KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan

Yang Maha Esa karena atas rahmat dan
bimbinganNya penulis dapat melakukan
pengamatan dan menyusun laporan ini hingga
selesai.

Saat ini, pencemaran lingungan menjadi

permasalahan bagi seluruh warga dunia. Tanpa
disadari kegiatan manusia baik itu aktivitas rumah
tangga, transportasi, maupun industri telah
menyebabkan kerusakan lingkungan. Laporan ini
disusun berdasarkan pengamatan dan observasi
penulis di lingkungan sekitar

Penulis mengucapkan terima kasij kepada seluruh

pihak yang telah membantu dalam proses
pengamatan, khususnya kepada Ibu Rara sebagai
guru dan pembimbing penulis. Semoga laporan ini
bermanfaat bagi semua orang yang membacanya
dan dapat menambah wawasan pembaca.
Diharapkan dengan adanya laporan pengamatan
ini pembaca semakin sadar akan kewajiban untuk
menjaga lingkungan mulai dari saat ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan dan terbuka atas kritik dan saran
untuk memperbaiki laporan ini kedepannya. Akhir
kata penulis mengucapkan terima kasih.

Penulis
Kata Pengantar i
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Rumusan Masalah 2
1.3 Tujuan Penelitian 2
BAB II TINJAUAN TEORI
2.1. Penjelasan Pencemaran 3
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian 8
BAB IV PEMBAHASAN
4.1. Hasil Pengamatan 9
4.2. Cara Menanggulanginya 11
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan 13
5.2 Saran 13
NDAHULUAN RUMUSAN
PENDAHULUAN MASALAH
RUMUSAN DAN
MASALAH TUJUAN
DAN PENELITIAN
TUJUAN PENILITIAN

1.1 Apa itu pencemaran lingkungan ?

1.2 Apa penyebab dari pencemaran
lingkungan yang ada ?
1.3 Apa dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran lingkungan ?
1.4 Apa saja jenis-jenis pencemaran
lingkungan ?

2.1 Apa pengertian dari jenis-jenis

pencemaran yang ada ?
2.2 Apa contoh dari pencemaran
tersebut yang terdapat dalam lingkungan
sekitar kita ?
2.3 Apa dampak dari pencemaran di
lingkungan sekitar kita ?
2.4 Bagaimana cara kita mencegah
pencemaran tersebut ?
2.5 Bagaimana solusi / cara untuk
mengatasi pencemaran tersebut ?

• Mengetahui penjelasan mengenai pencemaran lingkungan

• Mengetahui penyebab dari pencemaran lingkungan
• Mengetahui dampak dari pencemaran yang ada
• Mengetahui cara mencegah pencemaran yang ada
• Mendapat solusi/cara mengatasi pencemaran lingkungan
LANDASAN TEORI – PENJELASAN PENCEMARAN

C
O
N
T Pencemaran adalah suatu hal
O yang sudah sering terjadi di
H
P lingkungan yang menimbulkan
dampak yang negatif.
E
N Pencemaran lingkungan sendiri
C memiliki arti sebagai masuknya
E atau dimasukkannya makhluk
M hidup, zat, energi atau komponen
A
R lain ke dalam lingkungan atau
A berubahnya tatanan lingkungan
N akibat kegiatan manusia atau
proses alam.

Pencemaran yang diakibatkan *grafik kualitas udara di Indonesia

oleh proses alam biasanya karena
adanya pengikisan batuan,
aktivitas vulkanik, hujan, tanah
longsor, dan sebagainya.
Sedangkan pencemaran yang
diakibatkan oleh manusia
biasanya karena pembuangan
limbah tanpa diolah terlebih
dahulu, membuang sampah
sembarangan, kegiatan
transportasi, kegiatan pariwisata,
dan sebagainya.

Beberapa dampak dari Tentunya, pencemaran yang diakibatkan

pencemaran lingkungan ialah
mengganggu keseimbangan
lingkungan, punahnya berbagai
spesies flora dan fauna,
menimbulkan efek rumah kaca,
kesuburan tanah berkurang, dan
masih banyak lagi.
oleh kegiatan manusia berdampak lebih
besar dibandingkan dengan yang
diakibatkan oleh proses alam. Hal ini
disebabkan karena semakin bertambahnya
populasi manusia. Kegiatan-kegiatan
manusia adalah faktor utama penyebab
meningkatnya pencemaran lingkungan
 Berdasarkan tempat terjadinya,
pencemaran dibagi menjadi empat, yaitu
sebagai berikut.
Pencemaran dalam sebuah lingkungan
digolongkan menjadi 2 jenis, yakni
pencemaran berdasarkan zat
pencemarnya dan dan pencemaran
berdasarkan tempat terjadinya.
Berdasarkan zat pencemarnya,
pencemaran lingkungan dibagi menjadi
tiga, yaitu sebagai berikut.
• Pencemaran kimiawi, yaitu
pencemaran yang diakibatkan oleh
masuknya zat-zat kimia baik
organik maupun anorganik.
Contohnya merkuri, timbal, zat
radioaktif, atau detergen.
• Pencemaran fisika, yaitu
pencemaran yang diakibatkan oleh
masuknya benda-benda seperti
kaleng, plastik, kaca, atau karet.
• Pencemaran biologis, yaitu
pencemaran yang diakibatkan oleh
masuknya berbagai
mikroorganisme seperti bakteri
Entamoeba colli.
• Pencemaran Udara
Pencemaran udara adalah
tercampurnya komposisi udara
normal dengan polutan/senyawa
berbahaya, sehingga kualitas udara
menjadi lebih buruk.
• Pencemaran Air
Pencemaran air adalah masuknya
zat atau senyawa berbahaya ke
dalam air, sehingga menurunkan
kualitas dan fungsi air yang
semestinya.
• Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah
masuknya zat atau senyawa
berbahaya ke dalam tanah,
sehingga fertilitas atau tanah
berkurang.
• Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah suara-
suara yang sifatnya mengganggu
pendengaran, misalnya bunyi
sirine kereta api, bom, tembakan,
dan sebagainya.

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan
di suatu tempat penampungan air seperti danau,
sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah
bagian penting dalam siklus kehidupan manusia
dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan
sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia.
Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air
tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku
air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan
dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata. Walaupun fenomena alam
seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap
kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai
pencemaran. Pencemaran air merupakan masalah
global utama yang membutuhkan evaluasi dan
revisi kebijakan sumber daya air pada semua
tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber
air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa
polusi air adalah penyebab terkemuka di dunia
untuk kematian dan penyakit,dan tercatat atas
kematian lebih dari 14.000 orang setiap harinya.
Diperkirakan 700 juta orang India tidak memiliki
akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India
meninggal karena penyakit diare setiap hari.
Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi
air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta
orang tidak memiliki akses terhadap air minum
yang aman. Ditambah lagi selain polusi air
merupakan masalah akut di negara berkembang,
negara-negara industri/maju masih berjuang
dengan masalah polusi juga. Dalam laporan
nasional yang paling baru pada kualitas air di
Amerika Serikat, 45 persen dari mil sungai dinilai,
47 persen dari danau hektar dinilai,
dan 32 persen dari teluk dinilai dan
muara mil persegi diklasifikasikan
sebagai tercemar. persegi
diklasifikasikan sebagai tercemar.
Dampak yang ditimbulkan dari
pencemaran air di sungai kalibaru,
Cipayung ini antara lainnya ialah :
Yang pertama Kerusakan ekosistem
air. Hal ini dapat terjadi apabila, polusi
air dibiarkan tidak terkendali.
Dikarenakan ekosistem sendiri sangat
dinamis dan merespons perubahan
lingkungan yang ada meskipun sangat
kecil perubahannya. Lalu, Bencana
banjir. Seperti pada tanggal 2 Februari
2015, meluapnya sungai kalibaru ini
mengakibatkan banjir. Juga dapat
menyebabkan Gangguan rantai
makanan. Polusi air menyebabkan
dampak negatif pada rantai makanan.
Gangguan pada rantai makanan terjadi
ketika racun dan polutan dalam air
dikonsumsi oleh hewan air (ikan,
kerang, dan lainnya) yang kemudian
dikonsumsi oleh manusia. Tak hanya
itu dapat juga menimbulkan penyakit .
Pada manusia, minum atau
mengonsumsi air yang tercemar akan
berakibat buruk pada kesehatan. Air
yang tercemar dapat menyebabkan
penyakit seperti tifus, kolera, hepatitis
dan berbagai penyakit lainnya. Selain
dapat menimbulkan penyakit, sumber
air bersih menjadi berkurang pula.
Dan dampak terakhir dari pencemaran
air ialah penurunan kualitas
lingkungan

Pencemaran udara adalah tercampurnya elemen
maupun bahan kimia dan biologi di atmosfer
dalam jumlah tertentu yang dapat
membahayakan manusia dan makhluk hidup lain
Pencemaran udara dapat terjadi secara alami
karena bencana alam maupun secara buatan
yang disebabkan oleh manusia. . Secara alami
pencemaran udara dapat terjadi karena adanya
aktivitas gunung berapi, kebakaran hutan, dan
zat metana dari hewan. Sedangkan pencemaran
udara yang diakibatkan oleh manusia
diantaranya adalah asap rokok, pembakaran
sampah, asap kegiatan indrusti, asap kendaraan
bermotor, dan masih banyak lagi. Seiring
berjalannya waktu dan pesatnya modernisasi,
pencemaran udara kini semakin parah
dikarenakan banyaknya pabrik yang belum
mengolah limbah asap agar lebih aman dan
meningkatnya jumlah kendaraan pribadi di
setiap negara. Ketidakseimbangan antara polusi
yang dihasilkan dan penangannya menjadi faktor
terbesar meningkatnya pencemaran udara
terutama oleh manusia. Pencemaran udara
memiliki bergabagai dampak bagi makhluk hidup
khususnya pada sistem pernapasan. Berdasarkan
riset GAHP (Global Alliance On Health And
Pollution), 123,7 ribu orang di Indonesia
meninggal akibat polusi udara. Dampak yang
dihasilkan juga berbeda-beda mulai dari yang
ringan hingga kematian tergantung dari tingkat
kualitas udara disekitar makhluk hidup yang
terdampak
Dari kedua hasil pengamatan
sumber penncemaran udara di
sekitar Perumahan Cijahe Legacy,
dampak yang dapat terjadi
diantaranya, yaitu: Pertama,
Gangguan pernapasan. Dampak
yang dihasilkan oleh asap
kendaraan bermotor dapat
menimbulkan berbagai masalah
pernapasan pada hewan dan
manusia. Gangguan pernapasan
tersebut dapat berupa asma, ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan
Atas), kanker paru-paru, dan hal
lainnya. Sedangkan gas amonia
yang berasal dari kotoran hewan
dapat mengiritasi saluran
pernapasan dan menyebabkan
gejala batuk-batuk.. Kemudian,
gangguan penyebaran oksigen
dalam tubuh. Asap kendaraan
bermotor yang mengandung
Karbon Monoksida dapat
mengganggu jalannya oksigen
dalam tubuh. Hal tersebut
dikarenakan adanya kerusakan
pada hemoglobin yang memilki
fungsi untuk mengangkut oksigen
yang mengandung besi dalam sel
darah merah. Dan yang terakhir
ialah keracunan timbal. Timbal
(Pb) yang dihasilkan oleh
pembakaran buruk kendaraan
bermotor dapat menyebabkan
gangguan kesehatan serius namun
tidak terlalu terlihat gejalanya.
Timbal mudah sekali terhirup
dikarenakan ukurannya yang
sangat kecil dan apabila terangkut
oleh darah lama-kelamaan akan
mengakibatkan gangguan profil
darah, anemia, penurunan
kecerdasan, gangguan kesuburan,
dan menghambat perkembangan
otak janin dalam kandungan.

Pencemaran tanah adalah keadaan atau
suatu kondisi dimana bahan atau zat kimia
buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran
menyebabkan perubahan tanah baik
bersifat sementara maupun permanen.
Pencemaran tanah berakibat kerusakaan
permukaan dan tanah bumi. Selain itu juga,
berakibat berkuranganya kualitas atau
produktivitas tanah sebagai tempat ideal
untuk melakukan kegiatan seperti
kehutanan, pertanian, dan lainnya.
Menurut Encyclopaedia Britannica, polusi
tanah adalah deposisi bahan limbah padat
atau cair di darat atau bawah tanah yang
dapat mencemari tanah dan air tanah,
mengancam kesehatan masyarakat dan
menyebabkan kondisi dan gangguan yang
tidak sedap dipandang.
Efek dari pencemaran tanah memang tidak
muncul secara langsung. Pencemaran tanah
adalah hasil aktivitas jangka panjang manusia
yang bersifat merusak sekitar. Efek-efek
tersebut membuahkah dampak-dampak yang
tidak sepele, diantaranya : Yang pertama
polusi tanah. Polusi tanah berakibat pada
hilangnya lahan subur untuk pertanian,
berkurangnya tutupan hutan, dan
berkurangnya makanan ternak yang
digembalakan. Kemudian, perubahan pola
iklim. Efek pencemaran tanah sangat
berbahaya, menyebabkan hilangkan
keseimbangan ekosistem. Tanah yang
tercemar baik secara langsung atau tidak
langsung akan memengaruhi pola iklim.
Perubahan pola iklim ini diantaranya
peningkatan suhu, aktivitas cuaca yang tidak
pada musimnya, hujan asam dan lainnya. Tak
sampai disitu, dampak dari pencemaran tanah
yakni dampak negatif ke lingkungan dan
kesehatan manusia. Dampak negatif ke
lingkungan terjadi dikarenakan penggundulan
hutan secara berlebihan, dari hal tersebut
berakibat pemanasan global, efek rumah kaca,
curah hujan yang tidak teratur, dan lainnya.
Kemudian, efek bagi kesehatan manusia, yakni
dapat memengaruhi kualitas hidup dan
kesehatan. Bahan kimia beracun mencapai
tubuh manusia melalui bahan makanan bila
ditanam di tanah yang tercemar. Dan, dampak
yang terakhir dari pencemaran tanah ialah
menyebabkan polusi udara. Tempat
pembuangan sampah di kota semakin penuh
karena peningkatan limbah yang
menyebabkan bau yang tidak sedap.
Pembakaran sampah dan limbah dapat
berakibat terjadinya polusi udara. Tempat
pembuangan sampah juga dapat menjadi
rumah bagi hewan hama seperti tikus yang
dapat menularkan penyakit ke manusia di
sekitarnya.
 LOKASI PENGAMATAN

Anna Cika : Lokasi yang diambil untuk

pengamatan dan observasi dari pencemaran udara
di lingkungan sekitar adalah Perumahan Cijahe
Legacy. Perumahan ini terletak di Kota Bogor
tepatnya Bogor Barat. Perumahan ini terdiri atas 6
blok (a-f) dengan masing-masing blok berjumlah
20 rumah. Pengamatan yang diambil adalah
hingga radius 20 meter dari pintu utama
perumahan, sehingga meliputi jalan di depan
perumahan. Detail objek pengamatan yang dipilih
adalah kandang kambing milik warga dan jalanan
di depan perumahan. Kandang kambing tersebut
terletak 10 meter dengan rumah warga, sehingga
dapat dibilang terlalu dekat. Jumlah kambing yang
ada di dalamnya adalah 7 ekor kambing dengan
kandang yang cukup sempit dan berada di daerah
lembab. Pembuangan kotoran
kambing berada tepat di samping kandang dan ditumpuk setiap 5 hari sekali. Sedangkan
jalanan yang diamati berjarak 15 km dari rumah warga dan menjadi satu-satunya jalan
untuk keluar dan masuk perumahan. Untuk aktivitas kendaraan cenderung lebih banyak
di sore hari sekitar jam 3 sore hingga 6 sore.
Caroline : Lokasi yang diambil untuk melakukan pengamatan dari pencemaran tanah di
lingkungan sekitar ialah Pantai Cermin. Pantai tersebut terletak di Sumatera Utara
tepatnya di Kabupaten Serdan Bedagai. Pantai Cermin adalah objek wisata yang
memadukan dua unsur keindahan di Medan, Sumatera Utara. Dimana keindahan alam
berpadu dengan keindahan buatan manusia. Pantai yang memiliki pasir putih ini seakan
tidak pernah sepi. Banyak para pengunjung yang datang kesini dengan berbagai macam
keinginan dan tujuan. Ada yang ingin melepas penat atau hanya ingin menikmati semilir
anginnya saja. Deburan ombak ini seakan menjadi melodi yang tidak akan pernah
tergantikan suara merdunya.
Luo Yao Ming : Kali Baru Timur adalah sungai yang mengalir di wilayah Jawa Barat dan
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta dan menjadi bagian dari dari Pengendalian Banjir dan
Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane. Merupakan sebuah saluran irigasi berupa sungai
buatan yang dibangun bersamaan dengan pintu buatanair Katulampa
yang dibangununtuk mengalirkan
bersamaan dengan
sebagian air sungai Ciliwung dari Bogor bagian timur ke Jakarta, di sepanjang
pintu air Katulampa untuk mengalirkansisi Jalan
Raya Bogor, melalui Cimanggis, Depok, Cilangkap, sampaiair
sebagian bermuara di daerahdari
sungai Ciliwung Kali Besar,
Bogor
Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sungai ini adalahbagian
satu dari
timur ke Jakarta, di sepanjanghulu
dua saluran yang digali dari sisi
sungai Ciliwung di Katulampa dan Kali Cisadane,Jalan Rayapada Bogor,
abad ke-18, atasCimanggis,
melalui perintah
Gubernur Jenderal VOC Gustaaf Willem van ImhoffDepok,yang merancang
Cilangkap, kanal
sampai itu sebagai
bermuara di
jalur pengangkutan hasil panen dari pedalaman Bogor
daerah Kalimenuju Batavia, di
Besar, Tanjung mana
Priok, jejak
Jakarta
proyek transportasi air itu masih tersisa, yakni Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur.
Utara.
Meskipun Kali Baru Barat dan Kali Baru Timur adalah sungai buatan atau tidak alami,
kedua saluran ini menjadi bagian dari 13 sungai yang mengalir melintasi Ibu Kota. Sungai
ini mengalir di wilayah barat laut pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis dengan
suhu rata-rata setahun sekitar 27 °C. Bulan terpanas adalah Maret, dengan suhu rata-
rata 30 °C, and terdingin Mei, sekitar 26 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3674
mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Desember, dengan rata-rata 456 mm,
dan yang terendah September, rata-rata 87 mm.
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

Dari hasil pengamatan terhadap pencemaran udara yang terjadi di lingkungan sekitar
terdapat beberapa contoh kegiatan yang menyebabkan pencemaran udara baik itu secara
alami maupun karena ulah manusia di Perumahan Cijahe Legacy, yaitu:

Anna Cika Caroline

Perumahan Cijahe Legacy 1 Pantai Cermin , Medan 2

• Gas amonia dari kotoran • Tempat Pembuangan Sampah

kambing
Kotoran hewan dalam jumlah banyak
dapat membusuk yang menguluarkan
gas amonia dan menurunkan kualitas
udara. Dari hasil pengamatan dan
penelusuran di kandang kambing dekat
rumah saya, bau yang dihasilkan dari
buruknya pengolahan kotoran kambing
tersebut mengganggu 5 dari 8 warga
yang rumahnya berjarak 15 km dari
kandang kambing.
• Asap kendaraan bermotor
Menurut WHO (World Health
Organization) udara di Indonesia
berstatus tidak aman. Sumber utamanya
adalah asap kendaraan bermotor
dikarenakan banyak kandungan beracun
di dalamnya seperti karbon monoksida,
karbon dioksida, timbal, dan lainnya.
Dari hasil pengamatan yang dilakukan di
lapangan, lebih dari 20 kendaraan baik
itu sepeda motor maupun mobil
melintas di depan perumahan Cijahe
Legacy dalam waktu 10 menit.
Seiring bertambahnya populasi di
dunia, setiap rumah tangga
menghasilkan berton sampah setiap
tahunnya. Jumlah tempat
pembuangan sampah semakin penuh
dan bertambah banyak. Sampah di
tempat pembuang sampah dipenuhi
dengan racun yang akhirnya akan
meresap ke dalam bumi dan
mencemari lingkungan di sekitar
kita. Sampah di sekitaran pantai ada
yang tak terurus dan membuat bau
sekitar lingkungan. Hal tersebut
mengganggu penduduk sekitar
dikarenakan bau yang tidak
mengenakkan.
• Kegiatan Pertanian
Ternyata, proses pertanian juga
merupakan salah satu penyebab dari
pencemaran tanah tersebut,
dikarenakan proses pertanian sering
melibatkan penggunaan pestisida
dan insektisida yang sangat
berbahaya. Petani sering
menggunakan pupuk tersebut untuk
menghilangkan serangga, jamur, dan
bakteri dari tanaman. Di sekitar
pantai, para petani melakukan
bercocok tanam, akan tetapi mereka
menggunakkan pestisida yang
merusak lingkungan sekitar.
Luo Yao Ming
Sungai Kali Baru 3

• Pencemaran akibat sampah

Penyebab pencemaran air yang paling umum adalah sampah. Masih banyak
masyarakat yang belum sadar akan kebersihan sehingga masih saja membuang
sampah sembarangan. Tanpa disadari, hal tersebut dapat menyebabkan pencemaran
air.
• Pencemaran akibat limbah rumah tangga
Pemukiman di sekitar sungai tidak jarang membuang limbah rumah tangga ke
sungai. Limbah yang biasanya dibuang ialah seperti air deterjen sisa cucian, air
sabun, dan lainnya. Limbah rumah tangga yang cair dapat meningkatkan BOD
(Biochemical Oxygen Demand) dan pH air. Hal tersebut dapat menyebabkan
terjadinya pencemaran yang dapat menimbulkan kerugian bagi manusia dan juga
lingkungan.
• Pencemaran limbah industri
Limbah industri merupakan salah faktor yang paling besar dalam pencemaran air.
Banyak pabrik yang membuang langsung limbah industri mereka ke perairan tanpa
mengolahnya terlebih dahulu. Padahal limbah industri mengandung sisa-sisa zat
kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan.
• Pencemaran limbah pertanian
Sektor pertanian juga dapat menyebabkan pencemaran air. Adapun limbah
pertanian yang dimaksud berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan
untuk memelihara tanaman. Tidak hanya air permukaan, limbah pertanian juga
menyebabkan pencemaran air tanah.
• Pencemaran limbah peternakan dan perikanan
Sektor peternakan dan perikanan juga turut menyumbang limbah yang
menyebabkan pencemaran air. Adapun limbah peternakan dan perikanan ini berupa
kotoran ternak dan sisa makanan ternak yang masih mengandung zat kimia.
 Solusi untuk pencemaran tanah :
• Melakukan sistem 3R
Sistem 3R atau Reduce, Reuse dan Recycle merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan
olehmu di rumah. Dengan menerapkan hal ini dapat mengolah dan memilah sampah
berdasarkan jenisnya. Lalu, dapat melihat kondisi sampah yang bisa diolah kembali atau
dibuang.
• Melakukan reboisasi
Dengan penanaman kembali, meskipun dapat memakan waktu yang lama untuk tumbuh,
namun pohon yang ditanam akan membantu mengurangi pencemaran tanah sekaligus
pencemaran udara.
• Mengurangi pestisida secara berlebihan
Mengurangi pestisida secara berlebihan adalah salah satu cara yang bisa kamu lakukan.
Dengan menggurangkan penggunaan pestisida yang berlebihan kepada para petani, tentunya
hal tersebut dapat mengurangi pencemaran tanah yang menganggu ekosistem.
• Membeli produk yang ramah lingkungan
Membeli produk ramah lingkungan bisa jadi cara dalam mengurangi kerusakan lingkungan
terutama pencemaran tanah. Produk ramah lingkungan meliputi korek kuping bambu atau
kayu, kapas kain, pembalut kain, tisu basah yang mudah terurai dan lain sebagainya.
 Solusi untuk pencemaran udara :

• Pencemaran akibat asap kendaraan bermotor

Menggunakan angkutan umum sebagai transportasi dapat menjadi pencegahan untuk pencemaran
udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor. Hal ini merupakan cara terbaik untuk
membantu penurunan tingkat pencemaran udara yang terjadi khususnya di Indonesia. Angkutan
umum dapat mengurangi kadar polusi udara yang dihasilkan oleh asap kendaraan bermotor. Selain
itu diperlukan juga rutin memperbaiki kendaraan bermotor jika mengalami kerusakan.

• Pencemaran akibat kotoran ternak kambing

Pengolahan kotoran kambing baik itu fese maupun urin dapat menjadi alternatif yang dapat dilakukan
untuk mencegah pencemaran udara di sekitarnya. Proses penyaluran dapat menggunakan pipa yang
mengarah ke bawah sehingga kotoran langsung menuju ke wadah penampungan dan mencegah
pelembaban pada kandang kambing. Kotoran tersebut nantinya dapat dimanfaatkan sebagai pupuk
kompos dan pupuk cair.

• Pencegahan dari terpaparnya polusi udara

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan masker ketika keluar rumah terutama saat di
jalan raya. Penggunaan masker ini tentunya juga diwajibkan dalam masa pandemi dan menjadi cara
yang efektif untuk pencegahan kerusakan saluran pernapasan. Masker yang baik digunakan adalah
masker yang tebal, dapat menyaring partikel kotoran, dan menutup dari hidung hingga dagu.

Solusi untuk pencemaran air :

• Membuang sampah pada tempatnya
Menempatkan beberapa tempat sampah dan memberi sanksi seperti dikenakan denda
atau dihukum apabila masih membuang sampah sembarangan
• Menggunakan produk yang ramah lingkungan dalam rumah tangga
Dapat dilakukan dengan cara misalnnya menggunakan deterjen yang ramah
lingkungan.
• Mengolah limbah industri sebelum dibuang
Melakukan pengolahan limbah industri sebelum dibuang dapat dilakukan dengan cara
membuat kolam stabilisasi
• Menggunakan pupuk organik dan kompos
Hal ini dapat mengurangi pencemaran air yang diakibatkan oleh nitrat dan fosfat. Dan
juga pupuk organik dan kompos dapat membantu memulihkan kandungan yang
berada dalam tanah dan juga memperbaiki struktur dan mencegah eutrofikasi.
• Menjaga kualitas air
Menjaga kualitas air dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya seperti tidak
membuang sampah sembarangan melainkan ke tempatnya, tidak melakukan
penangkapan ikan dengan bahan peledak, tidak menggunakan aliran air sungai
sebagai tempat MCK (mandi, cuci, kakus), serta tidak menggunakan aliran air sungai
untuk memandikan hewan ternak.
KESIMPULAN

Pencemaran lingkungan adalah

masuknya komponen baik itu zat kimia
maupun biologi yang dapat
menyebabkan penurunan kualitas pada
lingkungan dan berdampak buruk bagi
kehidupan makhluk hidup yang
disebabkan oleh alam maupun manusia.
Kerugian yang dihasilkan dari
pencemaran lingkungan sangat besar
dan dapat menyebabkan penurunan
populasi makhluk hidup di dunia baik
itu hewan, manusia, maupun tumbuhan.
Penurunan kualitas lingkungan tersebut
akan meningkat setiap tahunnya apabila
tidak ditangani dengan baik. Oleh sebab
itu diperlukan kesadaran seluruh warga
dunia untuk mencegah dan mengurangi
pencemaran lingkungan baik itu
pencemaran air, tanah, maupun udara.
Masyarakat juga memiliki peranan
penting dalam mencegah dan
menanggulangi pencemeran lingkungan
yang terjadi khususnya di lingkungan
sekitarnya.

1. Dibutuhkannya kesadaran dari

setiap manusia untuk menjaga
lingkungan agar tidak terjadi
pencemaran lingkungan.
2. Manusia harus berfikir sebelum
bertindak sehingga tidak
menambah kerusakan
lingkungan akibat pencemaran.
3. Pemerintah harus
mengeluarkan peraturan
dengan sanksi tegas untuk
mencegah pencemaran
lingkungan.