Oleh
Sela Restia Tangahu
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik atau
kecil yang menginfeksi sel organism biologis. Virus
bersifat parasit, hal tersebut disebabkan karena virus
hanya dapat bereproduksi didalam material hidup
dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk
hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan
seluler untuk berreproduksi sendiri.
Ciri ciri virus
Virus bersifat aseluler (tidak mempunyai sel)
Hanya dapat berkembang biak dalam sel hidup
Virus berukuran mikroskopis, berkisar antara 20-300
milimikron
Virus hanya memiliki salah satu macam asam nukleat
(DNA dan RNA)
Virus dapat kristalkan
Mempunyai bentuk yang bervariasi (heliks, polihidris.
Kompleks, dan sampul virus)
Virus tersusun atas asam nukleat yang diselubungi kapsid
Morfologi Virus
Bagian-bagian dari virus
Kepala virus, di dalam kepala virus terdapat DNA dan
RNA yang terlindungi oleh kapsid
Kapsid, kapsid adalah lapisan pembungkus DNA dan
RNA yang terdapat pada tubuh virus. Kapsid terdiri dari
rangkaian kapsomer. Kapsid berfungsi untuk member
bentuk virus dan melindungi berbagai kondisi
lingkungan
Virion, virion adalah isi tubuh di dalam virus. Virion
terdiri dari asam nukleat (DNA dan RNA)
Ekor, serabut ekor yang terdapat pada virus berfungsi
menepelkan virus pada sel iangnya.
Peranan Virus