Anda di halaman 1dari 8

Hello!

"GANGGUAN KEBUTUHAN RASA AMAN DAN


NYAMAN PATOLOGIS SYSTEM INTEGUMEN

LUKA BAKAR"
Kelompok 1
Nur Anisya Hamid
Aisyah Mustika Amrul
Muh. Akbar
Hi!
Definisi Luka Bakar
Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau
kehilangan jaringan yang disebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas,
bahan kimia, listrik dan radiasi
( Rembulan,2017). Luka bakar merupakan suatu
jenis trauma dengan morbiditas dan mortalitas
tinggi yang memerlukan penatalaksanaan khusus
sejak awal (fase syok) sampai fase lanjut
(Nugroho, 2012).
Etiologi Luka Bakar

1. Luka Bakar karena Suhu Tinggi (Thermal Burn)


Luka bakar karena panas (Suhu tinggi) merupakan luka bakar yang disebabkan karena
terpapar atau kontak dengan api, cairan panas atau objek-objek panas lainnya seperti gas
dan bahan padat: gas, cairan, bahan padat (solid).Etiologi

2. Sengatan listrik (electrical Burn)


Luka bakar yang disebabkana oleh karen adanya kontak antara tubuh manusia dengan
energi listrik. Berat ringanya luka dipengaruhi oleh luka lamanya kontak, tingginya
voltage dan cara gelombang elektrik samapai mengenai tubuh.

3. Radiasi (Radiation Injury)


Luka bakar radiasi disebabkan oleh karena tubuh manusia yang terpapar dengan sumber
radioaktif. Tipe cidera ini seringkali berhubungan dengan penggunaan radiasi ion pada
industri atau dari sumber radiasi untuk keperluan terapeutik pada dunia kedokteran.
Contoh lain adalah terpaparnya tubuh manusia yang terlalu lama oleh sinar matahari
juga merupakan salah satu tipe luka bakar radiasi.
Patofisiologi Luka Bakar

Pada dasarnnya luka bakar itu terjadi akibat


paparan suhu yang tinggi, akibatnya akan
merusak kulit dan pembuluh darah tepi maupun
pembuluh darah besar dan akibat kerusakan
pembuluh darah ini mengakibatkan cairan
plasma sel darah, protein dan albumin,
mengalami gangguan fisiologi. Akibanya
terjadilah kehilangan cairan yang massif,
terganggunya cairan didalam lumen pembuluh
darah. Suhu tinggi juga merusak pembuluh
darah yang mengakibatkan sumbatan pembuluh
darah sehingga beberapa jam setelah terjadi
reaksi tersebut bisa mengakibatkan radang
sistemik, maupun kerusakan jaingan lainya
Manifestasi Klinis
Berat ringanya luka luka bakar tergantung pada jumlah jaringan
yang terkena dan kedalaman luka bakar,
Luka bakar derajat 1
Merupakan luka bakar yang paling ringan. Kulit yang terbakar
menjadi merah, nyeri, sangat sensitif terhadap sentuhan dan
lembab atau memebengkak. Jika ditekan, darah yang terbakar
akan memutih dan belum terbentuk bulat
Luka bakar derajat 2
Menyebebkan kerusakan yang lebih dalam. Kulit melepuh,
dasarnya nampak merah atau keputihan dan terisi oleh cairan
kental yang jernih. Jika disentuh warnannya berubah menjadi
putih dan terasa nyeri.
Luka bakar derajat 3
Menyebabkan kerusakan yang paling dalam. Permukaan bisa
berwarna putih dan lembut atau berwarna hitam, hangus, dan
kasar. Kerusakan sel darah merah pada daerah yang terbakar
bisa menyebabkan luka bakar berwarna merah terang. Kadang
daerah yang terbakar melepuh dan rambut/bulu ditempat
tersebut mudah tercabut dari akarnya.
Pemeriksaan penunjang

1. Laboratorium : Hb, Ht, Leucosit, Trhobosit, Gula


darah, Elektrolit, Kreatinin, Ureum, Protein,
Albumin, Hapusan luka, Urine lengkap, AGD
( bila diperlukan ), dll.
2. Rontgen : foto thorax, dan lain-lain
3. EKG
4. CVP : Untuk mengetahui tekanan vena sentral,
diperlukan pada luka bakar lebih dari 30 %
dewasa dan lebih dari 20 % pada anak
Asuhan Keperawatan Luka Bakar

1. Pengkajian
2. Diangnosa keperawatan
3. Intervensi keperawatan
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan .
THANK YOU
GUYS

Anda mungkin juga menyukai