Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PERSPEKTIF ISLAM DAN BARAT


Kelompok 4
Nisa Husni Inayah 1204040084 Dosen Pengampu :
Rinjani Alfina 1204040098 Ratna Dewi.S.Sos.I.,M.Ag.
Rizki Syafarudin.N 1204040100
Sofa Marwah Almunawaroh 1204040109 PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
Wizdan Naufal Zaeni 1204040120 UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
Materi Pembahasan
Pegembangan Masyarakat Pegembangan Masyarakat
Perspektif Islam Perspektif Barat
Filosofi Pengembangan Masyarakat Islam Dinamika makna pengembangan masyarakat
 
Etos pengembangan masyarakat Pemberdayaan dan Ketidakberdayaan dalam Praktik
Ide Dasar Pengembangan Masyarakat Islam Pengembangan Masyarakat

Paradigma Pengembangan Masyarakat Islam Prinsip Pengembangan Masyarakat


 
Fase Pengembangan Masyarakat Islam Dimensi Pengembangan Masyarakat
Pengembangan keahlian hidup pada masyarakat islam Praktik Pengembangan Partisipatif
Pengembangan Lingkungan Masyarakat Islam Dimensi Pasrtisipasi dalam Pengembangan
Masyarakat
Masyarakat atau society berarti civilized
community, komunitas yang beradab, atau
masyarakat madani, atau dalam The Encyclopedia of
Religion disebut dengan istilah median community
(Elliade, 198).

Masyarakat Islam adalah kelompok manusia yang


mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan
Filosofi Pengembangan Masyarakat Islam persatuan yang diikat oleh kesamaan agama, yakni Islam.
Dalam kajian sosiologi, masyarakat Islam dibedakan dari
segi identitas keagamaan masyarakat serta tradisi Islam
yang hidup dan berkembang dalam masyarakat.
.

Ali Syari'ati mengemukakan pengertian yang sedikit


berbeda mengenai masyarakat Islam. Tampaknya,
Syari'ati lebih senang menggunakan term ummah untuk
menyubstitusi terminologi masyarakat Islam.
Etos Pengembangan Masyarakat
Kegiatan pengembangan masyarakat Islam terdiri atas kegiatan pokok berupa transformasi dan pelembagaan
ajaran Islam ke dalam realitas Islam.Berikut adalah perinciannya:

a) Penyampaian konsepsi Islam mengenai kehidupan sosial, ekonomi, dan pemeliharaan lingkungan.
b) Penggalangan ukhuwah Islamiah lembaga umat dan kemasyarakatan pada umumnya dalam rangka mengembangkan komunitas serta
kelembagaan Islam.
c) Menjalin dan mewujudkan berbagai MoU (memorandum of undertanding) dengan berbagai kekuatan masyarakat.
d) Riset potensi lokal dakwah, pengembangan potensi lokal, dan pengembangan kelompok swadaya masyarakat.
e) Katalisasi aspirasi dan kebutuhan umat.
f) Konsultasi dan dampingan teknis kelembagaan.
g) Mendampingi penyusunan rencana dan aksi sosial pelaksanaan rencana dalam rangka pengembangan komunitas serta institusi Islam
h) Memandu pemecahan masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan umat.
i) Melaksanakan stabilisasi kelembagaan dan menyiapkan masyarakat untuk membangun secara mandiri serta berkelanjutan.

Pada dasarnya Islam adalah agama yang berkaitan erat dengan ide dan gerakan
pengembangan masyarakat (QS. Al-Maa'un (107): 103).
Ide Dasar Pengembangan Masyarakat
Islam
Hal yang mendasari adanya pengembangan masyarakat islam ini adalah ketika Pada saat seseorang atau suatu
kelompok masyarakat dihadapkan pada suatu persoalan, ada berbagai kemungkinan reaksi yang mungkin
timbul.
Kemungkinan pertama, memutuskan untuk tidak Kemungkinan kedua, menampilkan reaksi emosional,
memikirkannya, apalagi menindaklanjuti persoalan tersebut misalnya menangis, marah, atau merusak.

Kemungkinan ketiga, segera melakukan tindakan


yang dirasakan akan menghilangkan permasalahan.

secara praksis operasional, komunitas dapat dipahami melalui pemahaman


akan komponen-komponennya, antara lain:
1. People, maksudnya sejumlah atau sekumpulan orang.
2. Place, yang dapat diterjemahkan sebagai tempat atau lokasi.
3. Interaksi sosial di antara orang-orang di tempat atau lokasi tersebut.
 
Paradigma Pengembangan Masyarakat Islam

Harus diakui, dari waktu ke waktu, dinamika dan perkembangan yang terjadi dalam
masyarakat Islam semakin kompleks. Sementara itu, interdependensi antarmanusia, antara
manusia dar kelompok, serta antara manusia dan berbagai sektor kehidupan, membuat semakin
sulit bagi seorang individu untuk bekerja sendiri mendorong perubahan.

Berbicara tentang pemecahan masalah yang lebih mendasar, kita harus juga berbicara
tentang kesenjangan antara kondisi aktual yang telah memberikan sumbangan bagi terciptanya
masalah dan kondisi yang tidak ideal. Pemecahan masalah yang mendasar berarti
menghilangkan kesenjangan antara kedua jenis kondisi tersebut
Fase Pengembangan Masyarakat Islam

01 02 03

Takwin Tanzim Taudi


Takwin adalah Tanzim, Tahap berikutnya Taudi’, Yang dimaksud
tahap pembentukan adalah tanzim, yakni tahap dengan taudi’ adalah
masyarakat Islam pembinaan dan penataan tahap keterlepasan dan
masyarakat. kemandirian.
Pengembangan keahlian hidup pada masyarakat Islam

Secara ontologis, semua manusia pada dasarnya adalah sama makhluk Tuhan. Perbedaan
kualitas kemanusiaan didasarkan pada nilai-nilai aksiologis kehidupannya. Manusia
paling mulia di sisi Tuhan adalah manusia yang paling bertaqwa (Q.S Al-Hujurat : 13)
Kualitas taqwa hanya bisa diraih melalui proses belajar sepanjang hidup (lifelong
education). Dengan demikian, hidup adalah proses belajar yang tidak pernah terliburkan
sepanjang masa.

Keahlian hidup (life skill) di berbagai bidang kehidupan modern menuntut keahlian-
keahlian. Tanpa keahlian, sangat sulit bagi seseorang untuk bisa bertahan. Tanpa keahlian,
seseorang tidak mungkin mendapatkan peluang untuk memenangi kompetisi hidup yang kian
keras. Perwujudan sebuah tatanan masyarakat yang beradab tidak mungkin bisa dicapai melalui
upaya-upaya yang bersifat indıvıdual. Usaha-usaha tersebut harus dilakukan secara kolektif.
Persentuhan antara satu individu dan individu lain akan melahirkan interaksi yang akan
meningkatkan kualitas masing-masing individu secara resiprokal.
Pengembangan Lingkungan Masyarakat Islam
Pengembangan lingkungan adalah satu dimensi penting dari
pengembangan masyarakat Islam selain dimensi pengembangan
ekonomi dan sumber daya manusia. Aspek pengembangan lingkungan
menjadi bagian tak terpisahkan dari gagasan besar tentang
pengembangan masyarakat Islam secara keseluruhan.
kemungkinan manusia memahami alam juga karena alam diciptakan oleh Allah
dengan ukuran-ukuran dan ketentuan-ketentuan yang pasti serta tidak berubah-ubah
sehingga sampai batas yang sangat jauh bersifat predictable. Untuk menunjang hal tersebut,
Tuhan telah menjadikan alam ini "lebih rendah" martabatnya daripada manusia. Dengan
demikian, manusia diharapkan mempertahankan martabatnya sebagai khalifah Tuhan yang
tunduk kepada-Nya, bukan kepada alam atau gejala alam.

Menurut Nurcholish Madjid, implikasi dari kekhalifahan manusia ialah


keperluannya kepada kemampuan untuk mengerti alam (ingkungan) tempat ia hidup dan
menjalankan tugasnya Manusia memiliki kemungkinan memahami alam ini karena potensi
akal yang dikaruniakan Tuhan kepadanya.
KONSEPSI PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PERSFEKTIF BARAT

Pengembangan masyarakat atau community


development berkaitan dengan penggunaan
berbagai pendekatan dan teknik dalam suatu
Dinamika Makna Pengembangan Masyarakat program tertentu pada masyarakat lokal,
sebagai suatu kesatuan tindakan yang
mengusahakan perpaduan antara bantuan
yang berasal dari luar dengan keputusan dan
upaya masyarakat lokal yang terorganisasi.
Pemberdayaan dan Ketidakberdayaan dalam Praktik
Pengembangan Masyarakat

Dalam praktik pengembangan masyarakat, praktisi dan organisasi


memainkan banyak peran berbeda dalam perencanaan,
implementasi, serta difusi gagasan dan proyek yang ingin mereka
promosikan. Beberapa peran dapat berfungsi untuk
memberdayakan masyarakat, sementara yang lain dapat
mengakibatkan ketidakberdayaan mereka.
PRINSIP PENGEMBANGAN
MASYARAKAT
1. 2.
Pengembangan masyarakat
Mengubah dan terlibat
menolak pandangan yang
dalam konflik
tidak memihak pada sebuah
kepentingan (disinterest).

3. 4.
Dalam pengembangan
Membebaskan, membuka masyarakat adalah
masyarakat dan kemampuan mengakses
menciptakan demokrasi terhadap program-
partisipatori.   program pelayanan
kemasyarakatan.
DIMENSI PENGEMBANGAN
MASYARAKAT

1. Pengembangan social. 4. Pengembangan budaya.

2. Pengembangan Ekonomi 5. Pengembangan spiritual

3. Pengembangan Politik
PRAKTIK PENGEMBANGAN
PARTISIFASIF
pembanagunan partisipatif yakni upaya melibatkan penduduk
lokal dalam proyek-proyek pembangunan. Jadi masyarakat tidak
hanya dijadikan sebagai objek namun juga sebagai subjek yang
aktif dalam berkontibusi untuk meningkatkan kualitas

Manifestasi
Variasi Pembangunan Partisifatif

Penerapan
DIMENSI PARTISIPASI DALAM
PENGEMBANGAN MASYARAKAT
proses partisipasi dalam
Suatu masyarakat yang pembangunan masyarakat
sehat merupakan produk merupakan pencegahan sikap
dari masyarakat yang
1 3
masa bodoh dari individu-
aktif. individu dalam masyarakat.

proses perencanaan yang


Proses partisipasi yang dalam
berasal dari masyarakat dan
2 4 upaya-upaya kemasyarakatan
diinginkan oleh masyarakat
merupakan dasar kekuatan
lebih baik dibandingkan
bagi masyarakat yang
dengan perencanaan yang
demokratis.
berasal dari penguasa
THANK YOU!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai