi
yaitu:
1. Isi karangan ilmiah
2. Gaya penulisan
Gaya penulisan meliputi:
 Kemampuan penguasaan bahasa tulisan
 Tingkat kecerdasan intelektual seseorang
 runtut, sistematis dalam penulisan
Kerangka Laporan
 Judul Laporan
 Kata Pengantar
 Daffar Isi
 Pendahuluan
 Tubuh Laporan
 Kesimpulan
 Lampiran
 Kepustakaan
Sistem Numerik
Sistem campuran
 Ragam pertama

1. Angka romawi (I, II, III,...)


2. Huruf romawi Besar (A, B, C, ...)
3. Angka arab besar (1, 2, 3,...)
4. Huruf romawi kecil (a, b, c, ...)
5. Angka Romawi kecil (i, ii, iii,...)
6. Huruf romawi kecil berkurung (a), (b) , (c), ...
7. Angka arak berkurung (1), (2), (3), ...
Notasi Ilmiah(KKBI, 1990:618) dalam
 Seperangkat sistem
 Proses perlambangan
 Catatan pendek
Sumber dari buku:
 penulis
 Tahun Terbit
 Judul
 Penerbit
 Tempat terbit
 Tahun terbit

Contoh:
Sadiman, Dimas. 2011. Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta:
Erlangga

Sadiman. 2019. Pembelajaran Daring. Jakarta: Bumi Aksara


Jurnal Ilmiah/Majalah
 Nama Jurnal
 Volume
 Nomor Jurnah
 Tahun

Contoh :
The Indonesian Journal for Muslem Culture, Volume
I, Nomor 1, Desember 2014
Koran Harian
 Nama Koran
 Hari terbit
 Tahun Terbit

Contoh:
Republika, Selasa, 19 Juli 2011
Internet
 Halaman
 Tanggal Akses

Http://www.astro.washington.edu , 2 Juli 2014


Http://www.aknbanyuasin.web.id, 15 April 2014

Anda mungkin juga menyukai