Anda di halaman 1dari 7

PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN

Giovanni Efrilla
1. Penerapan Pengukuran
dalam Keperawatan
• Temperatur tubuh
(termometer: pemuaian
zat cair).
• Detak jantung (stetoskop:
asas Dopler/sumber
bunyi).
2. Penerapan Besaran
dalam Keperawatan
 kg (berat badan).
 °C ( temperatur tubuh).
 cm³ (volume cairan yang akan
disuntikkan kedalam tubuh).
3. Penerapan Gaya
dalam Keperawatan
Perawat mendorong strecher
membutuhkan gaya dari 2 orang
perawat, agar dorongannya besar,
maka strecher didorong kearah
yang sama.
4. Penerapan Tekanan dalam
Keperawatan
 Tekanan dalam dunia medis : milimeter mercuri
(mmHg).
 Tekanan atmosfir lingkungan = 760 mmHg.
Contoh :
1. Bernafas (menarik nafas): tekanan di dalam paru – paru
< tekanan udara luar (atmosfir) => udara dapat
mengalir kedalam paru – paru.
2. Suntikan tanpa jarum : tekanan udara ↑ => membuat
lubang kecil di kulit untuk memasukkan cairan obat.
Tekanan dalam Kandung Kemih
 Tekanan dalam kandung kemih terjadi =>
adanya akumulasi volume air kencing (urin).
 Orang dewasa volume maks. 500 ml, tekanan
rata-rata 30 cmH2O.
 Diukur dengan catheter + sensor.
 Tekanan kandung kemih ↑ : saat batuk, duduk,
dan dalam keadaan tegang.
 Khusus wanita hamil, tekanan akan bertambah
seiring dengan bertambahnya berat janin.
5. Penerapan Gelombang dalam Keperawatan

 USG (UltraSonoGrafi)  gelombang ultrasonik.


Cara kerja :
1. Dipancarkan ke tubuh.
2. Tubuh menerima pantulan dari gelombang tersebut.
3. Dari ciri-ciri pantulannya, dapat diketahui apa yang
terdapat di bawah permukaan kulit.
4. Jika bunyi frekuensi ↑  maka komplikasi di rahim
dapat diketahui.
 Rontgen  gelombang elektromagnetik = sinar X
(mampu menembus ketebalan tertentu).

Anda mungkin juga menyukai