ACTIVITY BASED
COSTING
A. BIAYA PRODUK
• Pengertian biaya produk ditentukan oleh tujuan manajerial
yang ingin dipenuhi.
• Definisi biaya produk dapat memberikan gambaran mengenai
prinsip dasar manajemen biaya, yaitu biaya yang berbeda
untuk tujuan yang berbeda.
• Oleh karena itu, biaya produk rantai nilai (value chain product
cost) akan sesuai karena biaya ini memasukkan semua biaya
yang dibutuhkan dalam penilaian profitabilitas strategis.
• Berdasarkan kepentingan pelaporan eksternal, biaya produk dapat
diklasifikasi menjadi tiga komponen, yaitu biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik.
• Biaya bahan baku adalah penggunaan bahan-bahan yang dapat
dilacak secara langsung ke dalam produk atau jasa yang
dihasilkan.
• Biaya tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang dapat
dilacak secara langsung ke dalam produk atau jasa yang
dihasilkan.
• Biaya overhead adalah semua biaya produksi selain bahan baku
dan tenaga kerja langsung. Dalam perusahaan manufaktur, biaya
overhead sering disebut sebagai beban pabrik (factory burden)
atau overhead pabrik.
BIAYA PER UNIT
• Biaya per unit (unit cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan tiap satu unit produk.
• Biaya yang dihitung berasal dari pembebanan biaya ke objek
biaya seperti produk, konsumen, pemasok, dan bahan mentah.
• Biaya per unit dihitung dengan cara sebagai berikut.
• Perusahaan mobil membuat 1.000 unit mobil, biaya total yang dikeluarkan sebesar
Rp100.000.000.000 maka biaya per unit sebuah mobil adalah Rp100.000.000. Perhitungan
biaya per unit produk terlihat sederhana, tetapi sulit dipraktikkan. Hal tersebut karena
beberapa hal.
• Pertama, harus ditentukan terlebih dahulu apa dan berapakah biaya total. Perlu juga dibatasi
apakah biaya total itu hanya berupa biaya produksi atau termasuk biaya pemasaran.
• Kedua, harus di tentukan cara mengukur biaya yang akan dibebankan dalam biaya total.
Pengukuran akan dilakukan berdasarkan biaya sesungguhnya ataukah biaya yang
diestimasikan saja.
• Ketiga, pemilihan metode pembebanan suatu biaya ke dalam biaya produk yang akan
digunakan.
PENTINGNYA PENENTUAN BIAYA PER
UNIT PRODUK
• Manajemen perlu menentukan biaya per unit produk untuk berbagai kepentingan,
baik yang bersifat strategis maupun taktis, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Dasar penentuan harga. Jika manajemen mengetahui biaya produksinya maka
mereka akan dapat menentukan harga yang sekiranya tidak akan menimbulkan
kerugian bagi perusahaan.
2. Dasar pembuatan keputusan. Jika manajemen mengetahui biaya produksi sebuah
produk maka mereka dapat membandingkannya dengan harga jual produk
pesaing..
PENENTUAN BIAYA PER UNIT PRODUK
• Biaya per unit produk dihitung dengan cara berikut ini.
BIAYA SESUNGGUHNYA DAN BIAYA
NORMAL
• Pada aplikasi sesungguhnya, perhitungan biaya per unit sering
menemukan masalah. Sebagian besar permasalahan itu timbul
karena karakteristik dari industri ataupun
• karakteristik dari biaya itu sendiri. Pada industri yang produknya
merupakan produk bersama (joint product) terdapat beberapa
komponen biaya yang dikonsumsi secara bersama oleh beberapa
produk sekaligus. Dalam situasi tersebut, konsumsi biaya untuk
setiap produk tidak dapat diketahui dengan pasti.
• Secara umum, masalah-masalah tersebut dapat dibedakan
menjadi dua. Pertama, biaya sesungguhnya total akan dapat
diketahui saat semua proses produksi telah selesai. Padahal,
perusahaan manufaktur secara umum, terutama yang
produksinya berdasarkan proses (produk massal), proses
produksi bisa dikatakan tidak pernah selesai.
Perhitungan tarif pembebanan overhead dapat dilakukan dengan formula berikut ini.
• 2. Pembebanan biaya overhead
• Biaya overhead dibebankan ke dalam produk menggunakan dasar tarif yang
telah ditentukan. Pembebanan biaya overhead ke dalam produk dilakukan
dengan menggunakan formula berikut ini.
• Prosedur ini membebankan biaya sumber daya seperti biaya overhead pabrik ke dalam
kelompok biaya aktivitas. Kemudian, pembebanan dilakukan ke objek biaya yang bertujuan
untuk menentukan biaya sumber daya setiap objek biaya.
• Langkah pertama dalam prosedur ini adalah membebankan biaya overhead ke dalam aktivitas
atau pusat biaya aktivitas menggunakan dasar pemicu konsumsi biaya sumber daya yang tepat.
• Tahap kedua, membebankan biaya aktivitas atau kelompok biaya aktivitas ke dalam objek
biaya menggunakan dasar pemicu konsumsi biaya aktivitas yang sesuai dalam mengukur
permintaan objek biaya pada aktivitas.
LANGKAH-LANGKAH SISTEM ABC