Anda di halaman 1dari 15

PENCEMARAN

LINGKUNGAN
Dosen Pengampu :
Kelompok 3
Nur Anisa 1204040085
-Dr.H.Dadang Kuswana,M.Ag Rahma Nur Fauziah 1204040086
-Wildan Firdaus,M.Si
Ratu Maharani 1204040090
Rendi Andriansyah 12O4040093
Rizki Syafarudin.N 1204040100
Siti Fathiyah 1204040106
Sopian Maulana 1204040110
Wilda Khaerunnisa 1204040118

PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


UIN SUNAN GUNUNG DJATI
Pengertian Pencemaran
1 7 Hukum Lingkungan
Lingkungan Hidup
Macam-macam Pencemaran
2 Lingkungan Hidup 8 Kadar Pencemaran

Harga Pencemaran
3 Lingkungan
Masalah Pencemaran
4 Lingkungan

5 Jenis Bahan Pencemar


Point
Dampak Pencemaran
6 Lingkungan Pembahasan
Pengertian Pencemaran Lingkungan Hidup
Secara mendasar dalam pencemaran terkandung pengertian
pengotoran (contamination) dan pemburukan (deterioration).
Menurut
Pengotoran dan pemburukan terhadap sesuatu semakin lama R.T.M. Sutamihardja
akan kian menghancurkan apa yang dikotori atau diburukkan
sehingga akhirnya dapat memusnahkan setiap sasaran yang Pencemaran adalah penambahan bermacam-
dikotorinnya. macam bahan sebagai hasil dari aktivitas
manusia ke lingkungan dan biasanya
memberikan pengaruh yang berbahaya
Information terhadap lingkungan itu.

Pencemaran (pollution) dapat terjadi disebabkan oleh 4 (empat) hal


Menurut Dr. Aprilani Soegiarto istilah sebagai berikut :
“pencemaran” itu mulai digunakan untuk
1. Adanya pencemaran,
pertama kalinya guna menterjemahkan arti
istilah asing “pollution” pada Seminar Biologi 2. Proses biologi yang membentuk atau mengkonsentrasikan zat
II di Ciawi Bogor pada tahun 1970. pencemar tertentu.
3. Berdasarkan proses fisika-kimia non-biologis,
4. Terjadinya kecelakaan yang zatnya dapat melepaskan ke dalam
lingkungan.
Pencemaran itu dapat di tinjau dari berbagai sudut

Dari sudut hubungan


Dari sudut lokasi Dari sudut akibatnya
Dari sudut zat suatu zat pencemar
dimana pencemaran secara langsung dan
pencemarnya dengan salah satu
terjadi tidak langsung
unsur lingkungan

Undang-Undang Nomor 32
Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan “Pencemaran lingkungan hidup adalah masuk atau
Pengelolaan Lingkungan dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen
Hidup dalam Pasal 1 butir 14 lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
melampaui baku mutu lingkungan hidup yang telah ditetapkan”.
Macam-macam Pencemaran
1.Pencemaran
Air
Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air oleh
kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi
sesuai dengan peruntukkannya. (Pasal 1 butir 11 PP No. 82
Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan
Pengendalian Pencemaran Air).

Indikator atau tanda bahwa air telah tercemar adalah adanya


perubahan atau tanda yang dapat diamati melalui :
 Adanya perubahan suhu air;  Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut;

 Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion Hidrogen;  Adanya mikroorganisme;


 Adanya perubahan warna, bau dan rasa air;  Meningkatnya radioaktivitas air lingkungan.
Macam-macam Pencemaran
2.Pencemaran
Air Laut
Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam lingkungan
oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak
sesuai lagi dengan baku mutu dan/atau fungsinya (Pasal 1
butir 4 PP No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian
dan/atau Perusakan Laut).

Ditinjau dari sumbernya, maka zat pencemar yang masuk ke


ekosistem laut berasal:
 Laut Itu sendiri
 Dari darat Langkah-langkah dalam menjaga laut:
 Proses alam baik dari laut maupun darat  Melakukan Pencegahan Pencemaran Laut
 Melakukan Pencegahan Perusakan Laut
 Melakukan Penanggulangan pencemaran dan
perusakan Laut.
Macam-macam Pencemaran
3.Pencemaran
Tanah(Daratan)
Pencemaran tanah (daratan) apabila ada bahan-bahan asing, baik
yang bersifat organik maupun bersifat anorganik, berada
dipermukaan tanah yang menyebabkan daratan menjadi rusak,
tidak dapat memberikan daya dukung bagi kehidupan
manusia. Dalam keadaan normal daratan harus dapat
memberikan daya dukung bagi kehidupan manusia, baik
untuk pertanian, perternakan, kehutanan, maupun untuk
pemukiman.
4.Pencemaran
Udara

Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk


hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam udara ambient oleh
kegiatan manusia, sehingga mutu udara turun sampai ketingkat tertentu
yang menyebabkan udara ambient tidak dapat memberikan fungsinya.
(Pasal 1 butir 1 PP No. 41 Tahun1999 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara).
Bahan pencemarannya dapat
diklasifikasi sebagai berikut:
1) Pencemaran fisik;
2) Pencemaran biologis;
3) Pencemaran kimia, dan
4) Pencemaran budaya/sosial ekonomi.
Sumber pencemar akibat usaha industri sangat beraneka
ragam, baik melalui media air, tanah dan udara,diantaranya:
-Sumber Limbah Padat
-Sumber Limbah Cair
-Sumber Limbah Gas
-Bahan berbahaya dan beracun
HARGA PENCEMARAN
Biaya pencemaranLINGKUNGAN
dapat diukur dalam 3 bentuk biaya yang
harus dikeluarkan dan semakin menjadi beban yang tak
terpikul oleh kehidupan manusia, yaitu:
1. Hilangnya sumber daya melalui eksploitasi yang tidak semestinya
menghasilkan banyak limbah
2. Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengendalikan pencemaran
3. Biaya untuk pemeliharaan kesehatan manusia (EP. Odrem, 1971)
MASALAH PENCEMARAN
LINGKUNGAN

Adanya bahan pencemar atau polutan dalam sebuah ekosistem dapat


menimbulkan masalah pencemaran. Masalah pencemaran adalah keadaan
yang terjadi sebagai akibat dari adanya bahan pencemar di suatu
ekosistem yang dapat dinetralisasikan. Sesungguhnya secara alami
ekosistem memiliki potensi untuk melakukan pemurnian kembali bahan-
bahan pencemar yang ada sehingga keseimbangan, keserasian, dan
keharmonisan kehidupan tetap terjaga. Alam memiliki jasad renik yang
berperan sebagai pengurai.
Jenis-Jenis Bahan Pencemaran.

- Polutan Degradable
• Rapidly degradable pollutants
• Slowly degradable pollutants
- Polutan yang non-degradable
Dampak pencemaran

Class 1: Nuisance and aesthetic insult


Class 2: Property damage
Class 3: Damage to plant and animal life
Class 4: Damage to human health
Class 5: Human genetic and reproductive damage
Class 6: Major ecosystem disruption
Hukum Lingkungan

Kelemahan dalam strategi pengelolaan pencemaran adalah pemberian proteksi


kualitas lingkungan dan perlindungan konsumen yang tidak memadai. Prinsip polluter
payment sudah banyak digunakan dalam peraturan perundangan yang berkaitan
dengan lingkungan yang berlaku.
Pemerintah telah memberikan banyak kemudahan (insentif) kepada pengusaha dalam
upaya pencegahan pencemaran lingkungan.
Namun demikian pada kenyataannya insentif tersebut belum banyak digunakan oleh
para industriawan. Subsidi juga diberikan kepada pengusaha kecil dan menengah
dalam bentuk bantuan penyelenggaraan studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan) maupun UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya
Pemantauan Lingkungan). Penggunaan AMDAL maupun UKL-UPL sebagai acuan
dalam pengelolaan dan pemantauan kualitas lingkungan masih jauh dari optimal.
Kadar Pencemaran

Jumlah polutan atau jumlah bahan kimia dalam volume atau berat air, udara, medium
tertentu lainnya disebut konsentrasi.
• Konsentrasi suatu zat didalam air dinyatakan dengan satuan mg/l (miligram/liter).
• Konsentrasi suatu zat untuk udara sering dinyatakan dalam ppm (parts per million)
atau ppb (parts per billion), pengukuran berat parameter/berat udara.
• Kadar pencemaran radioaktif sampai tahun 1976, digunakan dalam satuan Curie
(Ci) yang menyatakan aktivitas radiasi yang besarnya 3,7 peluruhan per detik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai