PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ?
2. Bagaimana Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/SMPLB/Paket B
pada KTSP ?
3. Bagaimana Standar Kompetensi Lulusan (SKL) SMP/MTs/SMPLB/Paket B
pada Kurikulum 2013 ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
2. Untuk mengetahui Standar Kompetensi Lulusan (SKL) KTSP.
3. Untuk mengetahui Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kurikulum 2013.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Menurut peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 23 Tahun 2006
Standar Kompetensi Lulusan secara keseluruhan terdiri atas standar kompetensi
lulusan kelompok mata pelajaran dan standar kompetensi mata pelajaran.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi yang yang dijadikan standar
kelulusan itu sangatlah penting peranannya karena untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan sisiwa/peserta didik dalam memahami mata pelajaran yang diajarkan
serta menjadi tolak ukur atau acuan serta berfungsi sebagai kriteria dalam
menentukan kelulusan siswa atau peserta didik dalam satuan pendidikan.
Adapun dalam garis besar standar kompetensi lulusan dapat dideskripsikan
sebagai berikut:
a. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta.
b. Standar kompetensi kelulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ketrampilan untuk
hidup mandiri dan pendidikan lebih lanjut.
c. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,akhlak mulia, serta
ketrampilan untuk hidup mandiri dan mingikuti pendidikan lebih lanjut.
d. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.
e. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak
mulia, memiliki pengetahuan, ketrampilan, kemandirian dan sikap untuk
menemukan, mengembangkan serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang
bermanfaat bagi kemanusiaan.
f. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan
nonformal dikembangkan oleh BSPN dan dengan ditetapkan dengan peraturan
menteri sedangkan standar kompetensi lulusan pendidikan tinggi ditetapkan
oleh masing-masing perguruan tinggi. (Mulyasa, 2006: hal: 30).
Dilihat dari beberapa hal di atas dapat disimpulkan bahwasanya kompetensi
yang ada dalam SKL tersebut dapat mengandung arti kemampuan yang menjadi
3
tolak ukur untuk menentukan kelulusan yang mana untuk menentukan
kemampuan yang harus dicapai seorang peserta didik ketika telah lulus. Jika
dibahas lebih jauh lagi tanpa adanya sebuah kompetensi satuan pendidikan tidak
dapat menentukan apakah seorang peserta didik tersebut mampu mencapai target-
target yang telah ditentukan oleh pemerintah atau oleh satuan pendidikan. Jadi
peranan sebuah kompetensi yang terdapat dalam standar kompetensi kelulusan
sangatlah penting. Tanpa adanya kompetensi dalam standar kelulusan, maka akan
sulit menentukan apakah kemampuan yang dimiliki peserta didik tersebut sudah
mumpuni atau belum serta berhak untuk lulus atau tidak, maka akan sangat
dibutuhkan standar kemampuan tersebut.
4
Pendek kata, idealnya tujuan adalah hal yang pertama kali harus diketahui
untuk menentukan seberapa banyak mata palajaran yang harus dipelajari, dan
sejauh mana keluasan dan kedalaman materi yang harus tercakup. Untuk
mencapai kompetensi akhir, kompetensi tersebut harus dipecah-pecah (to break
down) menjadi sub-sub kompetensi yang lebih kecil.
2.2.2 Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP)
Standar kompetensi mata pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal
peserta didik yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan
ketrampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat atau semester untuk
kelompok mata pelajaran tertentu. Standar kompetensi mata pelajaran
dikembangkan berdasarkan tujuan dan cakupan muatan setiap mata pelajaran yang
didapat pada peserta didik sesuai satuan pendidikan, baik satuan pendidikan dasar
maupun menengah.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas
kelompok-kelompok mata pelajaran:
1. Agama dan Akhlak Mulia;
2. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
4. Estetika;
5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan
berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/ atau kegiatan setiap kelompok mata
pelajaran, yakni:
Kelompok Mata
No Tujuan dan Cakupan Isi
Pelajaran
membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa
Agama dan Akhlak kepata Tuhan Yang Maha Esa serta
1
Mulia berakhlak mulia. Ahlak mulia mencakup
etika, budi pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan agama.
5
meningkatkan kesadaran dan wawasan
peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, serta peningkatan kualtas
dirinya sebagai manusia.Kesadaran dan
wawasan teramsuk wawasan kebangsaan.
Kewarganegaraan dan Jiwa dan patriotisme bela negara,
2
Kepribadian penghargaan terhadap hak-hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan
gender, demokrasi, tranggung jawab
sosial, ketaatan pada hokum, ketaatan
membayar pajak, dan siap serta perilaku
antikorupsi, kolusi, dan nepotisme.
memperoleh kompetensi dasar ilmu
Ilmu Pengetahuan dan pengetahuan dan teknologi
3
Teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah
secara kritis, kreatif, dan mandiri.
meningkatkan sensitivitas kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengekspresikan dan
mengapresiasi keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
4 Estetika
dalam kehidupan individu sehingga
mampu menikmati dan mensyukuri
hidup, maupun daam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
5 Jasmani,Olahraga, da meningkatkan potensi fisik
n Kesehatan serta membudayakan sportivitas dan
6
kesadaran hidup sehat.
Kewarganegaraan dan
2 Kewarganegaraan
Kepribadian.
7
Peraturan Pemerintah (PP) no. 32 tahun 2013 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah (PP) no 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP)
menuntut adanya perubahan peraturan-peraturan tentang standar kompetensi
lulusan (SKL), standar isi (SI), standard proses, dan standard penilaian. Peraturan
yang pertama adalah peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan no 54 tahun
2013 tentang standard kompetensi lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan
Menengah.
8
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari
Pengetahuan
disekolah dan sumber lain sejenis.
9
1. Mata pelajaran umum Kelompok A; dan
2. Mata pelajaran umum Kelompok B.
Mata pelajaran umum Kelompok A merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik sebagai dasar dan penguatan kemampuan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok A
bersifat nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah.
Mata pelajaran umum Kelompok A terdiri atas:
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
3. Bahasa Indonesia;
4. Matematika;
5. Ilmu Pengetahuan Alam;
6. Ilmu Pengetahuan Sosial; dan
7. Bahasa Inggris.
Mata pelajaran umum Kelompok B merupakan program kurikuler yang
bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan
kompetensi keterampilan peserta didik terkait lingkungan dalam bidang sosial,
budaya, dan seni.
Muatan dan acuan pembelajaran mata pelajaran umum Kelompok B bersifat
nasional dan dikembangkan oleh Pemerintah dan dapat diperkaya dengan muatan
lokal oleh pemerintah daerah dan/atau satuan pendidikan.
Mata pelajaran umum Kelompok B terdiri atas:
1. Seni Budaya;
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan
3. Prakarya.
Mata pelajaran umum Kelompok B dapat ditambah dengan mata pelajaran
muatan lokal yang berdiri sendiri.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang diperoleh dari penyusunan makalah ini adalah :
1. Standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar nasional
yang telah disepakati. SKL digunakan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan sisiwa/peserta didik dalam memahami mata pelajaran yang
diajarkan serta menjadi tolak ukur atau acuan serta berfungsi sebagai kriteria
dalam menentukan kelulusan siswa atau peserta didik dalam satuan pendidikan.
11
2. Dalam KTSP, jenis materi atau mata pelajaran apa saja yang harus dipelajari,
sejauh mana kedalaman dan keluasan yang harus dipelajari, merujuk pada
tujuan atau kompetensi apa yang ingin dicapai. Standar Kompetensi Kelompok
Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas kelompok-kelompok mata pelajaran:
a. Agama dan Akhlak Mulia;
b. Kewarganegaraan dan Kepribadian;
c. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
d. Estetika;
e. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan.
3. Pada Kurikulum 2013, berdasarkan Permendikbud RI Nomor 54 Tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah,
kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup
Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan, yang akan menjadi acuan bagi
pengembangan kurikulum dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan
nasional.
3.2 Saran
Penyusun sepenuhnya menyadari akan kekurangan makalah ini, dengan
penuh kerendahan hati, penyusun menanti kritik/saran yang bersifat membangun
guna memperbaiki makalah selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA
12