K ELOM P OK 10
Apoteker : Selain itu, apakah Ibu juga sedang mengkonsumsi obat-obat yang lain saat ini ?
Pasien : tidak, saya tidak sedang dalam perawatan apapun, memang ada pengaruh
dengan obat lain ?
Lanjutan
Apoteker : Tergantung dari jenis obatnya Bu, karena potensi
interaksi tetep ada tapi sangat kecil dan jarang sekali.
Dan juga karena ini baru penggunaan yang pertama
kali, memang pada sebagian kecil orang, bisa jadi
mungkin hipersensitif dan memiliki efek samping yang
bervariasi, jika Ibu mengalami efek samping yang
menganggu Ibu, segera hubungi dokter atau bisa juga
mengubungi kami. Selain itu, sebaiknya kurangi
konsumsi garam2an,olahraga teratur, jaga kebersihan
diri, hindari mengucek2 mata dengan tangan.
Apoteker : Apa ada yang masih mau ditanyakan Bu ??
Pasien : Kayak nya ga ada deh, sy sudah lebih paham
karang
Apoteker : Baiklah, Ibu bisa ulangi penjelasan sy barusan ?
Lanjutan
Pasien : Ya, sy punya 4 obat tetes mata, ada yang ditetskan 2 x sehari 1 tetes, ada yg 1
x sehari 1 tetes, dan ada yang 2-3 kali sehari 1 tetes. Ada yang diteteskan
pada mata kanan, ada yang pada mata kiri. Trus cara penetesan bukan
langsung di bola mata, tapi kelopak mata ditarik ke bawh sedikit, trus yang
mono dose sy buka satu per satu, yang botolan tidak boleh dari seminggu dan
simpan obat diruangan biasa yang tidak kena sinar matahari, tidak lembab
dan jauh jangkauan anak-anak.
Apoteker : Betul Bu, yang 1 x sehari harus malam hari ya Bu , agar lebih efektif obatnya.
Untuk dosis tiap jenis obat, Ibu bisa baca di etiket yang ditempel di obat. Selain
itu, untuk obat yang Mono dose, Jangan menghentikan penggunaan obat ini
kecuali atas anjuran dokter. Bila sudah mau habis, segera periksan kembali
ke dokter spesialis mata Ibu.
Pasien :Ya, memang saya sudah janjian juga dengan dokternya untuk kontrol lagi
bulan depan
Lanjutan
Apoteker : Bagus Bu, oh ya ini juga saya berikan leaflet cara penggunaan obat mata
yang tepat, bisa ibu baca-baca lagi di rumah. Di situ juga ada no telpon
apotek, bila ada yang ingin dikonsultasikan ibu bisa menghubungi kami.
Namun, menghubunginya di jam kerja ya Bu, soalnya apotek kami tidak 24
jam.
Pasien : Oh ya, baik Pak
Apoteker : Baiklah Bu, terima kasih atas perhatiannya. Semoga Ibu lekas sembuh ya
Pasien : Terima Kasih juga Pak. Aamiin. Mari Pak saya pamit pulang kalau
begitu
Apoteker : Ya silahkan Bu, hati-2 di jalan.
Pasien : Assalamualaikum
Apoteker : Waalaikumsalam.
TERIMA KASIH